KARTU UCAPAN TERIMA KASIH

Beberapa hari lalu, anak saya membuat kartu ucapan terima kasih, dan sebagian tulisannya adalah: I appreciate you for taking care at me every day, cooking meals for me, teaching me, cleaning up my room.  Paying my ballet fee, paying my tuition fee.  Thank you for raising me up until now (Saya menghargaimu untuk memelihara saya setiap hari, memasak untuk saya, mengajar saya, membersihkan kamar saya.  Membayar uang les balet, membayar uang kursus.  Terima kasih sudah membesarkan saya sampai sekarang).  Saya cukup terharu waktu membaca tulisan anak saya, karena saya tidak terpikir kalau anak saya akan menulis kartu ucapan terima kasih tersebut.

Di satu pihak, anak saya bisa merasa kalau hal-hal tersebut adalah seperti tugas yang memang kami harus lakukan sebagai orang tua.  Tetapi melihat tindakannya dengan memberikan kartu ucapan terima kasih, menandakan bahwa anak saya sungguh menghargai dengan apa yang kita lakukan.  Pada waktu memikirkan hal tersebut, saya juga terpikir akan sikap saya terhadap Tuhan yang begitu memperhatikan dan memelihara kehidupan saya.  Apakah saya sering bersyukur dan berterima kasih atas pemeliharaanNya?  Ataukah saya merasa kalau perhatian dan pemeliharaanNya adalah memang tugas yang Tuhan harus lakukan atas ciptaanNya.  

Saya percaya perhatian dan pemeliharaanNya tidak didasarkan atas tugas, tetapi atas kasihNya kepada saya.  Sama seperti apa yang kita lakukan kepada anak-anak kita, perhatian dan pemeliharaan kita kepada mereka, bukanlah karena tugas, tetapi karena kasih kita kepada mereka.  Oleh karena itu, biarlah kehidupan kita penuh dengan pengucapan syukur kepada Tuhan yang perhatian dan pemeliharaanNya tidak akan putus-putusnya dalam kehidupan kita.

"Ya Tuhan, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya..." (Mazmur 144:3)