Friday, 31 October 2014
THE APPRECIATIVE LEADER
- Sends hand written notes
- Say thank you
- Praises publicly
- Listens to feedback
- Shows appreciation
- Gives verbal praise
- Praises efforts
- Admires others
- Pays tribute
- Listens to understand
- Approves good work
- Recognizes hard work
- Celebrates accomplishment
- Listens with empathy
- Shows compassion
- Leads from within
(Lolly Daskal)
- Say thank you
- Praises publicly
- Listens to feedback
- Shows appreciation
- Gives verbal praise
- Praises efforts
- Admires others
- Pays tribute
- Listens to understand
- Approves good work
- Recognizes hard work
- Celebrates accomplishment
- Listens with empathy
- Shows compassion
- Leads from within
(Lolly Daskal)
SUCCESSFUL PEOPLE DO DIFFERENTLY
1. They create and pursue focused goals
2. They take decisive and immediate action
3. They focus on being productive, not being busy
4. They make logical informed decisions
5. They avoid the trap of trying to make things perfect
6. They work outside of their comfort zone
7. They keep things simple
8. They focus on making small, continuous improvements
9. They measure and track their progress
10. They maintain a positive attitude as their learn from mistakes
11. They spend time with the motivational people
12. They maintain balance in their life
(Anonymous)
2. They take decisive and immediate action
3. They focus on being productive, not being busy
4. They make logical informed decisions
5. They avoid the trap of trying to make things perfect
6. They work outside of their comfort zone
7. They keep things simple
8. They focus on making small, continuous improvements
9. They measure and track their progress
10. They maintain a positive attitude as their learn from mistakes
11. They spend time with the motivational people
12. They maintain balance in their life
(Anonymous)
BERLIBUR DENGAN ORANG TUA
Ada
satu keluarga yang sedang bersiap-siap untuk pergi berlibur. Pada waktu
anak-anaknya sedang berada di halaman rumah, tetangganya melihat dan bertanya
kepada anak-anak tersebut. Anak-anak tersebut mengatakan kalau orang tua
mereka akan membawa mereka berlibur. Tetangganya mulai bertanya banyak
pertanyaan, "Kalian akan pergi ke mana? Berapa lama kalian akan
berlibur? Di mana kalian akan menginap? Ke tempat mana saja yang akan
kalian kunjungi? Bagaimana dengan makan kalian selama berlibur?" Anak-anak
tersebut tidak bisa menjawab pertanyaannya, mereka hanya mengatakan, " Kami
tidak tahu, tetapi yang penting, kami berlibur bersama dengan orang tua
kami."
Rupanya bagi anak-anak tersebut, banyak hal
yang belum bisa mereka ketahui mengenai rencana liburan mereka. Dan
mungkin mereka, sebagai anak-anak, tidak perlu mengetahui semua detail dari
rencana liburan mereka. Bagi mereka, yang terpenting adalah bahwa mereka
akan berlibur dengan orang tua mereka, dan orang tua mereka yang mengatur
segalanya.
Demikian juga dengan kehidupan kita, banyak
hal yang tidak bisa kita ketahui, khususnya mengenai masa depan kita. Yang
terpenting bagi kita adalah, mengetahui kalau Tuhan bersama dengan kita, dan
Dia telah mengatur yang terbaik bagi kita. Oleh karena itu, biarlah kita
terus bersandar kepada Tuhan dan berpegang kepada setiap janji FirmanNya.
Percayalah kalau Dia telah menyiapkan masa depan yang terbaik bagi setiap dari
kita.
"Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari
sekarang sampai selama-lamanya" (Mazmur 121:8)
Thursday, 30 October 2014
DIFFERENCES BETWEEN A BOY AND MAN
Boys play house
Men build homes
Boys make babies
Men raise children
A boy won't raise his own child
A man will raise his and someone else's
Boys invent excuses for failure
Men produce strategies for success
Boys look for somebody to take care of them
Men look for someone to take care of
Boys seek popularity
Men earn respect by knowing how to give it
Boys quit and walk away when things get hard
Men will promise to love you through it all
Be the best man, best husband, and best father
(Anonymous)
Men build homes
Boys make babies
Men raise children
A boy won't raise his own child
A man will raise his and someone else's
Boys invent excuses for failure
Men produce strategies for success
Boys look for somebody to take care of them
Men look for someone to take care of
Boys seek popularity
Men earn respect by knowing how to give it
Boys quit and walk away when things get hard
Men will promise to love you through it all
Be the best man, best husband, and best father
(Anonymous)
10 THINGS YOU MUST GIVE UP TO MOVE FORWARD
1. Letting the opinions of others control your life
2. The same of past failure
3. Being indecisive about what you want
4. Procrastinating on the goals that matter to you
5. Choosing to do nothing
6. Your need to be right
7. Running from problems that should be fixed
8. Making excuses rather than decisions
9. Overlooking the positive points about your life
10. Not appreciating the present moment
(Mark Chernoff)
2. The same of past failure
3. Being indecisive about what you want
4. Procrastinating on the goals that matter to you
5. Choosing to do nothing
6. Your need to be right
7. Running from problems that should be fixed
8. Making excuses rather than decisions
9. Overlooking the positive points about your life
10. Not appreciating the present moment
(Mark Chernoff)
MENYIAPKAN ANAK SEKOLAH
Begitu
anak saya selesai mengikuti ujian akhir tingkat SD, saya mulai mengingat
kembali masa-masa yang kami lalui di sekolah tersebut. Saya mulai
mengingat pada waktu mengantarkan dia pada waktu dia masih pertama kali ke
sekolah SD. Saya juga memikirkan bagaimana selama enam tahun dia menjalan
sekolah SD, tidak pernah sekalipun dia terlambat untuk masuk sekolah. Dia
hanya hampir telambat selama dua kali dalam waktu enam tahun tersebut. Selama
enam tahun tersebut saya dan istri saya tidak lalai membangunkan dia setiap
pagi, menyiapkan baju seragam, menyiapkan makan pagi, memeriksa kembali
buku-buku yang harus dibawa, dan mengantarkan anak saya ke sekolah.
Sebagai orang tua, kami mempunyai tanggung
jawab untuk memberikan yang terbaik bagi anak saya. Kami pun, tanpa ada yang menyuruh dan tanpa merasa terpaksa, berusaha menyediakan segala yang
dibutuhkan oleh anak saya untuk bisa menyelesaikan sekolahnya. Dan
akhirnya kami bersyukur kalau anak saya sudah menyelesaikan sekolah SD dan akan
masuk ke SMP di tahun ajaran mendatang.
Saya percaya kalau Bapa kita di surga, akan
memelihara kehidupan kita lebih dari apa yang manusia bisa berikan kepada
anaknya. Tuhan tidak pernah merasa terpaksa atau dipaksa untuk memelihara
kehidupan kita, tapi itu semua berasal dari kasih Tuhan yang melimpah bagi
kita. Tuhan mengetahui semua kebutuhan kita dan Dia tidak pernah lalai
untuk menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini, termasuk:
udara yang kita hirup, matahari yang bersinar, dan lain-lain. Pada waktu
kita mengingat akan hal tersebut, biarlah kita terus menyadari dan bersyukur
atas kebaikan dan kesetiaan Tuhan dalam hidup kita.
"Seperti bapa sayang kepada
anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan
Dia" (Mazmur 103:13)
Wednesday, 29 October 2014
PSYCHOLOGISTS SAY
1. If a person laughs too much, even at stupid things, he is lonely deep inside
2. If a person sleeps a lot, he is sad...
3. If a person speaks less, but speaks fast, he keeps secrets...
4. If someone can't cry, he is weak...
5. If someone eats in an abnormal manner, he is tense...
6. If someone cries on little things, he is innocent and soft-hearted...
7. If someone become angry over silly or petty (small) things, it means he needs love...
(Try to understand more people)
2. If a person sleeps a lot, he is sad...
3. If a person speaks less, but speaks fast, he keeps secrets...
4. If someone can't cry, he is weak...
5. If someone eats in an abnormal manner, he is tense...
6. If someone cries on little things, he is innocent and soft-hearted...
7. If someone become angry over silly or petty (small) things, it means he needs love...
(Try to understand more people)
GREAT DREAMS - TEN KEYS TO HAPPIER LIVING
- G-iving: do things for others
- R-elating: connect with people
- E-xercising: take care of your body
- A-ppreciating: notice the world around
- T-rying out: keep learning new things
- D-irection: have goals to look forward to
- R-esilience: find ways to bounce back
- E-motion: take a positive approach
- A-cceptance: be comfortable with who you are
- M-eaning: be part of something bigger
(Action for happiness)
- R-elating: connect with people
- E-xercising: take care of your body
- A-ppreciating: notice the world around
- T-rying out: keep learning new things
- D-irection: have goals to look forward to
- R-esilience: find ways to bounce back
- E-motion: take a positive approach
- A-cceptance: be comfortable with who you are
- M-eaning: be part of something bigger
(Action for happiness)
MENIRU ORANG LAIN
Setelah selesai dalam satu acara, saya melihat seorang anak kecil anak kecil naik ke atas panggung, mengambil microphone dan pura-pura bernyanyi. Rupanya mereka meniru gaya penyanyi di panggung tersebut, termasuk dengan gaya memegang microphonenya. Saya juga sering melihat seorang anak kecil yang menaruh handphone di kuping mereka, mungkin karena mereka sering melihat apa yang orang tua mereka lakukan. Memang salah satu hal yang sering anak kecil lakukan adalah meniru gaya dan tingkah laku orang tuanya.
