Friday 31 May 2013


BURUNG COWBIRD


Di Amerika Utara ada sejenis burung yang bernama cowbird.  Burung ini mempunyai kebiasaan yang cukup unik.  Ada burung-burung yang kadang-kadang menaruh telurnya di sarang burung lain, namun cowbird ini pasti akan menaruh telurnya di sarang burung yang lain.  Contohnya di negara bagian Illinois, di mana banyak sekali terlihat burung cowbird, namun para ahli tidak pernah menemukan sarang burung cowbird, karena cowbird selalu menitipkan telurnya di sarang burung lainnya.  Dan hal itu mengakibatkan suatu permasalahan.  Setiap cowbird betina biasanya menitipkan 20-40 telur di sarang-sarang burung lainnya di setiap musim semi.  Telur burung cowbird biasanya menetas lebih cepat dari telur burung lainnya, dan anak burungnya bertumbuh lebih cepat.  Biasanya burung-burung dewasa memberi makan kepada anak burung yang paling besar dan paling nyaring suaranya.  Dan karena anak burung tersebut paling sehat karena paling sering diberi makan, tingkat kelangsungan hidupnya lebih tinggi – sementara induk burung tersebut menghabiskan waktu dan tenaganya hanya untuk anak burung cowbird tersebut.  Sebagai hasilnya, jika hal ini terus berlanjut, burung cowbird bisa membuat burung-burung lain menjadi punah, karena banyak anak burung lain yang berada di sarang tersebut menjadi mati kelaparan.

Seringkali dalam kehidupan kita, seperti cowbird yang menghalangi pertumbuhan anak-anak burung lainnya, ada halangan-halangan yang membuat kehidupan kita tidak bertumbuh.  Halangan-halangan tersebut bisa berupa kekuatiran atau ketakutan dalam kehidupan kita.  Semakin besar kekuatiran dan ketakutan kita, semakin mengecil iman kita.  Dan sebaliknya, semakin besar iman kita, semakin kecil kekuatiran dan ketakutan kita.  Biarlah kita terus memelihara iman kita, dan tidak membuat kekuatiran dan ketakutan menjadi penghalang untuk kerohanian kita bertumbuh.  God bless….

“Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengarkan firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah” (Matius 13:22)




THE WILL OF GOD


The will of God WILL NEVER TAKE YOU.... 
Where the grace of God cannot keep you, 
Where the Arms of God cannot support you, 
Where the Riches of God cannot supply your needs, 
Where the Power of God cannot endow you..... 

The will of God WILL NEVER TAKE YOU.... 
Where the Spirit of God cannot work through you, 
Where the Wisdom of God cannot teach you, 
Where the Army of God cannot protect you, 
Where the Hands of God cannot mold you.... 

The will of God WILL NEVER TAKE YOU.... 
Where the Love of God cannot enfold you, 
Where the Mercies of God cannot calm you, 
Where the Peace of God cannot calm your fears, 
Where the Authority of God cannot overrule you.... 

The will of God WILL NEVER TAKE YOU.... 
Where the Comfort of God cannot dry your tears, 
Where the Word of God cannot feed you, 
Where the Miracles of God cannot be done for you, 
Where the Omnipresence of God cannot find you.... 

Everything happens for a purpose 
We may not see the wisdom of it all now 
But trust and believe in The Lord....that everything is for the best..... 

(Author Unknown) 

TAKE TIME

Take time to think;
it is the source of power.

Take time to read;
it is the foundation of wisdom.

Take time to play;
it is the secret of staying young.

Take time to be quiet;
it is the opportunity to seek God.

Take time to be aware;
it is the opportunity to help others.

Take time to love and be loved;
it is God’s greatest gift.

Take time to laugh;
it is the music of the soul.

Take time to be friendly;
it is the road to happiness.

Take time to dream;
it is what the future is made of.

Take time to pray;
it is the greatest power on earth.

