Friday, 30 January 2015
LOVE
- Flatter me, and I many not believe you
- Criticize me, and I may not like you
- Ignore me, and I may not forgive you
- Encourage me, and I will not forget you
- Love me, and I may be forced to love you
(William Arthur Ward)
- Criticize me, and I may not like you
- Ignore me, and I may not forgive you
- Encourage me, and I will not forget you
- Love me, and I may be forced to love you
(William Arthur Ward)
BEFORE YOU....
- Before you speak, listen
- Before you write, think
- Before you spend, earn
- Before you invest, investigate
- Before you criticize, wait
- Before you pray, forgive
- Before you quit, try
- Before you retire, save
- Before you die, give
(William Arthur Ward)
- Before you write, think
- Before you spend, earn
- Before you invest, investigate
- Before you criticize, wait
- Before you pray, forgive
- Before you quit, try
- Before you retire, save
- Before you die, give
(William Arthur Ward)
BURUNG MERPATI BERJALAN
Jika kita memperhatikan burung merpati dengan seksama, kita bisa melihat kalau kepala burung merpati tersebut selalu maju mundur pada waktu burung tersebut berjalan. Berdasarkan satu artikel dari Detroit Free Press, burung merpati berjalan sedemikian rupa supaya dia bisa melihat kepada burung tersebut berjalan. Karena dia tidak bisa menyesuaikan fokusnya pada waktu berjalan, burung tersebut harus membuat kepalanya diam di antara setiap langkahnya untuk bisa menyesuaikan fokusnya. Jadi burung merpati selalu berjalan dengan cara seperti ini: kepala maju ke depan, berhenti; kepala mundur ke belakang; berhenti.
Dalam kehidupan kerohanian kita bersama dengan Tuhan, kita memiliki permalahan yang sama seperti burung merpati tersebut. Kita mengalami kesukaran untuk melihat pada waktu kita bergerak. Kita juga perlu berhenti dalam setiap langkah kita - untuk memfokuskan kembali mengenai keadaan kita dalam hubungannya dengan Firman Tuhan dan kehendak Tuhan. Perjalanan kita dengan Tuhan perlu membangun saat-saat di mana kita berhenti untuk melihat secara lebih jelas akan tujuan dan rencana Tuhan dalam kehidupan kita.
"Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkannya.!" (Mazmur 128:1)
Dalam kehidupan kerohanian kita bersama dengan Tuhan, kita memiliki permalahan yang sama seperti burung merpati tersebut. Kita mengalami kesukaran untuk melihat pada waktu kita bergerak. Kita juga perlu berhenti dalam setiap langkah kita - untuk memfokuskan kembali mengenai keadaan kita dalam hubungannya dengan Firman Tuhan dan kehendak Tuhan. Perjalanan kita dengan Tuhan perlu membangun saat-saat di mana kita berhenti untuk melihat secara lebih jelas akan tujuan dan rencana Tuhan dalam kehidupan kita.
"Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkannya.!" (Mazmur 128:1)
Thursday, 29 January 2015
DO MORE THAN DREAM
- Do more than belong: participate
- Do more than care: help
- Do more than believe: practice
- Do more than be fair: be kind
- Do more than forgive: forget
- Do more than dream: work
(William Arthur Ward)
- Do more than care: help
- Do more than believe: practice
- Do more than be fair: be kind
- Do more than forgive: forget
- Do more than dream: work
(William Arthur Ward)
THE ADVENTURE OF LIFE
- The adventure of life is to learn
- The purpose of life is to grow
- The challenges of life is to overcome
- The essence of life is to care
- The opportunity of life is to serve
- The secret of life is to dare
- The spice of life is to be friend
- The beauty of life is to give
- The joy of life is to love
(William Arthur Ward)
- The purpose of life is to grow
- The challenges of life is to overcome
- The essence of life is to care
- The opportunity of life is to serve
- The secret of life is to dare
- The spice of life is to be friend
- The beauty of life is to give
- The joy of life is to love
(William Arthur Ward)
TIDUR SAMBIL MEMEGANG ROTI
Setelah Perang Dunia kedua, tentara Sekutu mengumpulkan banyak anak terlantar yang kelaparan, dan menempatkan mereka di tempat pengungsian. Di tempat tersebut, anak-anak bisa makan secara berlimpah dan dipelihara dengan baik. Namun pada waktu malam, mereka tidak bisa tidur dan kelihatannya gelisah dan ketakutan.
