Dr. M.R. De Haan menulis di biographynya menyatakan kalau dia tidak selalu memperlakukan istrinya, Priscilla, seperti seorang ratu di dalam rumah tangga. Pada satu saat Roh Kudus menegur dia melalui renungan harian yang dia tulis sendiri. Pada waktu dia tiba di kantor di pagi hari, dia menceritakan kisahnya.
"Tadi pagi Ny. De Haan dan saya memiliki sedikit perselisihan, dan saya tidak mengucapkan satu patah katapun pada waktu kami sedang makan pagi. Akhirnya tibalah waktunya untuk membaca renungan harian dari buku Our Daily Bread. Dia membacanya dalam hati untuk beberapa saat. Lalu mengambil buku tersebut dan menunjukkannya di depan muka saya sambil bertanya, "Apakah kamu yang menulis renungan hari ini? Saya membaca renungan hariannya dan merasa ada yang tidak beres. Renungan hari ini berbicara mengenai kebaikan dan menanggung segala sesuatu. Kita harus membereskan perselisihan kita saat ini juga. Lebih mudah untuk berkhotbah tetapi sangat lebih sukar untuk melakukan apa yang dikhotbahkan."
Biarlah di dalam pernikahan kita bisa saling menjaga perkataan dan tindakan kita. Begitu mudah untuk bisa mengatakan sesuatu dan seringkali sukar untuk melaksanakannya. Biarlah kita juga selalu dipenuhi oleh Firman Tuhan dan juga melakukan apa yang Firman Tuhan katakan. Bila kita bisa menjalankan Firman Tuhan, itu akan memberikan tuntunan dalam pernikahan kita.
No comments:
Post a Comment