Friday, 30 May 2014
DILARANG MEMBERI MAKAN ANGSA
Waktu saya berjalan di Botanical Garden, saya melihat ada satu kolam dan juga ada beberapa angsa hitam di kolam tersebut. Di tepi kolam tersebut, saya melihat satu papan pengumuman yang bertuliskan: "Jagalah angsa tersebut untuk tetap sehat. Angsa tersebut mempunyai persyaratan makanan yang khusus. Tolong jangan memberi makan kepada mereka."
Dari papan pengumuman tersebut, pengurus taman ingin menjelaskan kalau angsa tersebut akan menjadi sehat kalau mereka memakan makanan yang benar untuk mereka. Jadi tidak semua makanan bisa diberikan untuk mereka; dan jika mereka makan makanan yang tidak sesuai, itu akan mempengaruhi kesehatan mereka.
Dalam kehidupan kita, saya juga memikirkan mengenai pentingnya kita menjaga pikiran kita. Seperti angsa tersebut yang menjaga makanannya, salah satu yang bisa membuat pikiran kita menjadi sehat adalah dengan menjaga apa yang masuk ke dalam pikiran kita. Semua makanan yang ditawarkan kepada angsa tersebut bisa dimakan, tetapi belum tentu akan memberikan kesehatan kepada angsa tersebut. Demikian juga dengan pikiran kita, tidak semua pikiran yang masuk ke dalam kita akan membawa dampak yang baik bagi kita.
Oleh karena itu, biarlah kita menjaga apa yang masuk ke dalam pikiran kita, untuk menjaga pikiran kita tetap sehat. Kita bisa menerima dan memegang janji Firman Tuhan dalam kehidupan kita, dan juga perkataan-perkataan yang membangun, menguatkan dan menasihati. Jauhkanlah pikiran kita dari ketakutan, kekuatiran, pikiran negatif, iri hati, dan lain-lain. Jika kita melakukannya, kita akan mempunyai kehidupan yang bergairah dan membawa dampak positif bagi orang lain.
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semya yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8)
Dari papan pengumuman tersebut, pengurus taman ingin menjelaskan kalau angsa tersebut akan menjadi sehat kalau mereka memakan makanan yang benar untuk mereka. Jadi tidak semua makanan bisa diberikan untuk mereka; dan jika mereka makan makanan yang tidak sesuai, itu akan mempengaruhi kesehatan mereka.
Dalam kehidupan kita, saya juga memikirkan mengenai pentingnya kita menjaga pikiran kita. Seperti angsa tersebut yang menjaga makanannya, salah satu yang bisa membuat pikiran kita menjadi sehat adalah dengan menjaga apa yang masuk ke dalam pikiran kita. Semua makanan yang ditawarkan kepada angsa tersebut bisa dimakan, tetapi belum tentu akan memberikan kesehatan kepada angsa tersebut. Demikian juga dengan pikiran kita, tidak semua pikiran yang masuk ke dalam kita akan membawa dampak yang baik bagi kita.
Oleh karena itu, biarlah kita menjaga apa yang masuk ke dalam pikiran kita, untuk menjaga pikiran kita tetap sehat. Kita bisa menerima dan memegang janji Firman Tuhan dalam kehidupan kita, dan juga perkataan-perkataan yang membangun, menguatkan dan menasihati. Jauhkanlah pikiran kita dari ketakutan, kekuatiran, pikiran negatif, iri hati, dan lain-lain. Jika kita melakukannya, kita akan mempunyai kehidupan yang bergairah dan membawa dampak positif bagi orang lain.
