MEMBERIKAN PERMEN

Gypsy Smith, seorang hamba Tuhan, menceritakan pada waktu dia berjalan jalan kaki di salah satu kota di Skotland, dia merasakan ada seseorang yang menarik bajunya.  Pada awalnya dia merasa mungkin ada orang yang terburu-buru dan berusaha melewati dia.  Namun tarikan tersebut menjadi semakin kuat, dan ternyata ada seorang anak perempuan yang menarik bajunya, sambil memegang sesuatu yang dibungkus dengan kertas yang sudah kotor.

"Ada apa, sayangku?" kata Gypsy Smith.

Anak itu menjawab, "Saya ingin memberikan permen ini kepada Tuan"

Gypsy Smith bertanya, "Mengapa?"

Anak itu menjawab, "Oh, karena kami mempunyai ayah yang baru di rumah.  Pada waktu dia kembali ke rumah, dia selalu pulang dalam keadaan mabuk.  Tetapi hari Sabtu lalu, dia kembali ke rumah tidak dengan keadaan mabuk karena dia telah mengikuti kebaktian Tuan.  Dan sekarang ayah saya menjadi ayah yang baik hati."

Gypsy Smith memegang anak tersebut dan memeluknya, dengan air mata yang menetes.  Anak tersebut sangat bersyukur karena memiliki "ayah yang baru" sehingga anak itu rela memberikan permen yang sangat berharga bagi anak tersebut.

Kita sungguh bersyukur pada waktu kita mendengar kisah tersebut.  Kuasa Tuhan sanggup mengubahkan kehidupan seseorang.  Pada waktu kita sedang mendoakan seseorang supaya kehidupannya bisa berubah, milikilah keyakinan kalau bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.  Pada waktu kita bertekun dalam doa, dan memiliki keyakinan akan janji FirmanNya, setiap orang bisa diubahkan oleh Tuhan.

"Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu" (Yeremia 29:12)