Thursday, 5 December 2013

PILIH SAYA ATAU STARBUCKS

Pada suatu saat waktu saya mau bertemu dan menjemput anak-anak saya di salah satu mall, saya memutuskan untuk membeli ice chocolate di Starbucks terlebih dahulu.  Pada waktu anak-anak saya melihat saya berjalan dan memegang Starbucks, mereka langsung berlari menghampiri saya, tapi rupanya mereka bukan langsung datang dan memeluk saya, mereka malah langsung mengambil Starbucks dari tangan saya dan meminumnya.  Pada saat itu, timbul suatu pertanyaan dalam hati saya, apakah mereka berlari menghampiri saya atau karena menginginkan Starbucks di tangan saya?  Rupanya jawabannya pada saat itu adalah mereka berlari menghampiri saya karena menginginkan Starbucks di tangan saya.

Mengingat kejadian tersebut, saya juga berpikir mengenai motivasi saya pada waktu saya mendekat atau mencari Tuhan, apakah karena saya ingin mendapatkan apa yang ada di tanganNya ataukah karena memang saya ingin dekat dengan pribadiNya?  Seringkali kita mencari Tuhan bukan karena ingin lebih dekat kepadaNya, tetapi karena kita ingin mendapatkan sesuatu dariNya.  Seperti peristiwa dengan anak saya, padahal kalau mereka datang dan menghampiri saya, sudah pasti saya akan membagikan Starbucks yang sedang saya pegang.

Peristiwa ini membuat saya memeriksa kembali motivasi saya pada waktu saya mencari Tuhan.  Jangan sampai kehidupan kita berfokus kepada apa yang bisa kita dapatkan dari Tuhan, tetapi berfokus untuk bisa mendekat dan menyenangkan hati Tuhan, dan secara pasti Tuhan akan selalu memelihara dan memenuhi setiap kebutuhan kita.

"Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepadaNya, bagi jiwa yang mencari Dia" (Ratapan 3:25)

 

No comments:

Post a Comment