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semya yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8)
Thursday, 29 May 2014
THE 7 UNIVERSAL LAWS OF SUCCESS
1. The Law of Sowing and Reaping
In order to reap a harvest or receive something, you must first sow or plant a seed and everything is a seed
2. The Law of Belief
Whatever you believe to be true, whether it is true or not, if you believe it, then to you, it becomes the truth
3. The Law of Input
The quality of what comes out of your life can never rise about the quality of what goes into your mind
4. The Law of Cause and Effect
You always have the right to choose your actions, but you never have the right to choose the consequences
5. The Law of Association
You will become like those people you spend your time with
6. The Law of Persistence
In order to receive something greater in life, you must puss pass obstacles until you succeed
7. The Law of Completion
At the end of every task is a reward that can only go to those who finish
(Making People Priority Consulting Group)
In order to reap a harvest or receive something, you must first sow or plant a seed and everything is a seed
2. The Law of Belief
Whatever you believe to be true, whether it is true or not, if you believe it, then to you, it becomes the truth
3. The Law of Input
The quality of what comes out of your life can never rise about the quality of what goes into your mind
4. The Law of Cause and Effect
You always have the right to choose your actions, but you never have the right to choose the consequences
5. The Law of Association
You will become like those people you spend your time with
6. The Law of Persistence
In order to receive something greater in life, you must puss pass obstacles until you succeed
7. The Law of Completion
At the end of every task is a reward that can only go to those who finish
(Making People Priority Consulting Group)
10 STEPS TO POSITIVE BODY IMAGE
1. Appreciate all that your body can do
2. Keep a top 10 list of things you like about yourself - things that aren't related to how much you weigh or what you look like
3. Remind yourself that "true beauty" is not simply skin-deep. Beauty is a state of mind, not a state of your body
4. Look at yourself as a whole person....choose not to focus on specific body parts
5. Surround yourself with positive people
6. Shut down those voices in your head that tell you your body is not "right" or that you are a "bad" person
7. Wear clothes that are comfortable and that make you feel good about your body
8. Become a critical viewer of social and media messages
9. Do something nice for yourself, something that lets your body know you appreciate it
10. Use the time and energy that you might have spent worrying about food, calories, and your weight to do something to help others
(N.E.D.A)
2. Keep a top 10 list of things you like about yourself - things that aren't related to how much you weigh or what you look like
3. Remind yourself that "true beauty" is not simply skin-deep. Beauty is a state of mind, not a state of your body
4. Look at yourself as a whole person....choose not to focus on specific body parts
5. Surround yourself with positive people
6. Shut down those voices in your head that tell you your body is not "right" or that you are a "bad" person
7. Wear clothes that are comfortable and that make you feel good about your body
8. Become a critical viewer of social and media messages
9. Do something nice for yourself, something that lets your body know you appreciate it
10. Use the time and energy that you might have spent worrying about food, calories, and your weight to do something to help others
(N.E.D.A)
THE FIVE W'S OF LIFE
WHO you are is what makes you special
Do not change for anyone
WHAT lies ahead will always be a mystery.
Do not be afraid to explore
WHEN life pushes you over, you push back harder
WHERE there are choices to make, make the one you won't regret
WHY things happen will never be certain. Take it in stride and move forward
(Anonymous)
Do not change for anyone
WHAT lies ahead will always be a mystery.
Do not be afraid to explore
WHEN life pushes you over, you push back harder
WHERE there are choices to make, make the one you won't regret
WHY things happen will never be certain. Take it in stride and move forward
(Anonymous)
Tuesday, 27 May 2014
12 THINGS KIDS WORRY ABOUT
1. Will my parents stay together?
2. What if my parents die or get in an accident?
3. How can I keep my mom or dad from getting angry at me?
4. Will people at school like me?
5. Will I be able to do well at school?
6. What if my friends don't want to be my friends anymore?
7. Will my parents be able to pay all our bills?
8. Will I be safe today?
9. Do I look okay?
10. What if I get embarrassed?
11. What if someone hurts me or my family?
12. What does the future hold for me?
(Mike DeBoer)
2. What if my parents die or get in an accident?
3. How can I keep my mom or dad from getting angry at me?
4. Will people at school like me?
5. Will I be able to do well at school?
6. What if my friends don't want to be my friends anymore?
7. Will my parents be able to pay all our bills?
8. Will I be safe today?
9. Do I look okay?
10. What if I get embarrassed?
11. What if someone hurts me or my family?
12. What does the future hold for me?
(Mike DeBoer)
KALIMAT MOTIVASI 16
1. Komitmen: nama lain dari sukses
2. Alternative satu-satunya dari ketekunan adalah kegagalan
3. Saya tidak tahu nasib hidup anda nantinya, namun satu hal yang saya ketahui: yang akan sungguh-sungguh berbahagia dari antara Anda adalah yang akan mencari dan menemukan bagaimana cara untuk melayani (Albert Schweitzer)
4. Selalu ada cara yang terbaik untuk melakukan segala sesuatu (Ralph Waldo Emerson)
5. Saya memulai dari titik di mana orang lain tinggalkan (Thomas Edison)
6. Saya dapat melakukan perkara-perkara kecil dengan cara yang hebat (James Freeman Clarke)
7. Siapapun yang menerima keadaan yang sedang-sedang dalam sekolah, di pekerjaan, dalam kehidupan adalah orang yang berkompromi, dan ketika pemimpin berkompromi, maka seluruh organisasi berkompromi (Charles Knight)
8. Di belakang setiap ide yang besar adalah seseorang yang berkata, "Itu tidak akan berhasil."
9. Perkara-perkara besar tidak dikerjakan dengan gerakan hati yang tiba-tiba, namun dengan sederetan perkara-perkara kecil yang digabungkan menjadi satu (Anonim)
10. Kemajuan tidak diciptakan oleh orang yang puas (F. Tyger)
2. Alternative satu-satunya dari ketekunan adalah kegagalan
3. Saya tidak tahu nasib hidup anda nantinya, namun satu hal yang saya ketahui: yang akan sungguh-sungguh berbahagia dari antara Anda adalah yang akan mencari dan menemukan bagaimana cara untuk melayani (Albert Schweitzer)
4. Selalu ada cara yang terbaik untuk melakukan segala sesuatu (Ralph Waldo Emerson)
5. Saya memulai dari titik di mana orang lain tinggalkan (Thomas Edison)
6. Saya dapat melakukan perkara-perkara kecil dengan cara yang hebat (James Freeman Clarke)
7. Siapapun yang menerima keadaan yang sedang-sedang dalam sekolah, di pekerjaan, dalam kehidupan adalah orang yang berkompromi, dan ketika pemimpin berkompromi, maka seluruh organisasi berkompromi (Charles Knight)
