Sunday, 31 August 2014
5 REMINDERS FOR CHRISTIAN LIFE
1. Remember the joy of your conversion
2. Realise there is nothing to go back to
3. Detmine that you are not for sale
4. Remember the past faithfulness of God
5. Realise that your are not yet home
(Anonymous)
2. Realise there is nothing to go back to
3. Detmine that you are not for sale
4. Remember the past faithfulness of God
5. Realise that your are not yet home
(Anonymous)
Thursday, 28 August 2014
HINTS ON GETTING ALONG WITH WORKERS
1. Be people-conscious. Create a climate that will lead to job satisfaction in y our company or organisation
2. Tell workers exactly what you expect from them
3. Be a good listener
4. Have a two-way door. Encourage employees to come to your office but also get out to where people work
5. Be patient. Realise that bringing workers along in their jobs takes time
6. Give your employees not only problems to deal with but opportunities to grow
7. Keep your promises. Credibility creates trust
8. Be a problem preventer, not a problem solver
9. Tell the truth
10. Pass the pride along. Show prompt appreciation for good ideas and good performance
(James L. Hayes)
2. Tell workers exactly what you expect from them
3. Be a good listener
4. Have a two-way door. Encourage employees to come to your office but also get out to where people work
5. Be patient. Realise that bringing workers along in their jobs takes time
6. Give your employees not only problems to deal with but opportunities to grow
7. Keep your promises. Credibility creates trust
8. Be a problem preventer, not a problem solver
9. Tell the truth
10. Pass the pride along. Show prompt appreciation for good ideas and good performance
(James L. Hayes)
7 CARDINAL RULES IN LIFE
1. Make peace with your past, so it won't screw up the present
2. What others think of you is none of your business
3. Time heals almost everything, give it time
4. Don't compare your life to others and don't judge them. You have no idea what their journey is all about
5. Stop thinking too much, it is alright not to know the answers. They will come to you when you least expect it
6. No one is in charge of your happiness, except you
7. Smile. You don't own all the problems in the world
(Anonymous)
2. What others think of you is none of your business
3. Time heals almost everything, give it time
4. Don't compare your life to others and don't judge them. You have no idea what their journey is all about
5. Stop thinking too much, it is alright not to know the answers. They will come to you when you least expect it
6. No one is in charge of your happiness, except you
7. Smile. You don't own all the problems in the world
(Anonymous)
7 REFLECTIONS ON THE LAST WORDS OF JESUS ON THE CROSS
1. Forgive others
2. Heaven is real
3. Care for your parents
4. Express your heart to God
5. Be thirsty for the Living Water
6. Don't give up. Finish it!
7. Place your life in God's hands
(Anonymous)
2. Heaven is real
3. Care for your parents
4. Express your heart to God
5. Be thirsty for the Living Water
6. Don't give up. Finish it!
7. Place your life in God's hands
(Anonymous)
Tuesday, 26 August 2014
MENDENGARKAN SUARA ANAK SAYA
Beberapa lama lalu saya harus bertugas ke luar Singapore selama seminggu lebih. Selama perjalanan saya, saya selalu berkomunikasi dengan keluarga saya melalui whatsapps. Pada suatu hari, anak saya, Michelle merekam suaranya dan mengirimkan rekamannya kepada saya melalui whatsapps. Padahal dalam rekaman tersebut, anak saya hanya berbicara beberapa kata saja, namun rekamannya menyentuh hati saya, karena saya bisa mendengar suaranya.
Rekaman suara anak saya tidak saya hapus, tetapi saya simpan di handphone saya, supaya saya bisa mendengarkan berkali-kali. Hal itu saya lakukan karena saya mempunyai hubungan kasih dengan anak saya. Saya mempunyai hubunga khusus dan mencintai anak saya, yang membuat saya merindukan untuk mendengar suaranya terus menerus. Saya tidak akan merekam suara orang lain, menyimpannya dan mendengarkannya terus menerus, karena memang saya tidak mempunyai hubungan yang khusus dengan mereka.
Pada waktu kita mengasihi seseorang, kita pasti ingin selalu berkomunikasi, berbicara dan mendengarkan suaranya. Kita juga akan selalu mempunyai kerinduan untuk bisa bertemu dan terus berhubungan dengan orang tersebut.
Demikian juga dengan hubungan kita dengan Tuhan, pada waktu kita mengasihi Tuhan, selalu ada kerinduan dalam diri kita untuk terus berkomunikasi dan mendengarkan suaraNya. Kita juga akan mempunyai kerinduan untuk selalu bertemu denganNya. Oleh karena itu, marilah kita selalu meluangkan waktu untuk bisa bersekutu dengan Tuhan untuk membangun hubungan yang intim denganNya. Hal ini bisa dicapai dengan mengambil komitmen untuk berdoa, membaca Alkitab, memuji dan menyembah, dan lain-lain. Pada waktu kita mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, akan mudah bagi kita untuk mendengarkan suaraNya yang akan menjadi tuntunan dalam kehidupan kita.
"Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripadaNyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah" (Mazmur 62:2-3)
Rekaman suara anak saya tidak saya hapus, tetapi saya simpan di handphone saya, supaya saya bisa mendengarkan berkali-kali. Hal itu saya lakukan karena saya mempunyai hubungan kasih dengan anak saya. Saya mempunyai hubunga khusus dan mencintai anak saya, yang membuat saya merindukan untuk mendengar suaranya terus menerus. Saya tidak akan merekam suara orang lain, menyimpannya dan mendengarkannya terus menerus, karena memang saya tidak mempunyai hubungan yang khusus dengan mereka.
Pada waktu kita mengasihi seseorang, kita pasti ingin selalu berkomunikasi, berbicara dan mendengarkan suaranya. Kita juga akan selalu mempunyai kerinduan untuk bisa bertemu dan terus berhubungan dengan orang tersebut.