Kata meniru atau "to imitate" berarti mengikuti sesuatu atau seseorang sebagai contoh. Kata meniru berarti melakukan atau mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama. Kata meniru atau 'to imitate' juga berarti sesuatu yang asli tersebut memberi dampak dan pengaruh sehingga akhirnya ditiru oleh orang lain. Sebetulnya, setiap kehidupan kita banyak dipengaruhi oleh orang-orang di sekeliling kita, sehingga tanpa kita sadari, kita meniru tingkah laku mereka.
Demikian juga dengan kehidupan kerohanian kita, semakin kita mengenal Kristus, semakin kita mengetahui sifat dan karakter Kristus. Pada waktu kita banyak bersekutu dengan Kristus, pikiran, tindakan dan karakter kita akan banyak dipengaruhi olehNya. Biarlah kita selalu mengikuti teladan Kristus yang membuat kehidupan kita terus diperbaharui dan memuliakan Bapa kita di Surga.
"Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus." (1 Korintus 11:1)
Kata meniru atau "to imitate" berarti mengikuti sesuatu atau seseorang sebagai contoh. Kata meniru berarti melakukan atau mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama. Kata meniru atau 'to imitate' juga berarti sesuatu yang asli tersebut memberi dampak dan pengaruh sehingga akhirnya ditiru oleh orang lain. Sebetulnya, setiap kehidupan kita banyak dipengaruhi oleh orang-orang di sekeliling kita, sehingga tanpa kita sadari, kita meniru tingkah laku mereka.
Demikian juga dengan kehidupan kerohanian kita, semakin kita mengenal Kristus, semakin kita mengetahui sifat dan karakter Kristus. Pada waktu kita banyak bersekutu dengan Kristus, pikiran, tindakan dan karakter kita akan banyak dipengaruhi olehNya. Biarlah kita selalu mengikuti teladan Kristus yang membuat kehidupan kita terus diperbaharui dan memuliakan Bapa kita di Surga.
"Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus." (1 Korintus 11:1)
Tuesday, 28 October 2014
7 GOOD MORNING QUESTIONS THAT CREATE HAPPINESS
1. What is the most important thing I can do today for my own well-being
2. How can I show my love to those I love?
3. How can I encourage myself and others today?
4. What can I do to make a positive difference in the lives around me?
5. What is my intuition telling me about my current path?
6. What do I appreciate about my life right now?
7. What would I like to remember about today?
(Marc Chernoff)
2. How can I show my love to those I love?
3. How can I encourage myself and others today?
4. What can I do to make a positive difference in the lives around me?
5. What is my intuition telling me about my current path?
6. What do I appreciate about my life right now?
7. What would I like to remember about today?
(Marc Chernoff)
5 WAYS TO LOVE YOUR HUSBAND
1. Tell him that you love him and what you love about him
2. Pray for him - often
3. Respect him
4. Be kind and compassionate
5. Be affectionate with him
(The Time-Wrap Wife)
2. Pray for him - often
3. Respect him
4. Be kind and compassionate
5. Be affectionate with him
(The Time-Wrap Wife)
MEMBANTU BERCOCOK TANAM
George Jelinek, pada waktu berkampanye untuk menjadi pimpinan pemerintah di daerah Kansas, membagikan selebaran yang menuliskan satu janji: "Saya akan bekerja untuk anda." Setelah George Jelinek terpilih untuk menjadi pimpinan daerah tersebut, seorang petani mendatangi kantor pemerintahan untuk bertemu dengan George Jelinek. Pada saat bertemu, petani tersebut mengatakan kalau dia memilih George Jelinek pada waktu pemilihan, dan dia sekarang sedang membutuhkan bantuan untuk menabur benih alfalfa di perkebunannya. Petani tersebut mengingatkan George Jelinek akan janjinya kalau dia akan bekerja untuk masyarakat, dan meminta George Jelinek untuk mengikutinya dan membantu dia untuk menabur benih alfalfa. George Jelinek akhirnya mengikuti petani tersebut dan membantu dia selama beberapa hari.
Dari kisah tersebut, kita bisa melihat kalau George Jelinek ada seseorang yang bisa memegang janjinya. Sebetulnya dalam posisi dia sebagai pimpinan di daerah tersebut, dia bisa saja menolak permintaan petani tersebut dengan alasan kalau dia memiliki banyak pekerjaan yang lebih penting daripada menolongnya. George Jelinek bisa juga memerintahkan akan buahnya untuk membantu petani tersebut. Namun George Jelinek memilih untuk melakukannya sendiri, sesuai dengan janjinya pada waktu kampanye.