Akhirnya, seorang ahli psikologi memberikan satu usulan. Pada waktu anak-anak tersebut akan tidur, mereka akan diberikan satu potong roti. Tetapi roti tersebut bukan untuk dimakan - tetapi untuk mereka pegang. Sepotong roti tersebut bisa memberikan dampak yang baik. Anak-anak tersebut bisa tidur dengan nyenyak, karena dengan memegang roti, mereka mengetahui kalau ada sesuatu yang bisa mereka makan esok hari. Dan hal ini membuat mereka menjadi tenang.
Seringkali manusia mempunyai kekuatiran akan hari esok, yang membuat mereka menjadi gelisah dan ketakutan. Kita tidak bisa memegang apapun juga untuk hari esok, karena tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Tetapi ada satu hal yang bisa membuat kita merasa aman dan tenang untuk menghadapi hari esok, yaitu janji-janji Tuhan atas kehidupan kita. Biarlah janji-janji Tuhan tersebut menjaga dan memelihara kehidupan kita pada waktu kita menghadapi hari esok.
"Alangkah limpahnya kebaikanMu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung padaMu di hadapan manusia." (Mazmur 31:20)
Akhirnya, seorang ahli psikologi memberikan satu usulan. Pada waktu anak-anak tersebut akan tidur, mereka akan diberikan satu potong roti. Tetapi roti tersebut bukan untuk dimakan - tetapi untuk mereka pegang. Sepotong roti tersebut bisa memberikan dampak yang baik. Anak-anak tersebut bisa tidur dengan nyenyak, karena dengan memegang roti, mereka mengetahui kalau ada sesuatu yang bisa mereka makan esok hari. Dan hal ini membuat mereka menjadi tenang.
Seringkali manusia mempunyai kekuatiran akan hari esok, yang membuat mereka menjadi gelisah dan ketakutan. Kita tidak bisa memegang apapun juga untuk hari esok, karena tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Tetapi ada satu hal yang bisa membuat kita merasa aman dan tenang untuk menghadapi hari esok, yaitu janji-janji Tuhan atas kehidupan kita. Biarlah janji-janji Tuhan tersebut menjaga dan memelihara kehidupan kita pada waktu kita menghadapi hari esok.
"Alangkah limpahnya kebaikanMu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung padaMu di hadapan manusia." (Mazmur 31:20)
Thursday, 22 January 2015
WORDS OF ENCOURAGEMENT 10
- The highest knowledge is the knowledge of God
- Miracles happen to those who believe in them
- Isn't it better to have men being ungrateful than to miss that chance to do good? (Denis Diderot)
- We never know the love of the parent until we become parents ourselves (Henry Ward Beecher)
- If we learn how to forgive ourselves, to forgive others, and to live with thanksgiving, we need not seek happiness. It will seek us.
- The essence of true friendship is to make allowance for another's little lapses (David Storey)
- God grant me the serenity to accept the things I cannot change, courage to change the things I can, and wisdom to know the difference (Reinhold Niebuhr)
- There are two kinds of weakness - that which breaks and that which bends (James Russell Lowell)
- What is a home? It is the laughter of a child, the song of a mother, the strength of a father. Home is the first school, and the first church where they learn about a loving God (Ernestine Schumann-Heink)
- How rarely we weight our neighbors in the same balance in which we weigh ourselves! (Thomas a Kempis)
- Miracles happen to those who believe in them
- Isn't it better to have men being ungrateful than to miss that chance to do good? (Denis Diderot)
- We never know the love of the parent until we become parents ourselves (Henry Ward Beecher)
- If we learn how to forgive ourselves, to forgive others, and to live with thanksgiving, we need not seek happiness. It will seek us.