Demikian juga dengan hubungan kita dengan Tuhan, pada waktu kita mengasihi Tuhan, selalu ada kerinduan dalam diri kita untuk terus berkomunikasi dan mendengarkan suaraNya. Kita juga akan mempunyai kerinduan untuk selalu bertemu denganNya. Oleh karena itu, marilah kita selalu meluangkan waktu untuk bisa bersekutu dengan Tuhan untuk membangun hubungan yang intim denganNya. Hal ini bisa dicapai dengan mengambil komitmen untuk berdoa, membaca Alkitab, memuji dan menyembah, dan lain-lain. Pada waktu kita mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, akan mudah bagi kita untuk mendengarkan suaraNya yang akan menjadi tuntunan dalam kehidupan kita.
"Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripadaNyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah" (Mazmur 62:2-3)
WORSHIP IS.....
- A sacrifice because it is not something we naturally do
- Praising God for who He is, which in turn builds our faith and courage
- Lifting our hearts to God in praise, giving Him permission to have His way in our lives
- Our greatest weapon in warfare
- Connecting with God in a deep and intimate manner to express our love to Him
(Stormie Omartian)
- Praising God for who He is, which in turn builds our faith and courage
- Lifting our hearts to God in praise, giving Him permission to have His way in our lives
- Our greatest weapon in warfare
- Connecting with God in a deep and intimate manner to express our love to Him
(Stormie Omartian)
7 IMPORTANT THINGS TO REMEMBER ABOUT MONEY
1. Keep in mind that all you have comes from God (1 Cor. 4:7)
2. Pray about every aspect of your finances (Matthew 7:7-8)
3. Stay out of debt (Romans 13:8)
4. Be faithful with what God has given you (Luke 16:10)
5. Spend wisely (Isaiah 55:2)
6. Give and you will be blessed (Acts 20:35)
7. Love God, not money (1 Tim. 6:10)
(Stormie Omartian)
2. Pray about every aspect of your finances (Matthew 7:7-8)
3. Stay out of debt (Romans 13:8)
4. Be faithful with what God has given you (Luke 16:10)
5. Spend wisely (Isaiah 55:2)
6. Give and you will be blessed (Acts 20:35)
7. Love God, not money (1 Tim. 6:10)
(Stormie Omartian)
Monday, 25 August 2014
DEFINING MINISTRY
The foundation of ministry is character
The nature of ministry is service
The motive for ministry is love
The measure of ministry is sacrifice
The authority of ministry is submission
The purpose of ministry is the glory of God
The tools of ministry are the Word of God and prayer
The privilege of ministry is growth
The power of ministry is the Holy Spirit
The model of ministry is Jesus Christ
(Warren and David Wiersbe)
The nature of ministry is service
The motive for ministry is love
The measure of ministry is sacrifice
The authority of ministry is submission
The purpose of ministry is the glory of God
The tools of ministry are the Word of God and prayer
The privilege of ministry is growth
The power of ministry is the Holy Spirit
The model of ministry is Jesus Christ
(Warren and David Wiersbe)
6 COMMON LEADERSHIP BLINDSPOTS
1. Overestimating your strategic capabilities
2. Valuing being right over being effective
3. Failing to balance the what with the how
4. Not seeing your impact on others
5. Believing the rules don't apply to you
6. Thinking the present is the past
(Dan Rockwell)
YANG PENTING ADA USAHA
Dalam masa ujian sekolah, saya rasa semua orang tua menginginkan anaknya untuk mendapat nilai yang baik. Di dalam sistem sekolah di Singapura yang sangat kompetitif, seringkali anak sekolah mempunyai beban kalau mereka harus mendapatkan nilai yang baik. Bahkan ada salah satu ahli psikologis yang bercerita kepada saya kalau banyak anak SD di Singapura yang harus datang ke psikiater karena mereka tidak tahan terhadap beban yang mereka harus hadapi.
Pada masa ujian anak saya, selain mendoakan mereka, saya juga seringkali mengingatkan anak saya untuk mencoba melakukan yang terbaik. Saya beberapa kali mengatakan kalau saya lebih ingin melihat anak saya mencoba sebaik-baiknya dan mempersiapkan ujiannya dengan tekun. Saya akan sangat menghargai usaha anak saya untuk tekun belajar, lebih daripada nilai yang akan dia dapat. Saya ingin melihat anak saya tekun dalam proses mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian, lebih daripada hasil ujiannya.
Saya juga ingat mengenai perumpaan talenta, di mana tuan-nya memberikan beberapa talenta kepada hambanya. Bagi hamba yang berhasil melipatgandakan talentanya, tuannya mengatakan: "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia." Tuannya menggunakan kata setia, atau faithfulness, yang berarti kesetiaan dengan ketekunan. Kata ini menggambarkan suatu proses yang terus dilewati sampai bisa mencapai sesuatu.
Dari perumpamaan tersebut, saya percaya kalau Tuhan juga ingin melihat kesetiaan kita daripada keberhasilan dan kesuksesan kita. Kita perlu menyadari bahwa Tuhan-lah yang membuat kita menjadi berhasil dan sukses, dan itu semuanya karena kasih karuniaNya. Untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan, Tuhan menginginkan kita untuk tetap setia dan tekun dalam proses yang kita hadapi. Biarlah kita melakukan bagian kita dengan melakukan sebaik-baiknya atas apa yang ada di tangan kita, dan Tuhan akan melakukan bagianNya dengan memberikan keberhasilan dalam kehidupan kita.
"Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang..." (Yakobus 1:17)
Pada masa ujian anak saya, selain mendoakan mereka, saya juga seringkali mengingatkan anak saya untuk mencoba melakukan yang terbaik. Saya beberapa kali mengatakan kalau saya lebih ingin melihat anak saya mencoba sebaik-baiknya dan mempersiapkan ujiannya dengan tekun. Saya akan sangat menghargai usaha anak saya untuk tekun belajar, lebih daripada nilai yang akan dia dapat. Saya ingin melihat anak saya tekun dalam proses mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian, lebih daripada hasil ujiannya.
Saya juga ingat mengenai perumpaan talenta, di mana tuan-nya memberikan beberapa talenta kepada hambanya. Bagi hamba yang berhasil melipatgandakan talentanya, tuannya mengatakan: "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia." Tuannya menggunakan kata setia, atau faithfulness, yang berarti kesetiaan dengan ketekunan. Kata ini menggambarkan suatu proses yang terus dilewati sampai bisa mencapai sesuatu.