(Author Unknown)

ALIS MATA SEBELAH KIRI


Saya seringkali mengatakan kepada anak saya kalau semua yang kita miliki, termasuk kemampuan dan kepintaran kita adalah milik Tuhan, dan Tuhan ingin supaya kita memakainya untuk kemuliaan Tuhan.  Saya juga mengatakan kepada anak saya kalau Tuhan mempunyai maksud untuk semua kemampuan dan kepintaran kita, yaitu untuk menjadi berkat bagi banyak orang.

Saya ingat satu kisah seorang yang bernama Jean-Dominique Bauby, umur 45, jurnalis Perancis yang pernah menjadi pimpinan editor majalah Elle, mengalami kelumpuhan pada bulan Desember 1995.  Hal itu membuat dia tidak mampu berbicara atau bergerak, meskipun pikirannya tidak terganggu.  Satu-satunya bagian tubuhnya yang masih bisa dikendalikan adalah alis mata sebelah kiri.

Bauby belajar berkomunikasi dengan menggunakan alis mata tersebut. Pertama-tama dia belajar memberikan suatu tanda untuk mengatakan "iya" dan tanda yang lain untuk mengatakan "tidak".  Pada waktu seorang ahli terapi mengucapkan atau menunjukkan kepada huruf-huruf dalam bahasa Perancis, dia akan mengedipkan matanya pada waktu ahli terapinya menunjukkan huruf yang Bauby inginkan.  Dengan cara ini, Baube bisa membentuk kata-kata, dan kemudian kalimat-kalimat.  Meskipun sukar, akhirnya Bauby bisa mengarang satu buku, The Diving Suit and the Butterfly, sebelum kematiannya pada tanggal 9 Maret 1997.  Pada waktu minggu pertama penerbitannya, buku itu terjual sebanyak 146,000 buku.

Bauby melakukan apa yang bisa dia lakukan untuk menghasilkan sesuatu.  Setiap dari kita telah diberikan kemampuan dan kesempatan untuk menghasilkan sesuatu dan melayani Tuhan.  Marilah kita menyadari kalau setiap kemampuan yang kita miliki merupakan anugerah yang luar biasa dari Tuhan.  Pada waktu kita menyadari akan hal itu, biarlah kita membalas kebaikan Tuhan dengan melayaniNya dengan sepenuh hati.

"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" (Kolose 3:23)

Thursday 30 May 2013


GOALS FOR AUTHENTIC GROWTH


I WILL have a passion for excellence

I WILL ask, listen, and hear – to determine the wants, needs, and possibilities of all with whom I come in contact

I WILL provide an example of commitment and integrity

I WILL follow a path of continual empowerment for myself and others

I WILL constantly focus on the strength of all with whom I come in contact

I WILL cultivate optimum physical, mental, and spiritual fitness

I WILL lead as I would like to be led

I WILL savor the flavour of each passing moment

I WILL infuse every thought and relationship with faith, hope, love and gratitude

(Joe D. Batten)



KEBERHASILAN YANG SESUNGGUHNYA


Semua orang mengharapkan untuk bisa berhasil dalam hidup mereka.  Namun, ukuran keberhasilan setiap orang itu berbeda-beda.  Ada orang-orang yang mengukur keberhasilan dari kekayaan, kepintaran, ketenaran, dan lain-lain.  Tetapi apakah ukuran tersebut merupakan ukuran keberhasilan yang sesungguhnya?

Pada tahun 1993, grup musik Pearl Jam secara luar biasa berhasil mencetak rekor baru, dengan menjual album mereka yang kedua, “Vs”, sebanyak 950,000 keping dalam lima hari pertama.  Rekor sebelumnya dipegang oleh Guns N’ Roses pada tahun 1991 melalui album “Use Your Illusion II” yang terjual sebanyak 770,000 keping.  Oleh keberhasilan dari grup musik Pearl Jam ini, majalah Time Magazine memasang foto vokalis utama Pearl Jam, Eddie Vedder, di sampul depan majalah tersebut.

