Friday, 13 March 2015

HARUS TERUS MENGINGAT

Di dalam novel "100 Years of Solitude", penulisnya menggambarkan kisah mengenai satu desa yang semua penduduknya terjangkit penyakit yang membuat mereka menjadi pikun.  Semua orang terkena penyakitnya, tanpa terkecuali.  Mereka lupa nama mereka, keluarga mereka, sejarah mereka, dan bahkan hal-hal yang sederhana dalam hidup - seperti 'kursi,' 'baju,' 'pintu,' dan 'buku.'

Ada satu anak muda masih mempunyai kemampuan untuk mengingat dan dia memutuskan untuk memberikan label kepada semua benda yang ada di desa tersebut sebelum semuanya terlambat.  Jadi dia memasang label untuk semua benda yang ada di desa tersebut.  Setelah dia menyelesaikan tugasnya, dia mendirikan dua tiang di pintu gerbang desa tersebut dengan dua papan nama.  Papan nama pertama dituliskan nama desa tersebut, dan papan nama kedua dituliskan "Tuhan itu ada."



Demikian juga pada waktu kita menjalani kehidupan kita sehari-hari, seringkali kita melupakan Tuhan.  Hal ini bisa terjadi karena kesibukan kita, atau permasalahan yang kita hadapi sehingga kita meragukan Tuhan, atau bahkan mungkin karena kehidupan kita yang begitu nyaman, sehingga sepertinya kita tidak membutuhkan Tuhan.  Dalam situasi apapun yang kita hadapi, biarlah kita selalu ingat akan Tuhan, dan pertolongannya yang selalu tersedia bagi kehidupan kita.

"Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah."  (Mazmur 52:3)



No comments:

Post a Comment