Dari perumpamaan tersebut, saya percaya kalau Tuhan juga ingin melihat kesetiaan kita daripada keberhasilan dan kesuksesan kita. Kita perlu menyadari bahwa Tuhan-lah yang membuat kita menjadi berhasil dan sukses, dan itu semuanya karena kasih karuniaNya. Untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan, Tuhan menginginkan kita untuk tetap setia dan tekun dalam proses yang kita hadapi. Biarlah kita melakukan bagian kita dengan melakukan sebaik-baiknya atas apa yang ada di tangan kita, dan Tuhan akan melakukan bagianNya dengan memberikan keberhasilan dalam kehidupan kita.
"Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang..." (Yakobus 1:17)
Thursday, 21 August 2014
LEADERS WHO ATTRACT LEADERS
Leaders who attract followers:
- Need to be needed
- Want recognition
- Focus on others' weaknesses
- Spend their time with others
- Experience some success
Leaders who attract leaders:
- Want to be succeeded
- Want to reproduce themselves
- Focus on others strength
- Invest their time in others
- Experience incredible success
(John Maxwell)
- Need to be needed
- Want recognition
- Focus on others' weaknesses
- Spend their time with others
- Experience some success
Leaders who attract leaders:
- Want to be succeeded
- Want to reproduce themselves
- Focus on others strength
- Invest their time in others
- Experience incredible success
(John Maxwell)
MENJUAL BAWANG
Di pasar di kota Mexico, seorang tua yang bernama Pota-lamo mempunyai dua puluh ikat bawang untuk dijual. Seorang turis dari Amerika menanyakan, "Berapa harga untuk satu ikat bawang?" Pota-lamo menjawab, "Sepuluh sen." Turis tersebut bertanya kembali, "Berapa harga untuk dua ikat bawang?" Pota-lamo kembali menjawab, "Dua puluh sen." Turis tersebut kembali bertanya, "Berapa harga untuk dua puluh ikat bawang?" Pota-lamo menjawab "Saya tidak akan menjual dua puluh ikat bawang kepada anda." Turis tersebut bertanya, "Mengapa? Bukankah anda berada di pasar ini untuk menjual bawang?"
"Tidak" Jawab Pota-lamo, "Saya berada di pasar ini untuk menghidupi kehidupan saya. Saya menikmati pasar ini. Saya menikmati pemandangan orang lalu lalang di pasar ini. Saya menikmati sinar matahari di pasar ini. Saya menikmati suasana di pasar ini dan saya bisa bertemu dengan sahabat-sahabat saya dan berbicara mengenai banyak hal dengan mereka."
"Inilah hidup saya. Oleh karena itu, saya duduk di sini sepanjang hari dan menjual dua puluh ikat bawang. Tetapi jika saya menjual semua bawang saya kepada satu pembeli, maka hari tersebut sudah berakhir bagi saya. Saya akan kehilangan kehidupan yang saya nikmati - oleh karena itu, saya tidak akan menjual semua bawang ini kepada anda."
Dari cerita di atas, kita bisa mengetahui kalau kenikmatan dalam hidup ini bukanlah dari berapa banyak uang yang kita raih atau miliki. Begitu banyak orang yang berusaha mencari uang untuk mendapatkan kepuasan hidup, tetapi semuanya itu sia-sia. Kepuasan hidup ini bisa didapatkan dari mengetahui tujuan hidup kita, mengerti rencana Tuhan, dan memiliki pengucapan syukur atas apa yang Tuhan sudah berikan dalam kehidupan kita. Biarlah kita terus mencari dan memenuhi kehendak dan rencana Tuhan bagi hidup kita, sehingga kita bisa menikmati kehidupan ini dengan penuh damai sejahtera dan sukacita.
"Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payanya, itu juga adalah pemberian Allah (Pengkhotbah 3:13)
"Tidak" Jawab Pota-lamo, "Saya berada di pasar ini untuk menghidupi kehidupan saya. Saya menikmati pasar ini. Saya menikmati pemandangan orang lalu lalang di pasar ini. Saya menikmati sinar matahari di pasar ini. Saya menikmati suasana di pasar ini dan saya bisa bertemu dengan sahabat-sahabat saya dan berbicara mengenai banyak hal dengan mereka."
"Inilah hidup saya. Oleh karena itu, saya duduk di sini sepanjang hari dan menjual dua puluh ikat bawang. Tetapi jika saya menjual semua bawang saya kepada satu pembeli, maka hari tersebut sudah berakhir bagi saya. Saya akan kehilangan kehidupan yang saya nikmati - oleh karena itu, saya tidak akan menjual semua bawang ini kepada anda."
Dari cerita di atas, kita bisa mengetahui kalau kenikmatan dalam hidup ini bukanlah dari berapa banyak uang yang kita raih atau miliki. Begitu banyak orang yang berusaha mencari uang untuk mendapatkan kepuasan hidup, tetapi semuanya itu sia-sia. Kepuasan hidup ini bisa didapatkan dari mengetahui tujuan hidup kita, mengerti rencana Tuhan, dan memiliki pengucapan syukur atas apa yang Tuhan sudah berikan dalam kehidupan kita. Biarlah kita terus mencari dan memenuhi kehendak dan rencana Tuhan bagi hidup kita, sehingga kita bisa menikmati kehidupan ini dengan penuh damai sejahtera dan sukacita.
"Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payanya, itu juga adalah pemberian Allah (Pengkhotbah 3:13)
Wednesday, 20 August 2014
MAU CHEESE CAKE
Anak saya, Rachel, sebentar lagi akan merayakan ulang tahunnya yang ke dua belas tahun. Selama beberapa hari ini, dia sudah bilang kalau dia menginginkan cheese cake untuk merayakan ulang tahunnya. Setiap kali kami melewati toko kue, dia selalu mengingatkan kalau dia menginginkan cheese cake untuk merayakan ulang tahunnya.
Kemaren saya pergi ke satu toko kue, dan saya melihat satu jenis kue (meringue, yang terbuat dari putih telur dan gula) yang saya yakin pasti akan disukai oleh anak saya, tetapi bukan cheese cake. Saya tahu kalau anak saya belum pernah mencobai kue tersebut, tetapi saya yakin anak saya pasti akan menyukainya.