Demikian juga dalam hubungan kita dengan Tuhan, pada waktu Dia berjanji, Dia pasti akan melakukan apa yang sudah Dia janjikan. Seringkali manusia tidak menepati janjinya, karena memang mereka tidak sanggup untuk menepatinya. Namun pada waktu Tuhan memberikan janjiNya, Dia pasti sanggup untuk menepatinya. Oleh karena itu, biarlah kita memegang setiap janjiNya, dan dengan bersabar kita menantikan janjiNya untuk digenapi dalam kehidupan kita.
"Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bilangan 23:19)
Dari kisah tersebut, kita bisa melihat kalau George Jelinek ada seseorang yang bisa memegang janjinya. Sebetulnya dalam posisi dia sebagai pimpinan di daerah tersebut, dia bisa saja menolak permintaan petani tersebut dengan alasan kalau dia memiliki banyak pekerjaan yang lebih penting daripada menolongnya. George Jelinek bisa juga memerintahkan akan buahnya untuk membantu petani tersebut. Namun George Jelinek memilih untuk melakukannya sendiri, sesuai dengan janjinya pada waktu kampanye.
Demikian juga dalam hubungan kita dengan Tuhan, pada waktu Dia berjanji, Dia pasti akan melakukan apa yang sudah Dia janjikan. Seringkali manusia tidak menepati janjinya, karena memang mereka tidak sanggup untuk menepatinya. Namun pada waktu Tuhan memberikan janjiNya, Dia pasti sanggup untuk menepatinya. Oleh karena itu, biarlah kita memegang setiap janjiNya, dan dengan bersabar kita menantikan janjiNya untuk digenapi dalam kehidupan kita.
"Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bilangan 23:19)
Monday, 27 October 2014
COUNT YOUR BLESSINGS
- Count your gardens by the flowers, never by the leaves that fall
- Count your days by golden hours, don't remember clouds at all
- Count the nights by stars, not shadows
- Count your life by smiles, not tears
- Count your age by friends, not years
(Author Unknown)
- Count your days by golden hours, don't remember clouds at all
- Count the nights by stars, not shadows
- Count your life by smiles, not tears
- Count your age by friends, not years
(Author Unknown)
9 WAYS TO RAISE YOUR SPIRITUAL TEMPERATURE
1. Get back in the Word
2. Stoke the furnace of private power
3. Praise God with abandon
4. Break free from bad habits
5. Get rid of your resentment
6. Get in close fellowship
7. Start using your spiritual gifts
8. Find a mentor
9. Share your faith
(iBibleverse)
2. Stoke the furnace of private power
3. Praise God with abandon
4. Break free from bad habits
5. Get rid of your resentment
6. Get in close fellowship
7. Start using your spiritual gifts
8. Find a mentor
9. Share your faith
(iBibleverse)
MEMBUATKAN KUE
Di
dalam salah satu kartun Peanut, dikisahkan suatu pembicaraan antara dua anak
yang bernama Lucy dan Linus. Lucy dan Linus sedang duduk di depan
televisi dan Lucy berkata kepada Linus, "Tolong ambilkan segelas
air." Linus kelihatannya terkejut, "Mengapa saya harus
melakukan sesuatu untuk kamu?" Lucy menjawab, "Pada waktu kamu
berumur 75 tahun, saya akan membuatkan kamu kue." Linus berdiri,
pergi ke dapur untuk mengambil air bagi Lucy, sambil berkata, "Kehidupan
ini lebih menyenangkan pada waktu anda mempunyai sesuatu yang anda
nantikan."
Kisah tersebut cukup menggugah hati kita,
karena menceritakan bagaimana Linus mempunyai satu pengharapan, yaitu akan
dibuatkan kue pada waktu dia berumur 75 tahun. Pengharapan akan
memberikan kita suatu semangat dan penantian akan sesuatu yang akan kita
dapatkan. Tanpa pengharapan, semangat kehidupan kita akan berhenti.
Pengharapan justru akan membuat kita untuk terus berjalan dan tidak menyerah.
Pengharapan satu-satunya yang tidak akan
mengecewakan adalah pengharapan kita kepada Tuhan. Pengharapan kita
kepada Tuhan tidak hanya akan membuat kehidupan kita lebih bersemangat, tetapi
juga akan membuka pintu kehidupan kita akan segala hal yang Tuhan bisa lakukan
dalam diri kita. Biarlah kita selalu mempunyai pengharapan, yaitu
pengharapan dalam Tuhan, dan kita akan menjalani kehidupan kita dengan satu
perjalanan yang menyenangkan di dalam Tuhan.
"Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai
semua orang yang berharap kepada Tuhan." (Mazmur 31:25)
Subscribe to:
Posts (Atom)