8. Di belakang setiap ide yang besar adalah seseorang yang berkata, "Itu tidak akan berhasil."
9. Perkara-perkara besar tidak dikerjakan dengan gerakan hati yang tiba-tiba, namun dengan sederetan perkara-perkara kecil yang digabungkan menjadi satu (Anonim)
10. Kemajuan tidak diciptakan oleh orang yang puas (F. Tyger)
14 WAYS TO GET UP ON THE RIGHT SIDE OF THE BED
1. Stretch your arms and legs
2. Take four big healthy yawn
3. Say a prayer
4. Push back the sheets and jump out of bed
5. Take a shower
6. Look forward to something
7. Execise for at least five minutes
8. Brush your teeth
9. Think positively
10. Take a walk
11. Breathe deeply
12. Enjoy a hot cup of coffee, tea, or hot chocolate
13. Consider who you can encourage today
14. Thank God for the sunshine and the rain and that you have the strength to appreciate whatever the day will bring
(Becky Stephens)
Friday, 23 May 2014
TERTIDUR PADA WAKTU MENJAGA ANAK SAYA
Salah satu aktifitas yang selalu saya lakukan di rumah adalah menemani dan menjaga anak saya di kamarnya sampai mereka tidur. Pada waktu menemani mereka, saya suka ikut berbaring bersama dengan mereka. Saya ingat ada beberapa kejadian di mana saya terlelah, dan malah tertidur terlebih dahulu daripada mereka. Begitu mereka mengetahui kalau saya sudah tertidur, mereka membangunkan saya dan mengingatkan kalau saya tidak boleh tertidur sebelum mereka tidur terlebih dahulu. Prinsip mereka adalah saya ada bersama mereka karena saya mempunyai tujuan untuk menemani mereka untuk tidur, oleh karena itu saya tidak boleh tidur lebih dahulu dari mereka.
Kalau saya ingin memiliki seorang penjaga, pasti saya mengharapkan penjaga tersebut untuk bisa menjaga saya setiap saat, tidak lalai atas tugasnya, tidak lengah, tidak kabur, tidak pergi dengan tanpa meninggalkan jejak, dan tidak tertidur; karena tugasnya adalah untuk menjaga. Salah satu janji yang Tuhan berikan kepada kita adalah bahwa Dia tidak akan pernah membiarkan atau meninggalkan kita (Yosua 1:8), artinya Dia akan terus menjaga dan menemani kita.
Saya percaya pada waktu Tuhan menjaga dan menemani kita, Dia tidak pernah meninggalkan kita, dan Dia pun tidak pernah tertidur pada waktu menjaga kita. Tuhan tidak pernah merasa lelah atas aktifitasNya sehari-hari sehingga Dia tertidur pada waktu menjaga saya. Oleh karena itu, biarlah dalam segala situasi atau ketakutan yang kita hadapi, ingatlah kalau Tuhan akan terus melindungi dan menjaga kita, dan damai sejahtera Tuhan akan mengalir dalam kehidupan kita.
"Ia takkan membiarkan kakimu goyah. Penjagamu tidak akan terlelap" (Mazmur 121:3)
Kalau saya ingin memiliki seorang penjaga, pasti saya mengharapkan penjaga tersebut untuk bisa menjaga saya setiap saat, tidak lalai atas tugasnya, tidak lengah, tidak kabur, tidak pergi dengan tanpa meninggalkan jejak, dan tidak tertidur; karena tugasnya adalah untuk menjaga. Salah satu janji yang Tuhan berikan kepada kita adalah bahwa Dia tidak akan pernah membiarkan atau meninggalkan kita (Yosua 1:8), artinya Dia akan terus menjaga dan menemani kita.
Saya percaya pada waktu Tuhan menjaga dan menemani kita, Dia tidak pernah meninggalkan kita, dan Dia pun tidak pernah tertidur pada waktu menjaga kita. Tuhan tidak pernah merasa lelah atas aktifitasNya sehari-hari sehingga Dia tertidur pada waktu menjaga saya. Oleh karena itu, biarlah dalam segala situasi atau ketakutan yang kita hadapi, ingatlah kalau Tuhan akan terus melindungi dan menjaga kita, dan damai sejahtera Tuhan akan mengalir dalam kehidupan kita.
"Ia takkan membiarkan kakimu goyah. Penjagamu tidak akan terlelap" (Mazmur 121:3)
Thursday, 22 May 2014
RULES FOR CHRISTIAN LIVING
Do all the good you can,
By all the means you can,
In all the ways you can,
In all the places you can,
At all the times you can,
To all the people you can,
As along as ever....
