Wednesday, 15 June 2016

MARRIAGE 27: BUKU SCARLETT LETTER

Nathaniel Hawthorne tidak hanya berhutang akan kesuksesannya karena diberikan semangat setiap hari oleh istrinya, tetapi juga karena diberikan kesempatan untuk menulis karya ciptanya yang luar biasa.

Kehilangan pekerjaannya, Nathaniel pulang ke rumah untuk mengatakan kepada istrinya kalau dia adalah seorang yang gagal.  Yang membuatnya kaget, istrinya berkata, "Sekarang kamu bisa menulis bukumu!"  "Bagaimana kita bisa hidup sementara saya menulis buku?"  Wanita yang luar biasa ini mengeluarkan uang tunai yang cukup banyak.  "Dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak ini?"

Dia menjawab, "Saya sudah tahu sejak lama kalau engkau adalah seorang yang jenius dan kamu akan menulis satu buku yang luar biasa.  Setiap minggu, uang untuk belanja, saya hemat dan saya tabung.  Uang ini cukup untuk biaya hidup kita selama satu tahun.

Hawthorne akhirnya menulis salah satu buku yang paling baik yang pernah ditulis, yang berjudul "The Scarlet Letter."

Kisah ini memberikan gambaran betapa pentingnya hubungan yang saling membangun di dalam keluarga.  Nathaniel tidak akan bisa menghasilkan buku yang luar biasa tanpa ada dukungan dan pertolongan dari istrinya.  Kalau suami dan istri bisa saling mendukung dan membangun, banyak permasalahan yang akhirnya akan berubah menjadi suatu kesempatan untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

No comments:

Post a Comment