Kita bisa berpikir kalau Eddie Vedder adalah orang yang berhasil dan bangga akan pencapaian dan keberhasilannya.  Namun ternyata tidak demikian, Eddie berkata. “Sejujurnya, sewaktu saya melihat gambar grup musik saya atau gambar diri saya dalam satu halaman penuh, saya membenci orang yang ada di gambar tersebut”, dengan kata lain, di dalam ketenarannya, sebetulnya Eddie Vedder membenci dirinya sendiri.

Keberhasilan sesungguhnya adalah pada waktu kehidupan kita menyenangkan dan memuliakan nama Tuhan, dan itu tidak tergantung akan kekayaan, kepintaran dan kepintaran kita.  Keberhasilan sesungguhnya bergantung kepada kehidupan kita yang sejalan dan selaras dengan kehendak Tuhan.  Hal itu bisa dicapai jika kita mempunyai hubungan yang erat dengan Tuhan, sehingga kita mengetahui isi hati dan kehendakNya, dan kita mengikuti dan mentaati kehendakNya.  God bless....

"Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kau lakukan dengan setia" (Ulangan 28:13)

12 LESSONS WORTH REPEATING


1.       Be honest

2.       Set goals and work quietly and systematically toward them

3.       Assign a task to yourself

4.       Never give up

5.       Be confident that you can make a difference

6.       Don’t ever stop learning and improving

7.       Slow down and live

8.       Choose your friends carefully

9.       Be a can-do and will-try person

10.   Try to live in the present

11.   You are in charge of your own attitude

12.   Always remember that you are never alone

(Marian Wright Edelman)




DO GOOD

Hate evil

Cling to what is good

Devote yourself to brotherly love

Honor one another

Be joyful

Share with those in need

Practice hospitality

Rejoice with those who rejoice

Mourn with those who mourn

Avoid pride

Do what is right

Live at peace with one another

Seek not revenge

Do not be overcome by evil

Overcome evil with good

THE SECRET OF LIFE

The secret of strength is admitting weaknesses..... 

The secret of power is admitting helplessness.....
 

The secret of happiness is humility.....
 

The secret of victory is total surrender to God.....
 

The secret of independence is dependence upon God.....

ADA CCTV DI DALAM BUS

Suatu saat waktu saya sedang naik bus bersama dengan anak saya, anak saya menunjuk kepada sesuatu benda yang ada di dalam bus, dan menanyakan apakah benda tersebut.  Saya menjelaskan kalau benda tersebut ada CCTV (Closed-Circuit Television).  Memang di setiap bus di Singapore selalu dipasang kamera CCTV.  Anak saya mulai bertanya apa kegunaan dari CCTV tersebut, dan saya menjelaskan CCTV tersebut digunakan untuk melihat dan merekam perbuatan-perbuatan para penumpang di bus, sehingga jika ada kejahatan yang terjadi, bisa diketahui siapa pelakunya.

Memang selain untuk melihat dan merekam perbuatan yang terjadi di bus, CCTV juga berguna untuk membuat mereka yang akan melakukan perbuatan jahat menjadi takut, dan akhirnya tidak melakukan kejahatan yang direncanakan.  Itulah yang disebut dengan "deterrence strategy" yang berarti strategi untuk membuat takut mereka yang akan melakukan sesuatu.  Jadi diharapkan mereka yang akan melakukan kejahatan akan mengurungkan niatnya karena takut perbuatan mereka akan terlihat dan direkam oleh kamera CCTV tersebut.

Sebetulnya kemampuan CCTV itu tidak ada artinya dibandingkan dengan mata Tuhan.  CCTV hanya bisa melihat dan merekam suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang atau sudah terjadi.  Sedangkan mata Tuhan bukan hanya bisa melihat perbuatan kita, malah mata Tuhan juga bisa mengetahui apa yang ada di dalam hati atau pikiran kita.  Oleh karena itu, marilah kita bukan hanya memperhatikan sikap dan perbuatan kita; tetapi juga kita memperhatikan apa yang kita pikiran dan apa yang ada dalam hati kita.  Biarlah perbuatan, pikiran dan isi hati kita selaras dengan perbuatan, pikiran dan isi hati Tuhan.  Dan itu hanya bisa terjadi kalau kita mempunyai hubungan yang erat dengan Tuhan.  God bless....

"Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatanNya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia" (2 Tawarikh 16:9)

Wednesday 29 May 2013


SOMETHING TO THINK ABOUT......

Years ago, a young mother about to go out with her husband prepared to feed their baby before they left. The husband became impatient as she started her daily routine of mashing vegetables through a strainer. Tired of him standing over her with the car keys in one hand and the other hand on the door knob, she turned the task over to him. Within a few minutes, the strainer, peas, carrots, and bowl ended up in his lap. As he changed clothes, he reasoned that there must be a better way to prepare baby food and that there must be a lot of frustrated parents who didn´t enjoy the monotony of straining fruit and vegetables three times a day. Soon, they began discussing the idea of designing machinery to strain the food in a factory and sell it already prepared.

Fortunately, the young father and his dad owned a small canning plant, but it was difficult to sell the older man on the concept. One mistake that harmed a child would destroy everything it had taken them a lifetime to build.

And what about the expense of marketing surveys, developing and financing new machinery, packaging, getting stores to accept the products, and getting parents to buy something totally new at a price that would be both affordable and profitable? You've been through this in your own organization or family when someone comes up with an idea that colors outside the lines! I see you're nodding affirmatively.

The risk was enormous, but in the end, they went forward with their idea because it filled a need they understood first-hand. They had the skills and experience. And the market was so vast that the positive benefits far outweighed the negative factors. One year after Dan Gerber dumped the strainer of cooked vegetables into his lap, the Gerber Products Company introduced its first five baby foods to the market. The point of the story is that, so often, an idea becomes a goal when we realize it meets a need in our own lives and the lives of others. Our motivation to achieve this goal is dependent upon how strong our need is and whether or not we have the determination, optimism and toughness to follow through our ideas to fruition.

Consider the following:

- The outboard motor was invented by Ole Evinrude because he couldn't row the boat fast enough on a Wisconsin lake to keep his girlfriend's ice cream from melting.

- The Automatic Dishwasher was invented by a woman whose housekeeper kept breaking her fine china when she washed it by hand.

- The ice cream cone was invented by a waffle vendor who ran out of plates to serve his waffles.

- The Polaroid camera was invented by Edward Land because his daughter wanted to see the pictures she took with her camera right away, rather than wait.

- And the hot dog was invented by a German immigrant whose silk gloves used to serve bratwurst in his restaurant were taken home by his patrons. His solution was to split a bun, and serve the bratwurst that way. Yes, necessity is the mother of invention.

This week think about what problem or need you have that you might solve with an innovative idea, product or service.

WARISAN UNTUK J.C. PENNEY

Waktu anak saya menghadapi ujian, dia bertanya mengapa sekolah sampai harus mengadakan ujian sehingga dia harus bekerja keras untuk ujian tersebut.  Saya menjelaskan ujian itu diperlukan supaya kita bisa menguji dan mengukur kemampuan kita.  Dan juga dengan adanya ujian, itu akan membuat kehidupan kita dilatih dan akhirnya bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi (atau naik kelas).  Anak saya juga suka bertanya kenapa soal ujian itu suka sukar untuk dilakukan.  Saya juga menjelaskan hanya dengan kesukaranlah yang membuat kita bisa belajar lebih banyak.

Seorang pengarang buku, Norman Vincent Peale, bertanya kepada salah satu pengusaha yang berhasil di Amerika, namanya J. C. Penney, "Dalam satu kalimat, sesingkat mungkin, beritahukan rahasia keberhasilan dalam hidup anda sebagai seorang pengusaha yang berhasil."  Tanpa ragu-ragu, Penney menjawab, "Jawabannya hanya empat kata: kesukaran dan Tuhan Yesus."  Penney menceritakan bagaimana ayahnya, meninggalkan surat warisan yang menuliskan, "Saya  mewarisi anda dengan harta kejujuran, karakter yang baik dan iman kepada Yesus."  Kehidupan Penney saat itu dipenuhi dengan kesukaran, namun Penney meminta Tuhan Yesus menggunakan kesukaran sebagai alat untuk berhasil.