- The essence of true friendship is to make allowance for another's little lapses (David Storey)
- God grant me the serenity to accept the things I cannot change, courage to change the things I can, and wisdom to know the difference (Reinhold Niebuhr)
- There are two kinds of weakness - that which breaks and that which bends (James Russell Lowell)
- What is a home? It is the laughter of a child, the song of a mother, the strength of a father. Home is the first school, and the first church where they learn about a loving God (Ernestine Schumann-Heink)
- How rarely we weight our neighbors in the same balance in which we weigh ourselves! (Thomas a Kempis)
5 WAYS TO WAIT ON GOD WELL
1. Spend time in prayer - Romans 12:12
2. Praise God for what He has already done - Psalm 7:14
3. Prepare - 1 Corinthians 9:24-27
4. Keep a proper perspective - Isaiah 55:9
5. Press on - Philippians 3:12
2. Praise God for what He has already done - Psalm 7:14
3. Prepare - 1 Corinthians 9:24-27
4. Keep a proper perspective - Isaiah 55:9
5. Press on - Philippians 3:12
PERKATAAN PELATIHNYA
Evander Holyfield mulai belajar bertinju pada waktu berusia 8 tahun. Pada masa tersebut, pelatihnya mengatakan bahwa jika dia mengikuti petunjuknya dan bekerja keras, suatu hari nanti dia akan menjadi juara dunia. Setelah bertahun-tahun berlatih dan bertanding, akhirnya Evander Holyfield menjadi petinju di Olimpiade, dan juga menjadi juara dunia tinju untuk kelas berat. Waktu Evander Holyfield ditanya mengenai prediksi dari pelatihnya, Holyfield menjawab, "Saya percaya apa yang pelatih saya katakan."
Pelatih Evander Holyfield mengajarkan dua kunci yang sederhana supaya Holyfield bisa berhasil menjadi juara dunia, yaitu: mengikuti semua petunjuknya dan bekerja keras. Dan rupanya Evander Holyfield percaya dan menjalankan apa yang dikatakan oleh pelatihnya. Hasil dari kepercayaan kepada pelatihnya dan kerja kerasnya adalah menjadi juara dunia pada tahun 1990-1992.
Saya percaya dua kunci itu pun bisa kita pegang untuk mencapai keberhasilan yang ingin kita capai. Petunjuk yang paling berharga dalam kehidupan kita adalah tuntunan Tuhan melalui FirmanNya. Tetapi petunjuk tersebut tidak akan berarti apa-apa, kalau kita tidak menjalaninya dan bekerja keras atas apa yang harus kita lakukan. Marilah kita melakukan setiap tuntunan Tuhan dalam kehidupan kita dan kita akan mencapai apa yang rencanakan dalam kehidupan kita.
"Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang seperti rembang tengah hari" (Amsal 4:18)
Pelatih Evander Holyfield mengajarkan dua kunci yang sederhana supaya Holyfield bisa berhasil menjadi juara dunia, yaitu: mengikuti semua petunjuknya dan bekerja keras. Dan rupanya Evander Holyfield percaya dan menjalankan apa yang dikatakan oleh pelatihnya. Hasil dari kepercayaan kepada pelatihnya dan kerja kerasnya adalah menjadi juara dunia pada tahun 1990-1992.
Saya percaya dua kunci itu pun bisa kita pegang untuk mencapai keberhasilan yang ingin kita capai. Petunjuk yang paling berharga dalam kehidupan kita adalah tuntunan Tuhan melalui FirmanNya. Tetapi petunjuk tersebut tidak akan berarti apa-apa, kalau kita tidak menjalaninya dan bekerja keras atas apa yang harus kita lakukan. Marilah kita melakukan setiap tuntunan Tuhan dalam kehidupan kita dan kita akan mencapai apa yang rencanakan dalam kehidupan kita.
"Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang seperti rembang tengah hari" (Amsal 4:18)
Wednesday, 21 January 2015
WORDS OF ENCOURAGEMENT 9
- The happiest moments of my life have been the few which I have passed at home in the bosom of my family (Thomas Jefferson)
- He who has little ans says it is enough has more than he who has much and wants more
- Happiness is inward and not outward; and so does not depend on what we have, but on what we are (Henry van Dyke)
- To nourish children and raise them against odds is in any time, any place, more valuable than to fix bolts in cars or design nuclear weapons (Marilyn French)
- Reprove a friend in secret, but praise him before others (Leonardo da Vinci)
- If there were no other reasons (though we know there are as many stars), this alone would be the value of children: they way they remind you of the comfort of simplicity, their compelling common sense, their accessibility, their honesty, and their lack of pretense (Elizabeth Berg)
- What we get is a living - what you give is a life (Gish)
- A child tells in the street what its father and mother say at home (The Talmud)
- He that cannot forgive others breaks the bridge over which he must pass himself; for every man has need to be forgiven
- Honesty is the first chapter in the book of wisdom (Thomas Jefferson)
- He who has little ans says it is enough has more than he who has much and wants more
- Happiness is inward and not outward; and so does not depend on what we have, but on what we are (Henry van Dyke)
- To nourish children and raise them against odds is in any time, any place, more valuable than to fix bolts in cars or design nuclear weapons (Marilyn French)
- Reprove a friend in secret, but praise him before others (Leonardo da Vinci)
- If there were no other reasons (though we know there are as many stars), this alone would be the value of children: they way they remind you of the comfort of simplicity, their compelling common sense, their accessibility, their honesty, and their lack of pretense (Elizabeth Berg)
- What we get is a living - what you give is a life (Gish)
- A child tells in the street what its father and mother say at home (The Talmud)
- He that cannot forgive others breaks the bridge over which he must pass himself; for every man has need to be forgiven
- Honesty is the first chapter in the book of wisdom (Thomas Jefferson)
TRUTH FOR LIVING
- The more generous we are, the more joyous we become
- The more cooperative we are, the more valuable we become
- The more enthusiastic we are, the more productive we become
- The more serving we are, the more prosperous we become
- The more outgoing we are, the more helpful we are
- The more curious we are, the more creative we become
- The more patient we are, the more understanding we become
- The more persistent we are, the more successful we become
(William Arthur Ward)
- The more cooperative we are, the more valuable we become
- The more enthusiastic we are, the more productive we become
- The more serving we are, the more prosperous we become
- The more outgoing we are, the more helpful we are
- The more curious we are, the more creative we become
- The more patient we are, the more understanding we become
- The more persistent we are, the more successful we become
(William Arthur Ward)
SILAKAN DIGANTI DENGAN YANG LEBIH BAIK
Di suatu kota, ada seorang pria yang jarang
sekali pergi ke toko untuk berbelanja. Yang dilakukan oleh pria tersebut adalah
memesan apa yang dia inginkan, dan toko tersebut akan mengirimkannya ke
rumahnya.
Toko tersebut biasa mengirimkan formulir
pemesanan barang. Dan pria tersebut mengisi formulir tersebut dan mengirim
kembali ke tokonya. Di bagian bawah formulirnya, tertulis, "Jika kami
kehabisan barang yang anda pesan, apakah anda setuju untuk kami gantikan dengan
barang lain."
Suatu saat, saya menyatakan setuju akan hal
tersebut, dan ternyata ada barang yang saya pesan yang sudah kehabisan, dan
mereka mengirimkan barang penggantinya, dengan catatan, "Kami meminta maaf
karena barang yang anda pesan sudah kehabisan, tetapi kami sudah
menggantikannya dengan barang yang lain," dan mereka mengirimkan sesuatu
yang harganya dua kali lipat dari apa yang sudah saya bayar. Rupanya toko
tersebut mempunyai peraturan, untuk pesanan yang tidak bisa dipenuhi, akan
digantikan dengan barang yang lebih baik kualitasnya.
Pada waktu kita berdoa kepada Tuhan, lebih
baik kita "mengisi form" dan menyatakan "setuju" jika Tuhan
menggantikan apa yang kita doakan dengan sesuatu yang lebih baik lagi. Oleh
karena itu, untuk setiap doa yang tidak dijawab Tuhan, biarlah kita bersyukur,
karena Tuhan akan menggantikannya dengan yang lebih baik dari yang kita doakan.
"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita (Efesus 3:20)
Friday, 16 January 2015
MENJADI SALURAN KASIH
Conrad N. Hilton selalu melihat dirinya sebagai "penjaga rumah penginapan" yang memberi tumpangan kepada Maria sebelum Yesus lahir. Sementara para penerima sumbangan dan kebaikan dari Conrad Hilton selalu memandang dia sebagai orang Samaria yang baik hati.
Dilahirkan di sebuah rumah yang sederhana di San Antonio, Conrad Hilton, salah satu dari tujuh anak, belajar banyak keahlian sambil bekerja di toko milik keluarganya, dan akhirnya menjadi pengusaha yang berhasil dan menjadi seorang negarawan.