.....you can!
(John Wesley)
By all the means you can,
In all the ways you can,
In all the places you can,
At all the times you can,
To all the people you can,
As along as ever....
.....you can!
(John Wesley)
KALIMAT MOTIVASI 15
1. Sembilan puluh persen dari semua orang yang gagal sebenarnya tidak kalah....mereka hanya menyerah (Paul J. Meyer)
2. Mulailah suatu kebangunan rohani dalam diri Anda untuk dapat menjadi yang terbaik dari diri Anda (William Danforth)
3. Semangat dan ketekunan dapan membuat orang yang biasa-biasa menjadi lebih unggul; ketidak-acuhan dan kelesuan dapat membuat orang yang lebih unggul menjadi biasa-biasa saja (William Ward)
4. Bukan tempat Anda memulai - tempat Anda berakhirlah yang berarti (Zig Ziglar)
5. Ada perbedaan kecil antara orang-orang, namun perbedaan kecil tersebut membuat suatu perbedaan yang besar. Perbedaan yang kecil tersebut adalah sikap. Perbedaan yang besar itu adalah apakah itu positif atau negatif (Clement Stone)
6. Lakukan setiap hari sedikit lebih banyak daripada apa yang anda pikir sanggup untuk anda lakukan (Lowell Thomas)
7. Keunggulan melakukan perkara-perkara dengan sedikit lebih baik daripada yang dapat dilakukan oleh orang lain (Orison Swett Marden)
8. Kebesaran yang sesungguhnya terbentuk dengan menjadi besar dalam perkara-perkara kecil (Charles Simmons)
9. Kita adalah apa yang terus-menerus kita lakukan. Keunggulan, oleh sebab itu, bukanlah suatu tindakan tetapi suatu kebiasaan (Anonim)
10. Karena pemikiran anda memiliki akibat langsung dalam penampilan anda, pemikiran anda harus didasarkan pada masukan yang benar (Zig Ziglar)
2. Mulailah suatu kebangunan rohani dalam diri Anda untuk dapat menjadi yang terbaik dari diri Anda (William Danforth)
3. Semangat dan ketekunan dapan membuat orang yang biasa-biasa menjadi lebih unggul; ketidak-acuhan dan kelesuan dapat membuat orang yang lebih unggul menjadi biasa-biasa saja (William Ward)
4. Bukan tempat Anda memulai - tempat Anda berakhirlah yang berarti (Zig Ziglar)
5. Ada perbedaan kecil antara orang-orang, namun perbedaan kecil tersebut membuat suatu perbedaan yang besar. Perbedaan yang kecil tersebut adalah sikap. Perbedaan yang besar itu adalah apakah itu positif atau negatif (Clement Stone)
6. Lakukan setiap hari sedikit lebih banyak daripada apa yang anda pikir sanggup untuk anda lakukan (Lowell Thomas)
7. Keunggulan melakukan perkara-perkara dengan sedikit lebih baik daripada yang dapat dilakukan oleh orang lain (Orison Swett Marden)
8. Kebesaran yang sesungguhnya terbentuk dengan menjadi besar dalam perkara-perkara kecil (Charles Simmons)
9. Kita adalah apa yang terus-menerus kita lakukan. Keunggulan, oleh sebab itu, bukanlah suatu tindakan tetapi suatu kebiasaan (Anonim)
10. Karena pemikiran anda memiliki akibat langsung dalam penampilan anda, pemikiran anda harus didasarkan pada masukan yang benar (Zig Ziglar)
RESPONSIBILITY
1. Never put off till tomorrow what you can do today
2. Never trouble another for what you can do yourself
3. Never spend your money before you have it
4. Never buy what you do not want because it is cheap
5. Pride costs us more than hunger, thirst, and cold
6. We never repent of having eaten too little
7. Nothing is troublesome that we do willingly
8. How much pain have cost us the evils which have never happened
9. Take things always by their smooth handle
10. When angry, count to ten before you speak; if very angry, a hundred
(Thomas Jefferson)
2. Never trouble another for what you can do yourself
3. Never spend your money before you have it
4. Never buy what you do not want because it is cheap
5. Pride costs us more than hunger, thirst, and cold
6. We never repent of having eaten too little
7. Nothing is troublesome that we do willingly
8. How much pain have cost us the evils which have never happened
9. Take things always by their smooth handle
10. When angry, count to ten before you speak; if very angry, a hundred
(Thomas Jefferson)
Wednesday, 21 May 2014
HOW TO TALK SO PEOPLE WILL LISTEN
- Be clear
Be specific and direct about what you want to communicate
- Be concise
If you take too long to get to your point, you will lose the other person's attention
- Be considerate
Treat your listener with courtesy and respect
- Be consistent
Make sure your nonverbal message is consistent with your verbal message. Also, make sure your lifestyle is consistent with what you say
- Be comfortable
If you are nervous or uptight, you will make others feel the same way
- Be credible
Make sure your facts are correct, and be careful about exaggeration
(Dr. Steve Stephens)
Be specific and direct about what you want to communicate
- Be concise
If you take too long to get to your point, you will lose the other person's attention
- Be considerate
Treat your listener with courtesy and respect
- Be consistent
Make sure your nonverbal message is consistent with your verbal message. Also, make sure your lifestyle is consistent with what you say
- Be comfortable
If you are nervous or uptight, you will make others feel the same way
- Be credible
Make sure your facts are correct, and be careful about exaggeration
(Dr. Steve Stephens)
SETRIKA PADA WAKTU ANAK-ANAK TIDUR
Salah satu yang suka kita lakukan setiap hari setelah anak-anak tidur adalah membereskan dan menyiapkan untuk anak-anak sekolah esok harinya. Contohnya adalah memeriksa peralatan tulis yang harus mereka bawa ke sekolah, menyetrika baju seragam mereka, memikirkan dan menyiapkan makanan untuk breakfast dan bekal makan mereka untuk di sekolah. Semua hal tersebut kita lakukan pada waktu mereka sudah tidur, jadi mereka tidak melihat dan mengetahui apa yang sebetulnya kita lakukan setiap malam untuk kepentingan mereka. Mereka hanya tahu di keesokan harinya kalau semuanya sudah dipersiapkan dan sudah tersedia bagi mereka.