Waktu kami berbicara di rumah, saya mengatakan kepada anak saya, kalau saya akan membelikan satu kue yang lebih enak dari cheese cake, dan pasti anak saya akan menyukainya. Tetapi anak saya masih tetap menginginkan kue cheese cake. Saya kembali mengatakan kalau kue yang akan saya belikan pasti lebih enak dari cheese cake. Mungkin karena anak saya belum pernah mencobanya, jadi dia tetap memilih cheese cake untuk ulang tahunnya.
Saya rasa kita juga pernah memiliki sikap yang sama dengan Bapa kita yang di Surga. Kita mempunyai keinginan dan kerinduan dalam hati kita, dan kita pikir itu adalah yang terbaik untuk kehidupan kita. Kita tidak menyadari kalau Tuhan tahu lebih banyak dari kehidupan kita, dan Tuhan mempunyai pilihan yang terbaik bagi kita. Namun seringkali kita memaksakan dan merasa puas dengan pilihan kita. Seharusnya kita bisa menyadari dan percaya kalau pilihan Tuhan adalah yang terbaik bagi kita. Pada waktu kita menyerahkan pilihan kita kepada Tuhan, kita pasti akan mengalami banyak perkara yang baru dalam kehidupan kita.
"Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana" (Amsal 19:21)
Kemaren saya pergi ke satu toko kue, dan saya melihat satu jenis kue (meringue, yang terbuat dari putih telur dan gula) yang saya yakin pasti akan disukai oleh anak saya, tetapi bukan cheese cake. Saya tahu kalau anak saya belum pernah mencobai kue tersebut, tetapi saya yakin anak saya pasti akan menyukainya.
Waktu kami berbicara di rumah, saya mengatakan kepada anak saya, kalau saya akan membelikan satu kue yang lebih enak dari cheese cake, dan pasti anak saya akan menyukainya. Tetapi anak saya masih tetap menginginkan kue cheese cake. Saya kembali mengatakan kalau kue yang akan saya belikan pasti lebih enak dari cheese cake. Mungkin karena anak saya belum pernah mencobanya, jadi dia tetap memilih cheese cake untuk ulang tahunnya.
Saya rasa kita juga pernah memiliki sikap yang sama dengan Bapa kita yang di Surga. Kita mempunyai keinginan dan kerinduan dalam hati kita, dan kita pikir itu adalah yang terbaik untuk kehidupan kita. Kita tidak menyadari kalau Tuhan tahu lebih banyak dari kehidupan kita, dan Tuhan mempunyai pilihan yang terbaik bagi kita. Namun seringkali kita memaksakan dan merasa puas dengan pilihan kita. Seharusnya kita bisa menyadari dan percaya kalau pilihan Tuhan adalah yang terbaik bagi kita. Pada waktu kita menyerahkan pilihan kita kepada Tuhan, kita pasti akan mengalami banyak perkara yang baru dalam kehidupan kita.
"Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana" (Amsal 19:21)
Tuesday, 19 August 2014
SEVEN INDISPENSABLE THINGS
1. Without shedding of blood there is no forgiveness (Hebrew 9:22)
2. Without faith it is impossible to please God (Hebrew 11:6)
3. Without works faith is dead (James 2:26)
4. Without sanctification (holiness) no one will see the Lord (Hebrew 12:14)
5. Without love I am nothing (1 Cor. 13:2)
6. Without discipline you are not a son of God (Hebrew 12:8)
7. Without Me (Jesus) you can do nothing (John 15:5)
(Pulpit Helps)
2. Without faith it is impossible to please God (Hebrew 11:6)
3. Without works faith is dead (James 2:26)
4. Without sanctification (holiness) no one will see the Lord (Hebrew 12:14)
5. Without love I am nothing (1 Cor. 13:2)
6. Without discipline you are not a son of God (Hebrew 12:8)
7. Without Me (Jesus) you can do nothing (John 15:5)
(Pulpit Helps)
7 WAYS TO BREAK DESTRUCTIVE PATTERNS
1. Acknowledge your best falls shorts.
2. Don't blame others. Take responsibility. Own it.
3. What are you assuming will happen that doesn't? Why doesn't it happen?
4. Expose the pattern to others within your organisation. See what they have to say
5. Listen to people who are closest to the work
6. Bring in outsiders. No one sees you better than someone who hasn't seen you before
7. Identify key success factors. What are you leaving undone? What must stop? What must be done?
(Dan Rockwell)
2. Don't blame others. Take responsibility. Own it.
3. What are you assuming will happen that doesn't? Why doesn't it happen?
4. Expose the pattern to others within your organisation. See what they have to say
5. Listen to people who are closest to the work
6. Bring in outsiders. No one sees you better than someone who hasn't seen you before
7. Identify key success factors. What are you leaving undone? What must stop? What must be done?
(Dan Rockwell)
ENGAGED LEADERS
1. Reject perks and special treatment
2. Are as transparent as possible with financials. Secrets breed inequity and distrust
3. Demonstrate concern for the issues of teams and employees. Corporate teams who don’t care for people are monsters who sacrifice people for bonuses
4. Maintain high standards for themselves and others
5. Hire leaders and boards who work on short-term and long-term viability
6. Connect with the front-line
7. Build trust.
(Dan Rockwell)
2. Are as transparent as possible with financials. Secrets breed inequity and distrust
3. Demonstrate concern for the issues of teams and employees. Corporate teams who don’t care for people are monsters who sacrifice people for bonuses
