1. Janganlah perpikir bahwa engkau adalah Atlas, yang memanggul bumi di pundakmu. Bumi akan tetap berputar tanpa engkau sekalipun. Jangan menganggap dirimu terlalu penting.
2. Katakan pada dirimu bahwa engkau menyukai pekerjaanmu. Maka pekerjaan akan akan menjadi sesuatu yang menyenangkan, bukan sesuatu yang menjemukan. Mungkin engkau tidak perlu mengubah pekerjaanmu. Ubahlah dirimu, maka pekerjaanmu akan berbeda.
3. Rencanakan pekerjaanmu - kerjakan rencanamu. Ketiadaan sistem menghasilkan perasaan, "Saya tertimbun pekerjaan."
4. Janganlah mencoba mengerjakan segala sesuatu secara serentak. Itulah sebabnya waktu terentang. Jalankan sesuai nasihat bijaksana dari Alkitab, "Satu hal ini saya lakukan."
5. Milikilah sikap mental yang tepat. Memikirkan pekerjaan itu sebagai sukar, maka engkau membuat pekerjaan itu sukar. Memikirkan bahwa pekerjaan itu mudah, maka pekerjaan itu cenderung mudah.
6. Jadilah seorang ahli dalam pekerjaanmu. Ini akan selalu lebih mudah bagimu untuk melakukan sesuatu dengan benar.
7. Latihlah bersikap enteng. Santailah selalu dalam melakukan pekerjaanmu. Jangan tertekan atau terbeban.
8. Jangan menunda hingga besok apa yang dapat engkau lakukan hari ini. Hal ini hanya akan menjadikan pekerjaan besok lebih sulit. Engkau akan menimbuni dirimu sendiri. Jagalah pekerjaanmu sesuai jadwal.
9. Awalilah setiap hari dengan berdoa bagi pekerjaanmu. Dengan ini, engkau akan menemukan gagasan-gagasanmu yang terbaik.
10. Sertakanlah selalu Tuhan. Ia akan meringankan beban di pundakmu. Tuhan hadir dikantor dan toko sama seperti Ia hadir di gereja. ia tahu lebih baik tentang usahamu daripada engkau sendiri.
(Gems of Thought)
No comments:
Post a Comment