Bagi anak-anak saya, mereka sepertinya tidak mengetahui proses dan hal-hal yang kami kerjakan, karena semuanya dikerjakan setelah mereka tidur. Mereka hanya berpikir kalau semuanya pasti akan beres, malah mereka rasanya tidak pernah merasa khawatir kalau kami akan lupa memberi mereka makan pagi, dan lain-lain. Dan kami juga, tidak pernah sekalipun lalai atau lupa untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk mereka.
Saya percaya kalau Tuhan pun melakukan hal yang sama terhadap hidup kita, seperti apa yang kami lakukan untuk anak-anak kami. Seringkali kita tidak melihat prosesnya, tetapi sebetulnya Tuhan sedang bekerja dan menyiapkan segala hal untuk memelihara kehidupan kita. Keragu-raguan bisa timbul pada waktu kita tidak mengerti proses dan waktunya Tuhan, tetapi percayalah akan pemeliharaan Tuhan yang sempurna dan tidak pernah berkesudahan dalam kehidupan kita.
Sunday, 18 May 2014
WHAT ARE PROBLEMS?
Predictor - they will mold our future
Reminder - we are not self-sufficient. We need God and others to help us
Opportunities - they pull us out of our rut and cause us to think creatively
Blessings - they open up doors that we usually do not go through
Lessons - each new challenge will be our teacher
Everywhere - no place or person is excluded from them
Messages - they warn us about potential disaster
Solvable - no problem is without a solution
(Anonymous)
ANJINGNYA DICURI ORANG
Saya mempunyai seorang sahabat yang mempunyai rumah yang cukup luas. Suatu kali dia bercerita kalau dia membeli dua anjing yang besar untuk menjaga rumahnya. Dia merasa aman dengan menaruh pengharapannya kepada dua anjing besar di halaman rumahnya, dan percaya kalau anjingnya akan sanggup menjaga rumahnya. Tapi setelah beberapa lama, dia kembali bercerita kalau ternyata kedua anjing yang seharusnya menjaga rumahnya, ternyata hilang karena dicuri orang.
Kejadian tersebut menggambarkan kalau teman saya menaruh pengharapannya kepada kedua anjingnya, namun ternyata akhirnya dikecewakan karena anjingnya dicuri orang. Menaruh pengharapan artinya menggantungkan kepercayaan kita kepada seseorang atau sesuatu yang kita anggap lebih mampu untuk melakukan sesuatu daripada kita lakukan sendiri. Menaruh pengharapan juga berarti kita mengakui akan keterbatasan kita, dan kita bergantung kepada seseorang atau sesuatu yang kita pikir lebih hebat daripada kita.
Dalam kehidupan kita, hanya ada satu-satunya pengharapan yang tidak akan pernah mengecewakan kita, yaitu kepada Tuhan. Kita bisa yakin akan pengharapan yang pasti di dalam Tuhan karena kita yakin akan kuasa dan kemampuan Tuhan. Kita juga bisa yakin akan pengharapan kita karena Tuhan pasti akan memegang setiap janjiNya. Marilah kita menaruh pengharapan
kita kepada Tuhan dan bukan kepada hal-hal lainnya, dan pengharapan kita pasti tidak akan mengecewakan kita.
"Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah!" (Mazmur 42:12)
Friday, 16 May 2014
MARRIAGE IS LIKE A TREE
The soil is the foundation you bring into the relationship....know that your family history impacts the way you grow together
The water is the words of your affirmation to each other....water your spouse generously
The leaves provides shelter... let your spouse be your place of safety and security
The fruit is the love that is born from a healthy relationship....enjoy the fruit of your relationship
The weeds are conflict...pull often and be sure to get at the root
Enjoy the rest under the shade of the tree.
