Randy Curlee dan Victoria Ingram bertunangan pada bulan
February 1994. Menurut surat kabar
Chicago Tribune, setelah mereka bertunangan, Randy menerima kabar buruk dari
dokternya. Randy menderita penyakit
diabetes semenjak dia berumur 12 tahun; dan sekarang dia berumur 46 tahun, dan
dokternya mengatakan kalau diabetesnya sudah merusak ginjalnya. Dia memerlukan transplan ginjal untuk bisa
menyelamatkan hidupnya.
Randy membawa tunangannya, Victoria, untuk mendengar apa
yang dokter katakan supaya dia bisa mengerti bagaimana diabetesnya bisa
mempengaruhi masa depan mereka. Dokter
mengatakan bahwa setiap tahun hanya ada 4 ribu ginjal yang tersedia bagi 36
ribu pasien yang memerlukan transplan ginjal.
Biasanya anggota keluarga terdekat bisa mempunyai ginjal yang cocok
untuk ditransplan, tetapi tidak ada seorang pun dari keluarga Randy yang cocok
ginjalnya.
Victoria menjawab, “Mengapa kamu tidak mencoba mengecek
apakah ginjal saya cocok?” Dokter
melakukan tes dan pasangan itu pulang dan melupakan hal itu.
Lalu telpon berbunyi, dan dokter Randy menyatakan bahwa
ketahanan tubuh mereka cocok dan ginjal Victoria bisa ditransplan ke dalam
tubuh Randy.
Jadi pasangan tersebut merencanakan untuk menikah pada
tanggal 11 Oktober 1994 dan keesokan harinya melakukan operasi transplan
ginjal. Pada saat terakhir, operasi itu
harus ditunda karena ginjal Victoria terluka oleh kateter pada waktu proses
menguji ginjalnya. Tetapi satu bulan
setelah mereka menikah, dengan melalui operasi selama 5 ½ jam di Sharp Memorial
Hospital, San Diego, Victoria memberikan ginjal kiri-nya kepada Randy. Peristiwa itu merupakan transplan organ tubuh
di antara suami istri yang pertama kali dilakukan di Amerika.
Kelangsungan pernikahan Randy dan Victoria sebetulnya bergantung
kepada pengorbanan Victoria untuk memberikan ginjalnya kepada Randy. Demikian juga untuk setiap pernikahan. Pernikahan bisa berhasil dan bertumbuh pada
waktu pasangannya berfokus atas apa yang mereka bisa berikan kepada pasangan
mereka, dan bukan apa yang bisa mereka dapatkan dari pasangan mereka. Pernikahan bisa berhasil kalau setiap dari
kita ingin memberikan yang terbaik bagi pasangan kita, dan bukan menuntut yang
terbaik dari pasangan kita.
No comments:
Post a Comment