Wednesday, 27 April 2016

MARRIAGE 4: HADIAH YANG SEDERHANA

Pasangan yang berbahagia seringkali kelihatan saling membagikan hadiah - bukan berlian, tetapi tindakan sederhana yang melambangkan perhatian yang tulus: pertolongan besar dan kecil, perkataan yang menguatkan, tangan yang membantu.

Dr. Miriam Mazor, seorang ahli psikiater dari Harvard Medical School, berkata bahwa seringkali pemberian tersebut kelihatannya tidak spektakuler bagi orang luar - mereka bisa saja hanya membawakan secangkir kopi atau mengambilkan surat kabar - tetapi yang penting adalah bahwa pemberi dan penerima mengerti maksudnya.

Memberi dengan cara ini adalah tindakan kecil yang mengatakan, "saya menghormati engkau sebagai seorang pribadi.  Saya tahu kalau engkau membutuhkan sesuatu.  Saya siap untuk melakukan apa saja."

Seseorang berkata, satu hal indah yang dilakukan oleh suami saya minggu ini adalah pada waktu dia memberikan hadiah dua jam.  Saya terjangkit virus, dan dia membawa anak-anak ke pusat perbelanjaan.  Itu mungkin kelihatannya bukanlah sebuah hadiah yang romantis, tetapi itulah yang sebetulnya sangat saya butuhkan. Kadang-kadang, memori dari hadiah seperti ini bisa bertahan lebih lama daripada pemberian berupa bunga atau coklat.

Tindakan dan perkataan yang sederhana bisa merupakan sesuatu yang pasangan kita butuhkan pada saat itu.  Seringkali kita memikirkan untuk memberikan sesuatu yang mahal harganya untuk membahagiakan pasangan kita.  Tetapi seringkali yang dibutuhkan oleh pasangan kita adalah perhatian, waktu dan pengertian untuk bisa membangun kasih yang lebih erat dengan pasangan kita.

No comments:

Post a Comment