4. Maintain high standards for themselves and others
5. Hire leaders and boards who work on short-term and long-term viability
6. Connect with the front-line
7. Build trust.
(Dan Rockwell)
Friday, 15 August 2014
GANDHI'S TOP 10 FUNDAMENTAL'S FOR CHANGING THE WORLD
1. Change yourself
2. You are in control
3. Forgive and let go
4. Without action you are not going anywhere
5. Take care of this moment
6. Everyone is human
7. Persist
8. See the good in people and help them
9. Be congruent, be authentic, be your true self
10. Continue to grow and evolve
(Anonymous)
2. You are in control
3. Forgive and let go
4. Without action you are not going anywhere
5. Take care of this moment
6. Everyone is human
7. Persist
8. See the good in people and help them
9. Be congruent, be authentic, be your true self
10. Continue to grow and evolve
(Anonymous)
GOD AS REVEALED IN DANIEL
Awesome: impels people to worship Him because of His character and His wondrous acts (9:4)
Eternal: exists forever (4:3, 34; 6:26; 12:7)
Forgiving: choose to pardon sin (9:9)
Great: dominates everyone and everything (2:45; 9:4)
Living: interacts and is present with His creation (6:20, 26)
Merciful: treats people with compassion and willingly gives second chances (9:9, 18)
Mighty: displays unmatched strength (4:3; 9:15)
Powerful: possesses the ability to do anything (2:20)
Righteous: acts justly, truthfully and without sin (9:7, 14, 16)
Sovereign: rules with absolute authority (4:17, 25, 32; 5:21)
Wise: knows and understand everything (2:20)
(Anonymous)
Eternal: exists forever (4:3, 34; 6:26; 12:7)
Forgiving: choose to pardon sin (9:9)
Great: dominates everyone and everything (2:45; 9:4)
Living: interacts and is present with His creation (6:20, 26)
Merciful: treats people with compassion and willingly gives second chances (9:9, 18)
Mighty: displays unmatched strength (4:3; 9:15)
Powerful: possesses the ability to do anything (2:20)
Righteous: acts justly, truthfully and without sin (9:7, 14, 16)
Sovereign: rules with absolute authority (4:17, 25, 32; 5:21)
Wise: knows and understand everything (2:20)
(Anonymous)
7 TIPS FOR THE NEWLYWEDS MARRIAGE
- Address issues head-on
- Let little things go and pick your battle wisely
- Discuss the "nuts and bolts of marriage," including finances, family and daily life
- Handle conflict constructively, so you do not damage your relationship
- Don't fight in front of others
- Deal with your own family. If your relatives acts in a hurtful manner, it is your responsibility to address the issue
- Don't take your spouse for granted. Tell your partner that you love them. Regularly.
(Anonymous)
- Let little things go and pick your battle wisely
- Discuss the "nuts and bolts of marriage," including finances, family and daily life
- Handle conflict constructively, so you do not damage your relationship
- Don't fight in front of others
- Deal with your own family. If your relatives acts in a hurtful manner, it is your responsibility to address the issue
- Don't take your spouse for granted. Tell your partner that you love them. Regularly.
(Anonymous)
5 FINGERS OF PRAYER
1. Your thumb is nearer to you, so pray for those who are closest to you
2. Pointing finger: pray for those who teach, instruct, and heal
3. Tallest finger: pray for our leaders, they need God's guidance
4. Ring finger: our weakest finger, so pray for those who are weak, troubled or in pain
5. Little finger: the smallest finger, to remind you to pray for yourself
(Anonymous)
2. Pointing finger: pray for those who teach, instruct, and heal
3. Tallest finger: pray for our leaders, they need God's guidance
4. Ring finger: our weakest finger, so pray for those who are weak, troubled or in pain
5. Little finger: the smallest finger, to remind you to pray for yourself
(Anonymous)
Tuesday, 12 August 2014
BERTEMU DENGAN DOKTER
Beberapa lalu saya membawa seorang tamu dari Indonesia untuk konsultasi dengan salah satu dokter di Singapura. Kami sudah tiba lebih awal dari jam yang sudah ditentukan. Namun karena banyak pasien yang datang, akhirnya kitapun harus menunggu sampai melewati waktu yang sudah ditentukan. Akhirnya kita bisa bertemu dengan dokter tersebut setelah menunggu lebih dari satu jam dari waktu yang sudah ditentukan.
Pada waktu kita konsultasi dengan dokternya, ternyata beliau memakai timer untuk menghitung waktu konsultasinya. Setelah timernya berbunyi, dokternya langsung terburu-buru menyelesaikan pembicaraan, dan setelah itu langsung memanggil pasien selanjutnya. Padahal tamu saya masih ada pertanyaan-pertanyaan yang ingin kita tanyakan untuk bisa mendapat penjelasan yang seutuhnya dari dokter tersebut.
Saya berpikir betapa sulitnya untuk bisa berkomunikasi dan konsultasi dengan dokter tersebut, setelah menunggu cukup lama dan juga waktu konsultasinya dibatasi. Saya tahu kalau Tuhan pasti lebih sibuk daripada dokter tersebut, tapi saya percaya kalau Tuhan tidak akan pernah membuat kita menunggu untuk bisa berkomunikasi dengan Dia. Tuhan kita tidak pernah memasang timer untuk berkomunikasi dengan kita. Tuhan kita juga tidak pernah terburu-buru dan cepat beralih ke orang lain pada waktu kita meminta petunjuk dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu, janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan sudah berikan, malah seringkali kita yang terlalu sibuk dengan Tuhan, membatasi waktu kita untuk bersekutu dengan Tuhan dan malah kita yang kelihatannya terburu-buru waktu kita bersekutu denganNya. Marilah kita bersyukur akan kebaikan Tuhan yang selalu bersedia meluangkan waktunya dengan kita, dan ambillah waktu untuk bersekutu denganNya.
"Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu, apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati" (Yeremia 29:12-13)
Pada waktu kita konsultasi dengan dokternya, ternyata beliau memakai timer untuk menghitung waktu konsultasinya. Setelah timernya berbunyi, dokternya langsung terburu-buru menyelesaikan pembicaraan, dan setelah itu langsung memanggil pasien selanjutnya. Padahal tamu saya masih ada pertanyaan-pertanyaan yang ingin kita tanyakan untuk bisa mendapat penjelasan yang seutuhnya dari dokter tersebut.
