Pada suatu malam, waktu saya berbincang-bincang dengan anak saya, Rachel, saya menanyakan doa apa saja yang dia minta dan dijawab oleh Tuhan. Dia mulai menyebutkan doa-doanya yang sudah dijawab oleh Tuhan. Dia juga menyebutkan kalau dia berdoa untuk bisa masuk Raffles Girls Primary School (Sekolah Dasar) dan akhirnya dia bisa masuk ke Nanyang Primary School. Saya bertanya kepada dia, "bukankah doa itu tidak dijawab oleh Tuhan, sehingga akhirnya Rachel masuk ke Nanyang Primary School? Kok dibilang doanya dijawab Tuhan?"
Dia menjelaskan kalau dia memang berdoa untuk bisa masuk Raffles Girls Primary School, dan Tuhan ternyata menjawab doanya dengan jawaban yang lebih baik, yaitu dia bisa masuk ke Nanyang Primary School, karena memang sekolahnya hanya tinggal jalan kaki dari rumah.
Dalam kehidupan kita, seringkali jawaban doa dari Tuhan tidak sesuai dengan apa yang kita doakan, dan kita bisa menjadi kecewa akan hal itu. Kita berpikir kalau Tuhan tidak mau mengabulkan permintaan kita, dan malah kita bisa mempertanyakan akan kasih Tuhan dalam kehidupan kita. Padahal sebetulnya, bukannya Tuhan tidak menjawab doa kita, tetapi Tuhan menjawab doa kita malah dengan jawaban yang lebih baik dari apa yang kita minta dan pikirkan. Jadi pada waktu kita berdoa, bukalah hati kita juga akan pikiran dan rencana Tuhan yang jauh lebih indah daripada apa yang kita pikirkan. Dan jika jawaban doa kita tidak sesuai dengan apa yang kita minta, bersyukur dan bersukacitalah karena Tuhan memberikan jawaban yang lebih baik bagi kita.
"Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu" (Yesaya 55:8-9)
No comments:
Post a Comment