Tuesday, 24 March 2015

DIMULAI DENGAN SATU ORANG

Telemachus adalah seorang anak Tuhan yang tinggal di gurun pasir, tetapi ada sesuatu yang mendorong hatinya untuk pergi ke Roma.  Maka ia segera pergi ke Roma.  Di kota Roma, pertarungan gladiator masih diadakan, di mana dua orang diadu sampai salah seorang dari mereka mati, dan para penonton bersorak-sorai melihat pertunjukan tersebut.

Telemachus tiba di gelanggang pertunjukan tersebut, di mana telah berkumpul 80,000 orang penonton.  Telamachus merasa ngeri melihat pertunjukan di mana orang-orang itu saling membunuh.  Lalu Telemachus melompat dari kursi, berjalan ke tempat pertarungan itu, dan berdiri di antara dua orang yang hendak bertarung.  Dia didorong ke samping, tetapi dia tetap kembali untuk menghalangi pertarungan mereka.  Para penonton menjadi marah, dan mereka melemparinya dengan batu.  Dia masih berupaya kembali berdiri di antara dua orang yang hendak bertarun itu.  Perintah seorang serdadu terdengar, dan akhirnya Telemachus dibunuh dengan pedang.

Tiba-tiba suasana menjadi senyap, karena para penonton menyadari bahwa ada seorang anak Tuhan yang telah mati di tengah gelanggang pertandingan.  Hari itu sesuatu telah terjadi di Roma, karena sejat itu tidak pernah ada lagi pertandingan gladiator.  Melalui kematiannya, satu orang telah melepaskan sesuatu yang membersihkan seluruh negara.

Tuhan bisa memakai siapa saja, tanpa melihat status, posisi, kemampuan, kekayaan seseorang.  Pada waktu Tuhan memakai seseorang, kita bisa percaya kalau sesuatu yang besar bisa terjadi untuk mengubahkan sesuatu.  Biarlah kita selalu terbuka dan selalu siap untuk dipakai Tuhan.  Jikalau Tuhan memilih untuk memakai kita, biarlah kita tetap menyadari, kalau semuanya itu merupakan kasih karunia Tuhan.

"Bukan apa yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati."  (1 Samuel 16:7)

No comments:

Post a Comment