Saya berpikir betapa sulitnya untuk bisa berkomunikasi dan konsultasi dengan dokter tersebut, setelah menunggu cukup lama dan juga waktu konsultasinya dibatasi. Saya tahu kalau Tuhan pasti lebih sibuk daripada dokter tersebut, tapi saya percaya kalau Tuhan tidak akan pernah membuat kita menunggu untuk bisa berkomunikasi dengan Dia. Tuhan kita tidak pernah memasang timer untuk berkomunikasi dengan kita. Tuhan kita juga tidak pernah terburu-buru dan cepat beralih ke orang lain pada waktu kita meminta petunjuk dalam kehidupan kita.
Oleh karena itu, janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan sudah berikan, malah seringkali kita yang terlalu sibuk dengan Tuhan, membatasi waktu kita untuk bersekutu dengan Tuhan dan malah kita yang kelihatannya terburu-buru waktu kita bersekutu denganNya. Marilah kita bersyukur akan kebaikan Tuhan yang selalu bersedia meluangkan waktunya dengan kita, dan ambillah waktu untuk bersekutu denganNya.
"Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu, apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati" (Yeremia 29:12-13)
WHICH DISTURBS YOU MOST?
A soul in hell.....or a scratch on your new car?
Your missing the worship service.....or missing a day's work?
A sermon 10 minutes too long.....or lunch half hour late?
Your Bible unopened.....or your newspaper unread?
The church work being neglected.....or housework neglected?
Missing a good Bible study.....or your favorite TV program?
The millions who do not know Christ.....or your inability to keep up with the neighbors?
The cry of the multitude for bread.....or your desire for another piece of chocolate cake?
Your tithes decreasing.....or your income decreasing?
Your children late for Sunday school.....or late for public school?
Which really disturbs you most?
(The Bible Friend)
Your missing the worship service.....or missing a day's work?
A sermon 10 minutes too long.....or lunch half hour late?
Your Bible unopened.....or your newspaper unread?
The church work being neglected.....or housework neglected?
Missing a good Bible study.....or your favorite TV program?
The millions who do not know Christ.....or your inability to keep up with the neighbors?
The cry of the multitude for bread.....or your desire for another piece of chocolate cake?
Your tithes decreasing.....or your income decreasing?
Your children late for Sunday school.....or late for public school?
Which really disturbs you most?
(The Bible Friend)
LOVE OF GOD
- Unmerited in its object (1 John 4:10)
- Unsought in its action (Romans 5:8)
- Universal in its offer (John 3:16)
- Unbounded in its work (Eph. 2:4)
- Unknown in its fullness (Eph. 3:19)
- Unbroken in its ministry (Romans 8:39)
- Unending in its character (Jer. 31:3)
(F.E. Marsh)
MENGIRIM SURAT LANGGANAN
Salah satu yang suka dikerjakan oleh pencetak majalah, adalah mengirimkan surat pemberitahuan dan penawaran untuk para pelanggan memperpanjang langganan majalahnya. Namun suatu saat, komputer di percetakan majalah tersebut mengalami kerusakan, yang mengakibatkan seorang petani di Power Bluff, California, menerima 9,734 surat yang menyatakan kalau langganan majalahnya sudah habis.
Petani itu asalnya tidak ingin meneruskan langganan majalah tersebut. Namun setelah membuka surat-suratnya, akhirnya pergi ke kantor pos terdekat, yang jauhnya sekitar 15 kilometer, untuk mengirimkan uang untuk meneruskan langganan majalah tersebut, disertai dengan pesan, "Saya menyerah - lanjutkan langganan majalah tersebut."
Dari kisah ini kita bisa melihat kalau permintaan yang dilakukan terus menerus bisa menghancurkan halangan yang ada. Petani tersebut asalnya tidak ingin meneruskan langganannya, tetapi karena menerima surat tersebut, akhirnya dia menyerah dan meneruskan langganannya.
Seringkali dalam hal berdoa, ada waktunya di mana kita perlu terus berdoa dengan tekun dan penuh pengharapan. Kita percaya kuasa doa akan menghancurkan penghalang-penghalang yang bisa menahan jawaban atas doa kita. Pada waktu kita mendoakan jiwa-jiwa dan juga bagi bangsa dan negara kita, biarlah kita terus bertekun dan Tuhan akan menyatakan kemuliaanNya.
Bersukacitalah selalu, berdoa terus-menerus, bersyukur dalam segala situasi, karena ini adalah akan Tuhan untuk kamu dalam Kristus Yesus" (1 Tesalonika 5:16-18)
Petani itu asalnya tidak ingin meneruskan langganan majalah tersebut. Namun setelah membuka surat-suratnya, akhirnya pergi ke kantor pos terdekat, yang jauhnya sekitar 15 kilometer, untuk mengirimkan uang untuk meneruskan langganan majalah tersebut, disertai dengan pesan, "Saya menyerah - lanjutkan langganan majalah tersebut."
Dari kisah ini kita bisa melihat kalau permintaan yang dilakukan terus menerus bisa menghancurkan halangan yang ada. Petani tersebut asalnya tidak ingin meneruskan langganannya, tetapi karena menerima surat tersebut, akhirnya dia menyerah dan meneruskan langganannya.
Seringkali dalam hal berdoa, ada waktunya di mana kita perlu terus berdoa dengan tekun dan penuh pengharapan. Kita percaya kuasa doa akan menghancurkan penghalang-penghalang yang bisa menahan jawaban atas doa kita. Pada waktu kita mendoakan jiwa-jiwa dan juga bagi bangsa dan negara kita, biarlah kita terus bertekun dan Tuhan akan menyatakan kemuliaanNya.
Bersukacitalah selalu, berdoa terus-menerus, bersyukur dalam segala situasi, karena ini adalah akan Tuhan untuk kamu dalam Kristus Yesus" (1 Tesalonika 5:16-18)
Friday, 8 August 2014
IT IS NEVER TOO LATE TO....