(Anonymous)
The water is the words of your affirmation to each other....water your spouse generously
The leaves provides shelter... let your spouse be your place of safety and security
The fruit is the love that is born from a healthy relationship....enjoy the fruit of your relationship
The weeds are conflict...pull often and be sure to get at the root
Enjoy the rest under the shade of the tree.
(Anonymous)
RUANGANNYA SEPERTI AKUARIUM
Ruangan tempat kerja saya di kantor berada di tengah-tengah kantor dan ditutupi oleh kaca transparan yang cukup besar, sehingga saya bisa melihat orang yang lalu lalang melewati kantor saya. Itu juga berarti kalau orang yang melewati kantor saya bisa melihat saya dan apa yang saya sedang saya lakukan. Karena kaca transparan yang cukup besar tersebut sehingga orang-orang menyebut ruangan kerja saya itu seperti akuarium.
Akuarium dibuat oleh manusia selalu dengan menggunakan bahan yang transparan, supaya mereka bisa melihat dan menikmati ikan-ikan yang ada di dalam akuarium tersebut. Rasanya tidak ada sebuah akuarium yang terbuat dari bahan yang tidak transparan, sehingga tidak bisa melihat ikan-ikan di dalamnya. Tujuan dari akuarium adalah supaya bisa menunjukkan kepada orang-orang apa yang ada di dalam akuarium tersebut.
Saya percaya kalau kehidupan pun seperti akuarium, yaitu transparan di hadapan orang lain. Dalam kehidupan kita, akan ada orang-orang yang secara langsung terpengaruh oleh kehidupan kita, termasuk tingkah laku, tutur kata dan lain-lain. Contoh yang mudah adalah bagaimana anak-anak kita yang masih kecil begitu mudah meniru tingkah laku dan perkataan kita. Mereka terpengaruh karena mereka melihat dan meniru kehidupan kita.
Biarlah kita menjaga kehidupan kita, melalui tingkah laku dan tutur kata, sehingga kita bisa memberikan dampak yang positif terhadap orang lain. Banyak hal yang bisa kita bagikan sebagai teladan bagi orang lain, contohnya: ketenangan kita dalam menghadapi permasalahan, sukacita dalam segala keadaan, respon yang positif terhadap kegagalan, dan lain-lain.
"Demikianlah hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)
Akuarium dibuat oleh manusia selalu dengan menggunakan bahan yang transparan, supaya mereka bisa melihat dan menikmati ikan-ikan yang ada di dalam akuarium tersebut. Rasanya tidak ada sebuah akuarium yang terbuat dari bahan yang tidak transparan, sehingga tidak bisa melihat ikan-ikan di dalamnya. Tujuan dari akuarium adalah supaya bisa menunjukkan kepada orang-orang apa yang ada di dalam akuarium tersebut.
Saya percaya kalau kehidupan pun seperti akuarium, yaitu transparan di hadapan orang lain. Dalam kehidupan kita, akan ada orang-orang yang secara langsung terpengaruh oleh kehidupan kita, termasuk tingkah laku, tutur kata dan lain-lain. Contoh yang mudah adalah bagaimana anak-anak kita yang masih kecil begitu mudah meniru tingkah laku dan perkataan kita. Mereka terpengaruh karena mereka melihat dan meniru kehidupan kita.
Biarlah kita menjaga kehidupan kita, melalui tingkah laku dan tutur kata, sehingga kita bisa memberikan dampak yang positif terhadap orang lain. Banyak hal yang bisa kita bagikan sebagai teladan bagi orang lain, contohnya: ketenangan kita dalam menghadapi permasalahan, sukacita dalam segala keadaan, respon yang positif terhadap kegagalan, dan lain-lain.
"Demikianlah hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)
Thursday, 15 May 2014
KUE YANG SPESIAL
Beberapa hari lalu salah satu rekan di kantor membawa satu kotak kue untuk dibagikan kepada para karyawan di kantor. Waktu saya melihat kotaknya, ternyata di atasnya ada stiker "Spesial" yang cukup menarik perhatian saya. Rupanya penjual kue tersebut memasang stiker "Spesial" untuk memberitahukan kepada para calon pembeli kalau kue tersebut memang khusus dan lain dari biasanya. Persamaan kata dari "spesial" adalah unik, khusus, lain dari yang biasanya; dan lawan kata dari "spesial" adalah "biasa-biasa saja." Selama ini saya tidak pernah melihat kotak kue yang dipasang stiker "Biasa-biasa saja" oleh yang menjualnya.