Seringkali kehidupan kita melihat kesukaran sebagai sesuatu yang tidak baik bagi kita, tetapi sebetulnya kesukaran itu mempunyai beberapa yang yang membuat kehidupan kita menjadi lebih baik.  Melalui kesukaran, kita lebih bisa bergantung kepada Tuhan, mengalami pertolongan Tuhan dan keluar sebagai pemenang.  Sama seperti anak saya yang harus menghadapi ujian, tetapi waktu dia menjalaninya akhirnya dia bisa naik kelas.  Marilah kita melihat kesukaran sebagai kesempatan untuk kita bertumbuh dan dikuatkan di dalam Tuhan.  God bless....


Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun (Yakobus 1:2-4)

MENUNGGU PIZZA SELAMA 3 HARI

Saya percaya kalau menunggu itu bukanlah sesuatu pekerjaan yang menyenangkan dalam kehidupan kita.  Menunggu teman kita yang telat datang, bus atau kereta api yang tidak datang-datang, pesawat yang delay, dan lain-lain.  Dan juga menunggu hal-hal yang sifatnya rohani, contohnya menunggu jawaban atas doa kita, menunggu yang terbaik dari Tuhan, menunggu kesembuhan dari Tuhan, dan lain-lain.  Waktu anak saya ujian sekolah, saya menjanjikan dia untuk memberikan satu mainan setelah ujiannya selesai.  Selama masa ujian, anak saya tidak sabar menuggu dan selalu mengingatkan saya membeli mainan tersebut.  Saya mengatakan sama dia kalau saya tidak akan membelikan mainan karena anak saya belum selesai ujian.   Saya juga meminta anak saya untuk mempercayai saya kalau saya akan membelikan mainan tersebut setelah ujiannya selesai.

Saya membaca kisah dimana ada seseorang yang bernama Walter Shane dari Alaska.  Walter Shane dan keluarganya tinggal di Pulau St. Island di Laut Bering.  Pada waktu Walter Shane ingin makan pizza, Walter Shane harus menelpon untuk memesan pizza tersebut, dan harus menunggu selama tiga hari untuk pizza tersebut tiba ke rumahnya.  Rupanya karena jauhnya tempat tinggal mereka, pizza tersebut harus khusus diterbangkan oleh Reeve Aleutian Airways dari Anchorage.  Bisa dibayangkan berapa harga ongkos kirim dari pizza tersebut.  Biasanya pizza tersebut akan tiba di rumahnya Walter Shane dalam waktu tiga hari, kecuali kalau ada cuaca buruk sehingga penerbangannya harus ditunda, maka Walter Shane harus menunggu pizzanya lebih lama lagi.

Pada waktu kita merasa tidak sabar akan menunggu sesuatu, ingatlah kisah kesabaran Walter Shane dan pizzanya.  Pada waktu kita sedang menunggu sesuatu dari Tuhan, seperti saya yang meminta anak saya untuk sabar dan percaya, mungkin Tuhan juga sedang meminta kita untuk sabar dan percaya.  Biarlah pada waktu menunggu, kita memiliki hati yang sabar dan percaya akan janji dan waktuNya, dan Tuhan akan membuat segala sesuatu menjadi indah pada waktuNya.  God bless….

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya” (Pengkhotbah 3:11)

THE WILL OF GOD


The will of God WILL NEVER TAKE YOU.... 

Where the grace of God cannot keep you, 
Where the Arms of God cannot support you, 
Where the Riches of God cannot supply your needs, 
Where the Power of God cannot endow you..... 



The will of God WILL NEVER TAKE YOU.... 
Where the Spirit of God cannot work through you, 
Where the Wisdom of God cannot teach you, 
Where the Army of God cannot protect you, 
Where the Hands of God cannot mold you.... 



The will of God WILL NEVER TAKE YOU.... 
Where the Love of God cannot enfold you, 
Where the Mercies of God cannot calm you, 
Where the Peace of God cannot calm your fears, 
Where the Authority of God cannot overrule you.... 