- Start over
- Chase your dreams
- Create healthy relationships
- Understand God's power
- Change your ways
- Be positive
- Hope
- Accept the Lord
- Make a difference
- Forgive the person who hurt you
- Learn something new
- Do what you have always wanted to do
- Say "I'm sorry"
- Be inspired
- Begin again
- Put your past in your past
(Anonymous)
- Chase your dreams
- Create healthy relationships
- Understand God's power
- Change your ways
- Be positive
- Hope
- Accept the Lord
- Make a difference
- Forgive the person who hurt you
- Learn something new
- Do what you have always wanted to do
- Say "I'm sorry"
- Be inspired
- Begin again
- Put your past in your past
(Anonymous)
TODAY'S TO-DO LIST
- Practice kindness
- Let go of what I can't control
- Count my blessings
- Listen to the Holy Spirit
- Walk with God
- Live like Jesus
- Pass this on to encourage someone else
(Anonymous)
- Let go of what I can't control
- Count my blessings
- Listen to the Holy Spirit
- Walk with God
- Live like Jesus
- Pass this on to encourage someone else
(Anonymous)
SELALU ADA JAWABANNYA
Beberapa minggu lalu, anak saya harus menghadapi ujian untuk bisa masuk ke tingkat sekolah menengah. Untuk membantu persiapan ujian anak saya, saya mendapatkan contoh-contoh soal dari ujian di tahun-tahun sebelumnya. Saya ikut membantu anak saya menjawab pertanyaan-pertanyaan di contoh soal tersebut.
Pada waktu saya membantu anak saya, ada beberapa soal yang tidak bisa kita jawab. Kami terus berusaha untuk mengerjakan soal tersebut, namun masih belum bisa menemukan jawabannya. Namun rupanya kita baru menyadari kalau di halaman terakhir terdapat kunci jawaban untuk semua pertanyaan di contoh soal tersebut.
Kunci jawaban tersebut tersedia untuk semua soal yang ada, baik yang mudah ataupun yang sukar. Saya juga mulai menyadari kalau semua persoalan yang kita hadapi, baik yang mudah atau sukar, pasti selalu ada jawabannya. Demikian hal untuk setiap kunci gembok yang dibuat oleh pabriknya, selalu ada kunci untuk membukanya. Saya rasa tidak ada pabrik kunci gembok yang membuat gembok dengan tanpa kunci untuk membukanya.
Demikian juga pada waktu kita menjalani kehidupan kita, pada waktu kita menghadapi suatu permasalahan, biarlah kita terus bertekun dan jangan putus asa dalam menghadapi permasalahan kita. Dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, biarlah kita bergantung kepada Tuhan, dan bersama dengan Tuhan, kita akan selalu menjadi pemenang dalam setiap situasi yang kita hadapi.
Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku (Mazmur 56:12)
Pada waktu saya membantu anak saya, ada beberapa soal yang tidak bisa kita jawab. Kami terus berusaha untuk mengerjakan soal tersebut, namun masih belum bisa menemukan jawabannya. Namun rupanya kita baru menyadari kalau di halaman terakhir terdapat kunci jawaban untuk semua pertanyaan di contoh soal tersebut.
Kunci jawaban tersebut tersedia untuk semua soal yang ada, baik yang mudah ataupun yang sukar. Saya juga mulai menyadari kalau semua persoalan yang kita hadapi, baik yang mudah atau sukar, pasti selalu ada jawabannya. Demikian hal untuk setiap kunci gembok yang dibuat oleh pabriknya, selalu ada kunci untuk membukanya. Saya rasa tidak ada pabrik kunci gembok yang membuat gembok dengan tanpa kunci untuk membukanya.
Demikian juga pada waktu kita menjalani kehidupan kita, pada waktu kita menghadapi suatu permasalahan, biarlah kita terus bertekun dan jangan putus asa dalam menghadapi permasalahan kita. Dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, biarlah kita bergantung kepada Tuhan, dan bersama dengan Tuhan, kita akan selalu menjadi pemenang dalam setiap situasi yang kita hadapi.
Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku (Mazmur 56:12)
Thursday, 7 August 2014
STRESS LESS
1. Dance it out
2. Go for a walk
3. Talk about it
4. Breath
5. Go to bed earlier
6. Focus on what you can control
7. Reminisce about good times
8. Ask for a hug
9. Look for opportunities in life's challenges
10. Smile
(Anonymous)
2. Go for a walk
3. Talk about it
4. Breath
5. Go to bed earlier
6. Focus on what you can control
7. Reminisce about good times
8. Ask for a hug
9. Look for opportunities in life's challenges
10. Smile
(Anonymous)
OUR FAMILY RULES
- Pray often (always)
- Find your identity in Christ
- Show the same grace to others that God showed you
- Encourage others, love others
- Laugh and laugh hard
- Be kind listen - no yelling or elbowing
- Be first to say sorry
- Slow dance in the kitchen
- Always be looking for ways to serve others
- Be thankful
- Fill the house with music. Worship
- Hug one another (daily)
- Consider it pure joy.....when you face trials (James 1:2)
- Find your identity in Christ
- Show the same grace to others that God showed you
- Encourage others, love others
- Laugh and laugh hard
- Be kind listen - no yelling or elbowing
- Be first to say sorry
- Slow dance in the kitchen
- Always be looking for ways to serve others
- Be thankful
- Fill the house with music. Worship
- Hug one another (daily)
- Consider it pure joy.....when you face trials (James 1:2)
MENONTON BIOSKOP
Banyak dari kita yang suka menonton film di bioskop karena kita ingin melihat dan mengikuti alur cerita dari film tersebut. Pada waktu di dalam bioskop, kita bisa memperhatikan kalau semua kursi di bioskop tersebut
menghadap ke depan, yaitu menghadap ke layar.. Dengan demikian, semua
orang bisa dengan nyaman berfokus untuk melihat layar di depan mereka.
Kita pasti akan diminta untuk tidak membuat kegaduhan dan mematikan handphone kita di dalam bioskop. Hal ini dilakukan supaya semua yang menonton bioskop tersebut bisa berfokus untuk memperhatikan dan mendengarkan suara dari film yang sedang diputar. Sungguh akan mengganggu kalau kita menonton bioskop yang penuh dengan kegaduhan dan orang yang lalu lalang di dalam bioskop tersebut.