Kutipan dari surat wasiatnya, yang diterbitkan di Mayo Magazine pada tahun 1995, tertulis: "Ada hukum alami dan hukum Ilahi, yang meminta anda dan saya untuk mengurangi kesengsaraan, tekanan-tekanan dan kemiskinan. Kemurahan hati adalah kebajikan yang tertinggi, dan saluran terbesar di mana belas kasihan Tuhan bisa mengalir kepada orang lain."
Di dalam kehidupan yang penuh pergumulan, yang membuat kasih kepada sesama menjadi hilang, biarlah kita terus mengingat kalau Tuhan bisa memakai kita untuk menyatakan kasih Kristus kepada orang lain. Kita bisa menyatakan kasih Kristus melalui perkataan dan tindakan perbuatan kita. Dan biarlah tindakan kasih kita akan membuka hati mereka untuk menerima kasih Kristus dalam kehidupan mereka.
"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32)
Dilahirkan di sebuah rumah yang sederhana di San Antonio, Conrad Hilton, salah satu dari tujuh anak, belajar banyak keahlian sambil bekerja di toko milik keluarganya, dan akhirnya menjadi pengusaha yang berhasil dan menjadi seorang negarawan.
Kutipan dari surat wasiatnya, yang diterbitkan di Mayo Magazine pada tahun 1995, tertulis: "Ada hukum alami dan hukum Ilahi, yang meminta anda dan saya untuk mengurangi kesengsaraan, tekanan-tekanan dan kemiskinan. Kemurahan hati adalah kebajikan yang tertinggi, dan saluran terbesar di mana belas kasihan Tuhan bisa mengalir kepada orang lain."
Di dalam kehidupan yang penuh pergumulan, yang membuat kasih kepada sesama menjadi hilang, biarlah kita terus mengingat kalau Tuhan bisa memakai kita untuk menyatakan kasih Kristus kepada orang lain. Kita bisa menyatakan kasih Kristus melalui perkataan dan tindakan perbuatan kita. Dan biarlah tindakan kasih kita akan membuka hati mereka untuk menerima kasih Kristus dalam kehidupan mereka.
"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32)
Thursday, 15 January 2015
PRINCIPLES CAUSES OF UNREST AMONG WORKERS
1. Failure to give credit for suggestions
2. Failure to correct grievances
3. Failure to encourage
4. Criticising employees in front of other people
5. Failure to ask employees for their opinions
6. Failure to inform employees of their progress
7. Favoritism
(John Maxwell)
2. Failure to correct grievances
3. Failure to encourage
4. Criticising employees in front of other people
5. Failure to ask employees for their opinions
6. Failure to inform employees of their progress
7. Favoritism
(John Maxwell)
6 QUALITIES OF A TRUE COVENANT FRIEND
1. They nurture a spiritual bond
2. They show sacrificial love
3. They always offer encouragement
4. They offer their friends protection
5. They keep their friend's pain confidential
6. They harbor no jealousy
2. They show sacrificial love
3. They always offer encouragement
4. They offer their friends protection
5. They keep their friend's pain confidential
6. They harbor no jealousy
ABE YANG JUJUR
Dia dilahirkan pada tanggal 12 January 1809, di sebuah kabin kayu di Kentucky. Orang tuanya miskin, jujur dan taat beribadah. Orang tuanya menjalani kehidupan dengan memegang prinsip kebenaran dan kejujuran, dan mengajarkan prinsip tersebut kepada anaknya.
Sebagai anak muda, dia bekerja sebagai pelayan di toko kelontong dekat Salem, Illinois. Suatu hari, dia secara tidak sengaja menarik pembayaran lebih banyak dari yang seharusnya kepada seorang wanita. Setelah tutup toko, pemuda ini mengambil uang kembaliannya dan berjalan kaki beberapa mil untuk bertemu wanita tersebut dan mengembalikan kembaliannya.
Dalam kejadian lainnya, pada waktu tokonya sedang banyak pengunjung, pemuda ini memberikan daun teh kepada pelanggannya dengan berat yang lebih rendah dari apa yang dipesan. Begitu menemukan kesalahan tersebut, pemuda tersebut mengambil 4 ons daun teh dan mengejar pelanggan tersebut untuk memberikannya.
Pemuda tersebut adalah Abraham Lincoln, dan dia tetap memegang prinsip kebenaran dan kejujuran pada waktu dia bekerja sebagai pengacara, dan di dalam politik, dan akhirnya pada waktu dia menjadi presiden Amerika Serikat. Karakternya begitu menakjubkan sehingga dia dijuluki "Abe yang jujur."