The will of God WILL NEVER TAKE YOU.... 
Where the Comfort of God cannot dry your tears, 
Where the Word of God cannot feed you, 
Where the Miracles of God cannot be done for you, 
Where the Omnipresence of God cannot find you.... 


Everything happens for a purpose 
We may not see the wisdom of it all now 
But trust and believe in The Lord....that everything is for the best..... 



(Author Unknown) 

Tuesday 28 May 2013


DEMAM BERDARAH

Waktu anak saya terkena demam berdarah, dokter mengatakan bahwa trombositnya turun, dan harus berupaya supaya trombositnya kembali ke ukuran normal.   Saya bertanya kepada dokter tersebut, apa yang harus saya lakukan supaya trombosit anak saya kembali menjadi normal.  Dokter mulai memberikan beberapa petunjuk dan jenis makanan yang bisa menaikkan trombosit anak saya.  Saya juga mulai bertanya kepada beberapa rekan saya, dan mereka juga memberikan beberapa petunjuk yang harus dilakukan supaya trombosit anak saya bisa naik kembali.  Saya mulai melakukan semua yang diharuskan dan disarankan oleh dokter dan rekan-rekan saya.  Saya malah sepertinya 'desperate' melakukan petunjuk dan saran mereka tersebut karena saya tahu apa yang saya lakukan adalah penting untuk kesembuhan anak saya.  Dan saya juga tidak ingin mengabaikan atau mengacuhkan petunjuk dan saran mereka karena saya ingin anak saya menjadi sembuh dan sehat kembali.

Dalam kehidupan kita, seringkali kita mempunyai sikap mengabaikan dan mengacuhkan Firman Tuhan, mungkin karena kita merasa Firman Tuhan itu bukanlah sesuatu yang penting dalam kehidupan kita.  Padahal sebetulnya kita sangat memerlukan dan melakukan Firman Tuhan, seperti saya memerlukan petunjuk dan saran dokter untuk membuat anak saya sehat kembali.  Firman Tuhan itu seharusnya menjadi sesuatu yang 'desperate' untuk selalu kita baca, ikuti dan lakukan untuk membuat kerohanian kita menjadi sehat dan bertumbuh.  Dalam kehidupan yang serba tidak menentu, marilah kita terus membaca Firman Tuhan dan biarlah Firman Tuhan itu menjadi pelita dan pegangan dalam setiap kehidupan kita.  God bless....

"FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" (Mazmur 119:105)

WHAT IS MATURITY?

1. Facing the truth honestly

2. Looking beyond personal comfort and gratification, to the greater good

3. Dealing with change without falling apart

4. Working hard and completing a job, whether supervised or not

5. Keeping the stresses and worries of life from taking control

6. Doing the right thing regardless of what others say and do

7. Finding more joy in giving than receiving

8. Bearing an injustice without having to get even

9. Relating to others in a consistency positive and helpful manner

10. Being a person of your word

11. Demonstrating respect

12. Showing love in both word and deed

13. Learning to be content based upon internal attitudes rather than external circumstances

(Dr. Steve Stephens)


WHAT KIDS THING ABOUT LOVE

CONCERNING THE ORIGINS OF LOVE

"Cupid kissed God and that got the ball rollin'." (Julio, age 9)

"One of the Greek lady gods got a crush on one of the Greek man gods.  he tried to hit her with lightning and thunderbolts, but he just couldn't get her away from him ...  After a while, they became the first married gods. (Robbie, age 8)                         
                                                                              

CONCERNING WHY LOVE HAPPENS BETWEEN TWO PARTICULAR PEOPLE

"One of the people has freckles and so he finds somebody else who has freckles too." (Andrew, age 6)

 "No one is sure why it happens, but I heard it has something to do with how you smell ...That's why perfume and deodorant are so popular. (Mae, age 9)

 "I think you're supposed to get shot with an arrow or something, but the rest of it isn't supposed to be so painful." (Manuel, age 8) 


ON WHAT FALLING IN LOVE IS LIKE

"Like an avalanche where you have to run for your life." (John, age 9)

