Waktu saya pulang kantor, saya sempat mampir di toko kue untuk membeli makanan kesukaan anak saya. Saya membeli makanan kesukaan tersebut secukupnya, sesuai dengan porsi makan anak saya. Saya juga tidak membeli makanan tersebut untuk persediaan selama sebulan atau setahun, karena pasti makanannya akan rusak setelah disimpan selama satu atau dua hari. Oleh karena itu, saya hanya membeli yang secukupnya dan untuk anak saya makan malam itu saja. Kalau anak saya masih menginginkannya, saya masih bisa membelinya di kemudian hari.
Saya percaya akan janji Tuhan kalau Dia akan memelihara dan menyediakan kebutuhan kita. Saya juga percaya kalau Dia akan menyediakan dan memberikan berkatNya sesuai dengan proporsi yang bisa kita terima. Hal itu bukan berarti bahwa Tuhan mempunyai persediaan yang terbatas untuk kita, tetapi karena Tuhan tahu ukuran yang terbaik untuk kita.
Bagian kita adalah bersyukur untuk segala hal yang Tuhan sudah berikan dan sediakan dalam kehidupan kita. Dan janganlah kuatir, tetapi percayalah akan setiap pemeliharaan dan penyediaanNya yang akan terus tersedia bagi kita.
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:34)
No comments:
Post a Comment