Dari kisah Abraham Lincoln, salah satu kunci keberhasilan dalam kehidupannya adalah memegang prinsip kebenaran dan kejujuran. Jika kita memiliki iman kalau Tuhan akan membuka pintu supaya kita bisa mencapai keberhasilan, biarlah kita menjaga kehidupan kita agar kuasa, kemampuan dan hikmat Tuhan bisa mengalir dalam kehidupan kita. Tuhan akan melakukan banyak perkara bagi mereka yang bisa menjaga kebenaran dan kejujuran dalam kehidupannya.
"Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan Tuhan daripada korban." (Amsal 21:2-3)
Sebagai anak muda, dia bekerja sebagai pelayan di toko kelontong dekat Salem, Illinois. Suatu hari, dia secara tidak sengaja menarik pembayaran lebih banyak dari yang seharusnya kepada seorang wanita. Setelah tutup toko, pemuda ini mengambil uang kembaliannya dan berjalan kaki beberapa mil untuk bertemu wanita tersebut dan mengembalikan kembaliannya.
Dalam kejadian lainnya, pada waktu tokonya sedang banyak pengunjung, pemuda ini memberikan daun teh kepada pelanggannya dengan berat yang lebih rendah dari apa yang dipesan. Begitu menemukan kesalahan tersebut, pemuda tersebut mengambil 4 ons daun teh dan mengejar pelanggan tersebut untuk memberikannya.
Pemuda tersebut adalah Abraham Lincoln, dan dia tetap memegang prinsip kebenaran dan kejujuran pada waktu dia bekerja sebagai pengacara, dan di dalam politik, dan akhirnya pada waktu dia menjadi presiden Amerika Serikat. Karakternya begitu menakjubkan sehingga dia dijuluki "Abe yang jujur."
Dari kisah Abraham Lincoln, salah satu kunci keberhasilan dalam kehidupannya adalah memegang prinsip kebenaran dan kejujuran. Jika kita memiliki iman kalau Tuhan akan membuka pintu supaya kita bisa mencapai keberhasilan, biarlah kita menjaga kehidupan kita agar kuasa, kemampuan dan hikmat Tuhan bisa mengalir dalam kehidupan kita. Tuhan akan melakukan banyak perkara bagi mereka yang bisa menjaga kebenaran dan kejujuran dalam kehidupannya.
"Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan Tuhan daripada korban." (Amsal 21:2-3)
Wednesday, 14 January 2015
A LEADER OF DISCERNMENT
To improve your discernment as a leader:
1. Learn to hear God's voice - get quiet and read Scripture. Reflect on the mind of God
2. Build problem-solving skills - if you can see root issues of problems, you can solve those difficulties
3. Analyse your successes - what worked? Can you identify the heart of the matter
4. Evaluate your options - discernment involves both your gut and your head
5. Expand your opportunities - get more experience to help you deepen your wisdom
6. Explore what others think - choose leaders you admire and study how the think
7. Listen to your gut - most people are afraid to listen to their God-given intuition
(John Maxwell)
1. Learn to hear God's voice - get quiet and read Scripture. Reflect on the mind of God
2. Build problem-solving skills - if you can see root issues of problems, you can solve those difficulties
3. Analyse your successes - what worked? Can you identify the heart of the matter
4. Evaluate your options - discernment involves both your gut and your head
5. Expand your opportunities - get more experience to help you deepen your wisdom
6. Explore what others think - choose leaders you admire and study how the think
7. Listen to your gut - most people are afraid to listen to their God-given intuition
(John Maxwell)
RUMAHNYA MASIH BERDIRI
Seorang reporterTV diberikan tugas di Florida Selatan untuk meliput berita dan melihat kerusakan yang diakibatkan oleh topan badai Andrew. Dalam tugasnya di tengah reruntuhan, ternyata dia melihat satu rumah yang masih tegak berdiri pada pondasinya. Pemilik rumah tersebut sedang membersihkan halamannya pada waktu reporter tersebut mendatanginya.
"Tuan, mengapa rumah anda hanya
satu-satunya yang masih berdiri tegak di daerah ini?" tanya reporternya.
"Bagaimana anda menghindari kerusakan hebat yang diakibatkan oleh topan
badai ini?"