"If falling in love is anything like learning how to spell, I don't want to do it.  It takes too long." (Glenn, age 7) 


ON THE ROLE OF BEAUTY AND HANDSOMENESS IN LOVE

"If you want to be loved by somebody who isn't already in your family, it doesn't hurt to be beautiful." (Anita C., age 8) 

"It isn't always just how you look.  Look at me.  I'm handsome like anything and I haven't got anybody to marry me yet." (Brian, age 7) 

"Beauty is skin deep.  But how rich you are can last a long time." (Christine, age 9)


REFLECTIONS ON THE NATURE OF LOVE

"Love is the most important thing in the world, but baseball is pretty good too." (Greg, age 8)


HOW DO PEOPLE IN LOVE TYPICALLY BEHAVE?

"Mooshy ... like puppy dogs ... except puppy dogs don't wag their tails nearly as much." (Arnold, age 10) 

"When a person gets kissed for the first time, they fall down and they don't get up for at least an hour." (Wendy, age 8) 

"All of a sudden, the people get movies fever so they can sit together in the dark." (Sherm, age 8) 


CONCERNING WHY LOVERS OFTEN HOLD HANDS
 

"They want to make sure their rings don't fall off because they paid good money for them." (Gavin, age 8)

"They are just practicing for when they might have to walk down the aisle someday and do the holy matchimony thing." (John, age 9)


CONFIDENTIAL OPINIONS ABOUT LOVE

"I'm in favor of love as long as it doesn't happen when 'Dinosaurs' is on television."  (Jill, age 6) 

"Love is foolish ... but I still might try it sometime." (Floyd, age 9) 

"Yesterday I kissed a girl in a private place ... We were behind a tree." (Carey, age 7) 

"Love will find you, even if you are trying to hide from it.  I've been trying to hide from it since I was five, but the girls keep finding me." (Dave, age 8) 

"I'm not rushing into being in love.  I'm finding fourth grade hard enough." (Regina, age 10)
 


THE PERSONAL QUALITIES YOU NEED TO HAVE IN ORDER TO BE A GOOD

"One of you should know how to write a check.  Because, even if you have tons of love, there is still going to be a lot of bills." (Ava, age 8)


SOME SUREFIRE WAYS TO MAKE A PERSON FALL IN LOVE WITH YOU

"Tell them that you own a whole bunch of candy stores." (Del, age 6) 

"Shake your hips and hope for the best." (Camille, age 9) 

"Yell out that you love them at the top of your lungs ... and don't worry if their parents are right there." (Manuel, age 8) 

"Don't do things like have smelly, green sneakers.  You might get attention, but attention ain't the same thing as love." (Alonzo, age 9) 

"One way is to take the girl out to eat.  Make sure it's something she likes to eat.  French fries usually works for me." (Bart, age 9)


PROGRAM CUCI TANGAN


Pemerintah Singapore mulai mencanangkan suatu program untuk menghimbau masyarakat untuk lebih mempunyai pola hidup yang higienis.  Program ini mulai diterapkan disekolah-sekolah, tempat-tempat umum, termasuk toilet-toilet yang diberikan poster mengenai penunjuk-petunjuk untuk cara cuci tangan dan lain-lain.  Rupanya pemerintah Singapura ingin menghindari adanya penyebaran-penyebaran penyakit menular di masyarakat.  Menurut riset di Amerika, penularan penyakit di rumah sakit adalah salah satu penyebab terbesar dari kematian di Amerika.  Mereka memperkirakan penularan penyakit di rumah sakit ini menyebabkan sekitar 80,000 kematian di Amerika.  Mereka juga menghitung kalau sepertiga dari kematian tersebut bisa dihindari kalau para petugas di rumah sakit mempunyai prosedur higienis yang lebih ketat, untuk menghindari penularan penyakit.  Menurut mereka, “mencuci tangan adalah salah satu cara paling penting untuk menghindari penularan penyakit.”  Dalam perhitungan mereka, penularan penyakit di rumah sakit bisa menghabiskan kerugian sekitar empat setengah milliar dollar.

