Waktu Ronald Reagan (bekas presiden Amerika) masih kecil, dia dibawa oleh saudaranya untuk membuat sepatu. Tukang sepatu menanyakan kepadanya apakan dia menginginkan untuk dibuatkan sepatu yang ujungnya lancip atau yang bundar. Karena tidak bisa memutuskan, Ronald Reagan tidak menjawabnya, jadi tukang sepatunya meminta dia untuk memikirkan dahulu dan memberitahunya setelah beberapa hari. Setelah beberapa hari, tukang sepatu bertemu kembali dengan Ronald Reagan, tetapi dia masih belum bisa mengambil keputusan. Akhirnya tukang sepatunya meminta untuk dia kembali dalam waktu beberapa hari untuk mengambil sepatunya.
Waktu Ronald Reagan mengambil sepatunya, ternyata tukang sepatunya membuatkan sepatu yang sebelah kiri dengan ujung yang lancip dan sebelah kanan dengan ujung yang bundar, sambil berkata, "Ini akan mengajarkan anda supaya anda jangan pernah membiarkan orang lain mengambil keputusan untuk anda." Ronald Reagan akhirnya belajar untuk bisa mengambil keputusan.
Setiap dari kita tidak akan terlepas dalam mengambil keputusan dan begitu banyak keputusan yang harus kita ambil seiring dengan waktu. Kita tidak bisa meminta orang lain untuk mengambil keputusan bagi kita, tetapi kita-lah yang harus mengambil setiap keputusan yang akan membawa kita ke masa depan. Serahkan setiap kehidupan kita kepada Tuhan, dan mintalah hikmat dan tuntunan dariNya. Pada waktu kita seiring, sejalan dan sepikiran dengan Tuhan, Dia akan menuntun kita untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi masa depan kita.
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah" (Yakobus 1:5)
No comments:
Post a Comment