SUKA DIKASIH GRATIS

Setiap orang suka mendapatkan atau diberikan sesuatu secara gratis.  Anak saya pernah diberikan satu mainan yang cukup bernilai harganya.  Saya meminta dia untuk menjaganya dengan baik-baik.  Saya tidak ingin anak saya memakainya secara sembarangan atau sembrono, karena memang barang itu diberikan secara gratis ("it is free anyway...").

Diberikan secara gratis berarti, sang penerima tidak perlu melakukan sesuatu, atau membayar harganya, atau mengorbankan sesuatu.  Namun sifat yang kurang baik dari manusia adalah kurang menghargai dan kurang merawat barang-barang yang diberikan secara gratis, daripada apa yang mereka bayar.  Justru seharusnya kita semakin merawat dan menjaga atas apa yang diberikan kepada kita secara gratis, sebagai pengucapan syukur dan menghargai mereka yang memberikannya kepada kita.

Kalau kita pikir, betapa banyak hal yang Tuhan sudah berikan kepada kita secara gratis, contohnya: kehidupan ini, pengampunan, anggota tubuh kita, udara yang kita hirup, dan masih banyak hal-hal lainnya yang tidak mungkin kita sebutkan semua.  Bahkan Tuhan juga memberikan keselamatan kepada kita secara cuma-cuma, oleh kasih karunia pengorbananNya di kayu Salib.  Oleh karena itu biarlah semakin bersyukur atas apa yang Tuhan telah berikan, dan biarlah kita menjadi seseorang yang bertanggung jawab atas segala hal yang Tuhan sudah limpahkan dalam kehidupan kita.

"Dan inilah doaku, semoga kasihmu semakin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian." (Filipi 1:9)