Monday 27 May 2013

KABUT YANG MENGHALANGI PANDANGAN KITA

Saya membaca suatu kisah atlet berenang jarak jauh yang bernama Florence Chadwick, yang pernah menjadi wanita pertama yang berhasil menyeberangi selat Inggris dalam dua arah yang berbeda.  Pada tanggal, 4 July 1952, Florence Chadwick mencoba untuk menyeberang selat dari Pulau Catalina menuju pantai California yang panjangnya sekitar 35km.  Rupanya pagi tersebut sangat dingin, dan tertutup oleh kabut yang sangat tebal, sehinggal Florence sendiri tidak bisa melihat perahu-perahu yang mengiringinya.  Florence sudah berenang selama lebih dari lima belas jam, sampai akhirnya dia meminta untuk diangkat naik ke perahu, yang berarti tanda menyerah.  Pelatihnya berusaha memberikan semangat dengan mengatakan kalau Florence sudah hampir mencapai tujuan, tetapi waktu Florence mencoba melihat tujuannya, yang dilihatnya hanyalah kabut yang tebal.  Akhirnya Florence menyerah, dan ternyata jarak dari tempat Florence menyerah dengan pantai California hanyalah sekitar 800 meter.

Waktu diwawancara, Florence mengatakan bahwa ,"Saya tidak mencoba mencari alasan mengapa saya gagal, tetapi jika saya bisa melihat pantainya, saya pasti bisa berhasil mencapainya."  Jadi bukanlah kedinginan atau kelelahan atau ketakutan yang membuat Florence gagal, tetapi karena kabut yang menghalangi Florence melihat tujuannya.

Dua bulan setelah kegagalannya, Florence berhasil berenang melewati jalur yang sama dengan mencatat rekor waktu tercepat, dan itu karena dia bisa melihat sasarannya.

Banyak diantara kita yang mengalami kegagalan, karena kita tidak bisa fokus kepada tujuan atau sasaran kita, karena adanya kabut kesukaran dan permasalahan yang kita hadapi.   Seringkali kita memusatkan perhatian kita kepada keterbatasan pergumulan dan permasalahan kita, sehingga kita tidak bisa mencapai tujuan yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita.  Marilah kita memiliki kepercayaan dan iman kepada Tuhan kalau Dia akan terus menolong kita untuk mencapai tujuanNya yang mulia.  God bless....

"dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus" (Filipi 3:14)



No comments:

Post a Comment