Waktu saya pulang dari kantor, anak saya yang baru kelas dua SD, menunjukkan surat yang dia dapat dari temannya di kelas yang ditulis, "You are my real best friend, keep it a secret". Anak saya cukup bangga dan senang sekali mendapatkan surat tersebut. Dan surat tersebut disimpan di tempat yang khusus oleh anak saya.
Saya percaya kalau seseorang bisa dikatakan sebagai sahabat terbaik karena ada dua hal, yaitu hubungan yang erat dan kepercayaan. Tanpa kedua-duanya, mereka tidak bisa mengatakan kalau mereka itu adalah sahabat baik atau akrab. Hubungan yang erat bisa terjadi kalau kita membina hubungan tersebut secara konsisten dan akhirnya bisa saling mengenal dan mengetahui sayu dengan yang lainnya. Kepercayaan bisa terjadi seiring dengan waktu dan ujian-ujian persahabatan yang terlewati, sehingga adanya perasaan percaya terhadap teman kita.
Tetapi diantara semua sahabat terbaik yang kita miliki, tidak akan bisa menandingi sahabat kita yang baik dan setia, yaitu Tuhan. Kalau kita menyadari kalau Tuhan adalah sahabat baik kita, kita tidak akan merasa kesepian, terbuang, tidak diperhatikan, atwu diabaikan. Dia adalah sahabat baik kita yang sejati, bisa dipercaya dan yang tidak pernah meninggalkan kita. Marilah kita bersandar dan terus membina hubungan yang akrab dengan Dia, sebagai sahabat kita yang sejati.
"Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapaku" (Yohanes 15:15)
No comments:
Post a Comment