Waktu saya berjalan di Botanical Garden, saya melihat kalau setiap pohon di sana, dilengkapi dengan papan nama yang menuliskan nama pohon tersebut dalam bahasa Latin, bahasa Inggris, sedikit penjelasan mengenai pohon tersebut dan juga negara asal pohon tersebut. Hal itu dilakukan supaya para pengunjung bisa mengetahui informasi mengenai pohon tersebut. Karena memang Botanical Garden di Singapore itu cukup besar dengan berbagai jenis tanaman, saya rasa akan sulit sekali untuk mengingat nama semua pohon yang ada di sana, apalagi mengingat bahasa Latin-nya.
Sebagai manusia, kita mempunyai banyak keterbatasan, termasuk daya ingat kita, contohnya mengingat nama orang-orang yang pernah bertemu dengan kita, informasi akan mereka, dan dari mana mereka berasal. Dan malah kita juga sering lupa akan kapan dan di mana kita bertemu dengan orang tersebut.
Saya bersyukur kalau Tuhan, di antara berapa milyar manusia di dunia saat ini, pasti masih ingat nama saya, mengetahui seluruh kehidupan saya (sampai Dia pun tahu kalau sehelai rambut saya terlepas dari kepala saya), dan dari mana saya berasal. Saya tidak perlu datang kepada Tuhan dengan papan nama yang berisikan informasi mengenai diri saya. Bagi saya, hal itu merupakan suatu anugerah yang luar biasa, yang menyatakan kasih, perhatian, dan kuasa akan Bapa kita di Surga.
Kalau Tuhan begitu memperhatikan kehidupan kita dan tidak pernah melupakan kita, biarlah kita juga mengambil bagian untuk tidak lupa akan Tuhan dalam setiap kehidupan kita, dan selalu meminta pertolongan dan penyertaanNya dalam kehidupan kita.
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau" (Yeremia 1:5)
No comments:
Post a Comment