Dalam kehidupan kerohanian, kita juga sering ingin melihat dan mengikuti alur rencana Tuhan dalam kehidupan kita. Seperti kita menonton bioskop, kita juga perlu memfokuskan diri kita kepada Tuhan untuk bisa mendengarkan dan melihat apa yang akan Tuhan nyatakan. Kita perlu memandang ke depan, dan bukan ke belakang, seperti masa lalu kita, kesalahan kita, kegagalan kita, dan lainnya. Seperti di dalam bioskop yang harus bebas dari kegaduhan, kita juga perlu mengambil waktu untuk bisa berdiam diri dan tidak diganggu oleh suara-suara dan kesibukan di sekitar kita.
Saya percaya, waktu kita memusatkan perhatian kita, dan berfokus dengan tanpa ada hal-hal yang mengganggu kita, Tuhan akan banyak berbicara dan menyatakan rahasia-rahasia yang akan disampaikan kepada Tuhan. Marilah kita mengambil komitmen untuk selalu mengambil waktu untuk bisa berkomunikasi dengan Tuhan.
"Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjianNya diberitahukanNya kepada mereka (Mazmur 25:14)
Kita pasti akan diminta untuk tidak membuat kegaduhan dan mematikan handphone kita di dalam bioskop. Hal ini dilakukan supaya semua yang menonton bioskop tersebut bisa berfokus untuk memperhatikan dan mendengarkan suara dari film yang sedang diputar. Sungguh akan mengganggu kalau kita menonton bioskop yang penuh dengan kegaduhan dan orang yang lalu lalang di dalam bioskop tersebut.
Dalam kehidupan kerohanian, kita juga sering ingin melihat dan mengikuti alur rencana Tuhan dalam kehidupan kita. Seperti kita menonton bioskop, kita juga perlu memfokuskan diri kita kepada Tuhan untuk bisa mendengarkan dan melihat apa yang akan Tuhan nyatakan. Kita perlu memandang ke depan, dan bukan ke belakang, seperti masa lalu kita, kesalahan kita, kegagalan kita, dan lainnya. Seperti di dalam bioskop yang harus bebas dari kegaduhan, kita juga perlu mengambil waktu untuk bisa berdiam diri dan tidak diganggu oleh suara-suara dan kesibukan di sekitar kita.
Saya percaya, waktu kita memusatkan perhatian kita, dan berfokus dengan tanpa ada hal-hal yang mengganggu kita, Tuhan akan banyak berbicara dan menyatakan rahasia-rahasia yang akan disampaikan kepada Tuhan. Marilah kita mengambil komitmen untuk selalu mengambil waktu untuk bisa berkomunikasi dengan Tuhan.
"Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjianNya diberitahukanNya kepada mereka (Mazmur 25:14)
Sunday, 3 August 2014
LOUSY LEADERS
1. Need to know more than others
2. Can't explore for fear of being wrong
3. Won't ask obvious questions for fear of looking dumb
4. Need their egos stroked
5. Wonder who's out to get them
6. Fear high performers; they need the spotlight
7. Struggle to collaborate
8. Won't change their minds
9. Feel isolated and alone
10. Sacrifice long-term success for short-term profits
Lousy leaders can't serve others because they serve themselves
(Anonymous)
2. Can't explore for fear of being wrong
3. Won't ask obvious questions for fear of looking dumb
4. Need their egos stroked
5. Wonder who's out to get them
6. Fear high performers; they need the spotlight
7. Struggle to collaborate
8. Won't change their minds
9. Feel isolated and alone
10. Sacrifice long-term success for short-term profits
Lousy leaders can't serve others because they serve themselves
(Anonymous)
ALWAYS LEAVE OFFICE ON TIME
1. Work is a never-ending process. It can never be completed
2. Interest of a client is important, so is your family
3. If you fall in your life, neither your boss nor client will offer you a helping hand; your family and friends will
4. Life is not only about work, office and client. There is more to life. You need time to socialize, entertain, relax and exercise. Don't let life be meaningless
5. A person who stays late at office is not a hardworking person, instead he/she is a fool who does not know how to manage work within the stipulated time. He/she is inefficient and incompetent in his work
6. You did not study hard and struggle in life to become a machine
7. If your boss forces you to work late, he/she may be ineffective and have a meaningless life too; so forward this to him or her
Love your job but don't love your company, because you may not know when your company stops loving you (Dr. APJ Abdul Kalam)
2. Interest of a client is important, so is your family
3. If you fall in your life, neither your boss nor client will offer you a helping hand; your family and friends will
4. Life is not only about work, office and client. There is more to life. You need time to socialize, entertain, relax and exercise. Don't let life be meaningless
5. A person who stays late at office is not a hardworking person, instead he/she is a fool who does not know how to manage work within the stipulated time. He/she is inefficient and incompetent in his work
6. You did not study hard and struggle in life to become a machine
7. If your boss forces you to work late, he/she may be ineffective and have a meaningless life too; so forward this to him or her
Love your job but don't love your company, because you may not know when your company stops loving you (Dr. APJ Abdul Kalam)
TWELVE RULES FOR A HAPPY MARRIAGE
- Never both angry at once
- Never yell at each other unless the house is on fire
- Yield to the wishes of the other as an exercise in self-discipline if can't think of a better reason
- If you have a choice between making yourself or your mate look good, choose your mate
- If you must criticize, do so lovingly
- Never bring up a mistake of the past. Your silence will be greatly appreciated
- Neglect the whole world rather than each other
- Never let the day end without saying at least one complementary thing to your life's partner
- Never meet without an affectionate greeting
- When you have said or done something hurtful, acknowledge it and ask for forgiveness
- Remember, it takes two to get an argument going. Invariably the one who is wrong is the one who will be doing most of the talking
- Never go to bed mad
(Ann Landers)
- Never yell at each other unless the house is on fire
- Yield to the wishes of the other as an exercise in self-discipline if can't think of a better reason
- If you have a choice between making yourself or your mate look good, choose your mate
- If you must criticize, do so lovingly
- Never bring up a mistake of the past. Your silence will be greatly appreciated
- Neglect the whole world rather than each other
- Never let the day end without saying at least one complementary thing to your life's partner
- Never meet without an affectionate greeting
- When you have said or done something hurtful, acknowledge it and ask for forgiveness
- Remember, it takes two to get an argument going. Invariably the one who is wrong is the one who will be doing most of the talking
- Never go to bed mad
(Ann Landers)
Subscribe to:
Posts (Atom)