Ada satu artikel yang menulis mengenai beruang yang
ada di Yellowstone National Park. Petugas di hutan tersebut memasang
rambu-rambu dengan tulisan “Jangan Memberi Makan Beruang.” Kebanyakan
para turis-turis berpikiran, kalau rambu-rambu tersebut dipasang untuk
melindungi para turis, karena resiko diserang oleh beruang tersebut
waktu mereka memberi makan beruang. Tetapi menurut petugas di hutan
tersebut, malah sebaliknya. Rambu-rambu tersebut dipasang untuk
melindungi para beruang. Petugas hutan tersebut menceritakan kalau
setiap musim gugur, dimana para turis sudah tidak datang berkunjung ke
Yellowstone National Park tersebut, mereka harus menggotong beberapa
mayat beruang. Ternyata beruang-beruang tersebut mati karena kelaparan,
karena mereka sudah bergantung kepada makanan yang diberikan oleh
turis-turis tersebut, sehingga mereka sudah tidak bisa mencari makan
sendiri.
Seringkali
kehidupan kerohanian kita bisa terperangkap menjadi seperti
beruang-beruang tersebut, yaitu kita bergantung akan makanan-makanan
rohani yang orang lain berikan kepada kita. Sama seperti tubuh jasmani
yang memerlukan makanan untuk memberikan pertumbuhan dan kekuatan,
kehidupan kerohanian kitapun memerlukan makan rohani untuk bertumbuh dan
menjadi. Untuk membangun kehidupan kerohanian yang kuat, kita tidak
bisa bergantung hanya dengan mendengarkan Firman seminggu sekali, tetapi
sesuatu yang kita lakukan terus menerus, seperti kita makan untuk
pertumbuhan tubuh jasmani kita. Tetapi biarlah kita membangun kehidupan
kerohanian kita dengan mengambil waktu membaca Firman Tuhan secara
konsisten sebagai makan rohani kita, dan kita percaya kehidupan
kerohanian kita akan dikuatkan dalam menghadapi segala permasalahan dan
pergumulan yang kita hadapi dalam hidup ini. God bless….
No comments:
Post a Comment