Seorang pria yang miskin hidup
bersama dengan istrinya. Suatu hari, istrinya yang mempunyai rambut
yang sangat panjang, meminta dia untuk membeli sisir supaya rambutnya
bisa tumbuh dengan baik dan bisa dijaga dengan baik.
Pria
itu merasa bersalah karena tidak mempunyai uang dan mengatakan tidak.
Dia menjelaskan kalau diapun tidak mempunyai uang untuk membetulkan tali
arlojinya yang baru saja rusak.
Istrinya mengerti dan tidak memaksa suaminya untuk membeli sisir baginya.
Suaminya
pergi bekerja dan melewati toko arloji, menjual arlojinya yang sudah
rusak dengan harga yang murah, dan menggunakan uangnya untuk membeli
sisir bagi istrinya.
Dia datang ke rumah pada malam hari dengan sisir di tangannya untuk diberikan kepada istrinya.
Suaminya
sangat kaget waktu dia melihat istrinya dengan rambut yang sudah
dicukur menjadi sangat pendek. Rupanya istrinya telah menjual rambutnya
dan membeli tali jam yang baru bagi suaminya.
Air
mata mengalir dari kedua pasangan tersebut, bukan karena kesia-siaan
dari apa yang telah mereka lakukan, tetapi karena kasih mereka yang
memberi yang terbaik bagi pasangan mereka.
Dalam
kehidupan kita, pernikahan akan lebih berbahagia kalau setiap dari kita
selalu mempunyai pandangan dan sikap untuk selalu memberikan yang
terbaik bagi pasangan kita. Pernikahan bukanlah mengenai apa yang bisa
kita dapatkan dari pasangan kita, tetapi bagaimana kita bisa memberi
yang terbaik bagi pasangan kita. Oleh karena itu, mulailah cari setiap
kesempatan untuk memberikan sesuatu yang bisa memberikan kebahagiaan
bagi pasangan kita.
No comments:
Post a Comment