Pada waktu wanita tersebut berkunjung ke rumah
tunangannya, dia berkata, "Saya memiliki satu buku di perpustakaan saya
yang ditulis oleh seseorang yang mempunyai nama dan inisial yang sama denganmu.
Apakah ini suatu kebetulan?" Pria tersebut menjawab, "Tidak sama
sekali. Mengapa? Karena saya-lah yang menulis buku tersebut."
Sepulang dari rumah tunangannya, wanita itu
membaca kembali buku tersebut sampai dini hari. Waktu dia menyelesaikannya, dia
mengambil kesimpulan bahwa buku tersebut adalah buku yang paling menarik yang
pernah dia baca. Apa rahasianya? Karena wanita tersebut mengetahui dan
mencintai penulisnya.
Kita perlu mengetahui dan mencintai Tuhan, yang telah memberikan FirmanNya untuk kita baca. Pada waktu kita mengasihi Tuhan, FirmanNya yang kita baca, merupakan surat cinta Tuhan kepada kita. Marilah kita tidak hanya membaca Alkitab tanpa mengenal dan mencintai penulisnya. Pada waktu mengenal dan mencintai Tuhan, Alkitab akan menjadi buku yang paling menarik dan menyenangkan sepanjang kehidupan kita.
"Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titahMu! Ya Tuhan, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setiaMu." (Mazmur 119:159)
No comments:
Post a Comment