Saya percaya kalau mencuci tangan itu baik untuk menjaga kesehatan kita, karena banyaknya bakteri-bakteri yang mungkin hinggap di tangan kita.  Maka itu kita dianjurkan untuk sering mencuci tangan kita untuk menghindari penyakit yang bisa mengganggu kondisi tubuh kita.  Demikian juga dalam kehidupan kerohanian, kita pun diminta untuk membersihkan kehidupan, perbuatan, pikiran kita dari kuman-kuman dosa yang bisa mengganggu kesehatan kerohanian kita.  Marilah kita selalu membasuhnya dengan Firman Tuhan yang akan menjaga kesehatan kerohanian kita.  Pada waktu kita memiliki kesehatan kerohanian yang kuat, kehidupan kerohanian kita akan terjaga atas setiap godaan dan cobaan yang bisa melemahkan kehidupan kita.  God bless….

“Draw near to God, and he will draw near to you.  Cleanse your hand, you sinners; and purify your hearts, you double-minded” (James 4:8)

The Wisdom Of Abraham Lincoln

~ You are only what you are when no one is looking.

~ Character is like a tree, and reputation is like a shadow. The shadow is what we think of it; the tree is the real thing.

~ I have simply tried to do what seemed best each day, as each day came.

~ To sit by in silence, when they should protest, makes cowards of men.

~ It often requires more courage to dare to do right, than to fear to do wrong.

~ Those who deny freedom to others deserve it not for themselves. And, under a just God, cannot long retain it.

~ The better part of one’s life consists of his friendships.

~ It is more important to know that we are on God’s side.

~ A good laugh is good for both the mental and physical digestion.

~ You cannot help men permanently by doing for them what they could and should do for themselves.

~ Nearly all men can stand adversity, but if you want to test a man’s character, give him power.

~ Let minor differences and personal preferences, if there be such, go to the winds.


JANGAN MEMBERI MAKAN BERUANG

Ada satu artikel yang menulis mengenai beruang yang ada di Yellowstone National Park.  Petugas di hutan tersebut memasang rambu-rambu dengan tulisan “Jangan Memberi Makan Beruang.”  Kebanyakan para turis-turis berpikiran, kalau rambu-rambu tersebut dipasang untuk melindungi para turis, karena resiko diserang oleh beruang tersebut waktu mereka memberi makan beruang.  Tetapi menurut petugas di hutan tersebut, malah sebaliknya.  Rambu-rambu tersebut dipasang untuk melindungi para beruang.  Petugas hutan tersebut menceritakan kalau setiap musim gugur, dimana para turis sudah tidak datang berkunjung ke Yellowstone National Park tersebut, mereka harus menggotong beberapa mayat beruang.  Ternyata beruang-beruang tersebut mati karena kelaparan, karena mereka sudah bergantung kepada makanan yang diberikan oleh turis-turis tersebut, sehingga mereka sudah tidak bisa mencari makan sendiri.

Seringkali kehidupan kerohanian kita bisa terperangkap menjadi seperti beruang-beruang tersebut, yaitu kita bergantung akan makanan-makanan rohani yang orang lain berikan kepada kita.  Sama seperti tubuh jasmani yang memerlukan makanan untuk memberikan pertumbuhan dan kekuatan, kehidupan kerohanian kitapun memerlukan makan rohani untuk bertumbuh dan menjadi.  Untuk membangun kehidupan kerohanian yang kuat, kita tidak bisa bergantung hanya dengan mendengarkan Firman seminggu sekali, tetapi sesuatu yang kita lakukan terus menerus, seperti kita makan untuk pertumbuhan tubuh jasmani kita.  Tetapi biarlah kita membangun kehidupan kerohanian kita dengan mengambil waktu membaca Firman Tuhan secara konsisten sebagai makan rohani kita, dan kita percaya kehidupan kerohanian kita akan dikuatkan dalam menghadapi segala permasalahan dan pergumulan yang kita hadapi dalam hidup ini.  God bless….

“Manusia bukan hidup dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (Matius 4:4)