"Saya membangun rumah ini sendiri, dan
saya juga membangunnya sesuai dengan ukuran persyaratan pembangunan rumah yang
ditetapkan oleh pemerintah Florida." Jawab pemilik rumah tersebut.
"Saya diberitahu bahwa kalau saya mengikuti ukuran persyaratannya, rumah
saya akan tahan menghadapi topan badai. Dan rupanya demikian. Saya rasa tidak
ada rumah lain di sekeliling saya yang mengikuti ukuran persyaratan
pembangunannya."
Demikian juga kehidupan kita, supaya kita bisa
bertahan dalam badai kehidupan, kita perlu mengikuti petunjuk yang tertera
dalam FirmanNya. Firman Tuhan akan memberikan kekuatan, memegang pengharapan
dan menguatkan iman kita. Pada waktu kita memegang dan mengikuti FirmanNya,
segala badai yang kita hadapi, tidak akan menghancurkan kehidupan kita, malah
akan membuat kita semakin kokoh berpegang kepada Tuhan. Marilah kita selalu
meluangkan waktu kita dengan mengisi kehidupan kita dengan FirmanNya yang akan
memperlengkapi kita dalam menghadapi segala situasi dalam kehidupan ini.
"Bagianku ialah Tuhan, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firmanMu." (Mazmur 119:57)
Tuesday, 13 January 2015
THE OUTSTANDING CHARACTERISTICS OF CHARISMATIC PEOPLE
C - oncern
H - elp
A - action
R - esults
I - nfluence
S - ensitivity
M - otivation
A - ffirmation
(John Maxwell)
H - elp
A - action
R - esults
I - nfluence
S - ensitivity
M - otivation
A - ffirmation
(John Maxwell)
DEVELOP YOUR LEADERSHIP SKILLS
Leaders must.....
1. Value excellence
2. Not settle for average
3. Pay attention to detail
4. Remain committed to what really matters
5. Display integrity and sound ethics
6. Show genuine respect for others
7. Go the second mile
8. Demonstrate consistency
9. Never stop improving
10. Always give 100%
11. Make excellence a lifestyle
(John Maxwell)
1. Value excellence
2. Not settle for average
3. Pay attention to detail
4. Remain committed to what really matters
5. Display integrity and sound ethics
6. Show genuine respect for others
7. Go the second mile
8. Demonstrate consistency
9. Never stop improving
10. Always give 100%
11. Make excellence a lifestyle
(John Maxwell)
MENGELUARKAN EMAS
Pada bulan Januari 1993, gunung berapi Galeras
di Kolombia, tiba-tiba meletus. Seminggu kemudian, seorang ahli geologi, Dr.
Fraser Goff, mengambil contoh batu-batu yang berasal dari letusan gunung
tersebut. Petunjuk jalan yang bersama dengan dia bercanda sambil berkata,
"Apakah kamu ingin mencari emas?"
Dr. Goff mengiris batu-batu tersebut menjadi
irisan yang tipis. Dia menemukan bahwa ada emas di batu tersebut yang bisa
dilihat oleh mata. Ini adalah untuk pertama kalinya seorang ahli bisa
mendeteksi adanya partikel emas di dalam gunung berapi yang masih aktif.
Lebih dari setahun kemudian, Dr. Goff
menyatakan bahwa, gunung Galeras, yang tetap aktif, telah mengeluarkan lebih
dari satu setengah kilogram emas setiap hari, dan telah menyimpan lebih dari dua
puluh kilo emas per tahun ke dalam batu-batuan yang dihasilkannya. Dia
menjelaskan bahwa magma dari dalam bumi mempunyai banyak komponen, including
emas, dan diperkirakan ada aliran emas selebar sepuluh kaki di dasar gunung
berapi tersebut.
Seperti dengan panas yang sangat tinggi dan
tekanan dari sebuah gunung berapi bisa mengeluarkan emas dari bawah permukaan
bumi, tekanan dan api pencobaan dalam kehidupan kita bisa membawa emas rohani.
Itu akan membuat kita mendekat kepada Tuhan dalam masa sukar, dan kita juga
akan menemukan emas berupa iman yang meningkat, karakter, hikmat, dan semakin
dekat dengan Tuhan.
"Hai orang-orang yang takut akan Tuhan, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka." (Mazmur 115:11)
Subscribe to:
Posts (Atom)