Waktu saya memikirkan stiker "spesial" tersebut, saya teringat akan setiap kehidupan kita yang diciptakan oleh Tuhan. Saya percaya waktu Tuhan menciptakan kita, Tuhan sepertinya memberikan stiker "special" kepada setiap dari kita, yang berarti kita ini diciptakan sebaga ciptaan yang unik, dikhususkan dan lain dari yang biasanya. Tuhan tidak menciptakan kita secara biasa-biasa saja, tetapi Tuhan menciptakan kita dengan luar biasa dan spesial di mataNya.
Kalau Tuhan memang menciptakan kita secara spesial, biarlah kita melihat dan memandang kehidupan kita sebagai sesuatu yang luar biasa. Oleh karena itu, kita tidak perlu membandingkan kehidupan dan keadaan diri kita dengan orang lain. Kita juga jangan sampai selalu memikirkan kalau orang lain itu lebih baik dari kita. Biarlah kita mempunyai keyakinan dan kepercayaan diri kalau kita ini adalah ciptaan Tuhan yang special, dan bukan biasa-biasa saja. Oleh karena itu, hargailah kehidupan kita, dan teruslah berkarya melalui kehidupan kita yang spesial ini.
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau...." (Yeremia 1:5)
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau...." (Yeremia 1:5)
Wednesday, 14 May 2014
THE RIGHT ATTITUDE COMES FIRST
1. Our attitude determines our approach of life
2. Our attitude determines our relationship with people
3. Our attitude is often the only difference between success and failure
4. Our attitude at the beginning of a task will affect its outcomes more than anything else
5. Our attitude can turn problems into blessings
6. Our attitude is not automatically good just because we belong to God
(John Maxwell)
2. Our attitude determines our relationship with people
3. Our attitude is often the only difference between success and failure
4. Our attitude at the beginning of a task will affect its outcomes more than anything else
5. Our attitude can turn problems into blessings
6. Our attitude is not automatically good just because we belong to God
(John Maxwell)
10 WAYS TO BUILD POWERFUL LEGACY
1. Dare to be joyful. Serve in ways that bring you joy. Angry, unhappy people leave sad legacy.
2. Monitor your impact on others. What are you doing when you make the biggest difference. Do more of that.
3. Develop and maximize your talent, strength, and skills. Know yourself - bring yourself
4. Do what matters now. Everyone who is at the end of life says it goes by fast
5. Seize small opportunities. Big may follow. Stop waiting to make a difference
6. Start with those closest to you and the ones you spend the most time with
7. Bring your best self to work and family. Everyone has at least two selves. Bring out the best one
8. Think service not success
9. Relax. Don't run around building a legacy. Run around to make a difference.
10. Elevate the needs of others over you own
(Anonymous)
"No one is useless in this world who lightens the burdens of another" (Charles Dickens)
2. Monitor your impact on others. What are you doing when you make the biggest difference. Do more of that.
3. Develop and maximize your talent, strength, and skills. Know yourself - bring yourself
4. Do what matters now. Everyone who is at the end of life says it goes by fast
5. Seize small opportunities. Big may follow. Stop waiting to make a difference
6. Start with those closest to you and the ones you spend the most time with
7. Bring your best self to work and family. Everyone has at least two selves. Bring out the best one
8. Think service not success
9. Relax. Don't run around building a legacy. Run around to make a difference.
10. Elevate the needs of others over you own
(Anonymous)
"No one is useless in this world who lightens the burdens of another" (Charles Dickens)
TERHALANG OLEH UANG LOGAM
Saya termasuk orang yang suka melihat dan menikmati pemandangan, terutama di atas bukit atau gunung. Pada waktu kita melihat pemandangan, kita bisa melihat dan mengagumi karya Tuhan yang luar biasa, yang menciptakan bumi beserta dengan isinya. Saya pernah mendengar kisah seseorang yang naik ke atas gunung, dan membawa dua uang logam. Pada waktu dia melihat pemandangan, dia mengambil dua uang logamnya, dan menempatkan dua uang logam tersebut tepat di depan matanya. Sehingga matanya tidak bisa menikmati pemandangan yang indah karena terhalang oleh uang logam tersebut.
Dalam kehidupan kita, ada hal-hal yang bisa menghalangi pandangan dan fokus kita kepada Tuhan, bisa berupa ketakutan, kekuatiran dan lain-lain. Hal lainnya yang bisa menghalangi pandangan kita kepada Tuhan adalah sikap kita terhadap uang. Kisah di atas membuktikan kalau untuk menutupi pandangan dan fokus kita kepada Tuhan, tidak diperlukan uang dalam jumlah yang besar, hanya cukup dengan dua uang logam saja.
Hati yang berfokus kepada uang atau hal-hal materi akan membuat kita menjadi tidak puas akan apa yang sudah kita miliki dan membuat kita untuk terus berusaha mengejar apa yang belum kita miliki. Biarlah kita melepaskan fokus kita kepada hal-hal materi, dan mulailah memandang akan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. Banyak berkat Tuhan yang sebetulnya bisa kita nikmati dan syukuri kalau kita tidak menempatkan dua uang logam di mata kita.
"Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan" (1 Korintus 9:8)
Dalam kehidupan kita, ada hal-hal yang bisa menghalangi pandangan dan fokus kita kepada Tuhan, bisa berupa ketakutan, kekuatiran dan lain-lain. Hal lainnya yang bisa menghalangi pandangan kita kepada Tuhan adalah sikap kita terhadap uang. Kisah di atas membuktikan kalau untuk menutupi pandangan dan fokus kita kepada Tuhan, tidak diperlukan uang dalam jumlah yang besar, hanya cukup dengan dua uang logam saja.
Hati yang berfokus kepada uang atau hal-hal materi akan membuat kita menjadi tidak puas akan apa yang sudah kita miliki dan membuat kita untuk terus berusaha mengejar apa yang belum kita miliki. Biarlah kita melepaskan fokus kita kepada hal-hal materi, dan mulailah memandang akan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. Banyak berkat Tuhan yang sebetulnya bisa kita nikmati dan syukuri kalau kita tidak menempatkan dua uang logam di mata kita.
"Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan" (1 Korintus 9:8)
Tuesday, 13 May 2014
MENANAMLAH SEKARANG JUGA
Setelah Perang Dunia pertama, Jenderal Louis Lyautey dari Perancis, meminta tukang kebunnya untuk menanam pohon oak (oak tree) di beberapa tempat di halaman rumahnya. Tukang kebunnya memberitahukan Jenderal Louis kalau pohon tersebut sangat lambat sekali untuk bertumbuh dan diperlukan waktu hampir seratus tahun mencapai tingkat kedewasaan dari pohon tersebut. Jenderal Louis lalu menjawab, "Kalau memang demikian, jangan ditunda lagi. Tanamlah pohon itu sekarang juga."
Jawaban dari Jenderal Louis cukup menarik perhatian, karena dia tidak menyerah begitu mendengar berapa lama proses pertumbuhan pohon tersebut, tetapi dian tetap kepada rencananya untuk menanam pohon tersebut.
Dalam kehidupan ini, Tuhan memberikan kita tujuan hidup dan sesuatu yang kita bisa capai untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan juga menaruh mimpi dan cita-cita ke dalam kehidupan kita. Tapi seringkali mimpi dan cita-cita tersebut tidak tercapai karena kita akhirnya berputus asa akan proses yang harus dilalui untuk mencapainya. Mimpi dan cita-cita tidak akan terjadi dalam sekejap atau semalam, tetapi itu diperlukan proses yang memerlukan fokus, ketekunan dan kegigihan untuk mencapainya.
Mulailah setiap hari kita dengan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dan bertahan dalam proses yang kita lalui, maka kita akan mencapai tujuan hidup yang sudah Tuhan siapkan dan rencanakan dalam kehidupan kita.
"Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi." (1 Timotius 6:12)
Jawaban dari Jenderal Louis cukup menarik perhatian, karena dia tidak menyerah begitu mendengar berapa lama proses pertumbuhan pohon tersebut, tetapi dian tetap kepada rencananya untuk menanam pohon tersebut.
Dalam kehidupan ini, Tuhan memberikan kita tujuan hidup dan sesuatu yang kita bisa capai untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan juga menaruh mimpi dan cita-cita ke dalam kehidupan kita. Tapi seringkali mimpi dan cita-cita tersebut tidak tercapai karena kita akhirnya berputus asa akan proses yang harus dilalui untuk mencapainya. Mimpi dan cita-cita tidak akan terjadi dalam sekejap atau semalam, tetapi itu diperlukan proses yang memerlukan fokus, ketekunan dan kegigihan untuk mencapainya.
Mulailah setiap hari kita dengan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dan bertahan dalam proses yang kita lalui, maka kita akan mencapai tujuan hidup yang sudah Tuhan siapkan dan rencanakan dalam kehidupan kita.
"Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi." (1 Timotius 6:12)
TIPS FOR THE NEWLYWEDS
1. Talk
2. Compromise
3. Keep going
4. Work at it
5. Don't give up on the marriage too easily
6. Don't go to bed on an argument
7. Be patient
8. Listen
9. Be honest
10. Have respect
11. Be tolerant
12. Have realistic expectations
13. Do things together
14. Communicate
15. Be tolerant
16. Be faithful
17. Be friend
18. Give each other space
(Anonymous)
2. Compromise
3. Keep going
4. Work at it
5. Don't give up on the marriage too easily
6. Don't go to bed on an argument
7. Be patient
8. Listen
9. Be honest
10. Have respect
11. Be tolerant
12. Have realistic expectations
13. Do things together
14. Communicate
15. Be tolerant
16. Be faithful
17. Be friend
18. Give each other space
(Anonymous)
UNTRUSTWORTHY LEADERS
1. Don't trust themselves. They change their mind when they should stay on the course
2. Minimize difficulties
3. Don't know when to quit or change course. They lead into dead ends and failure
4. Run around with their finger in the air, seeing which way the wind blows. There is a difference between listening to follow and listening to lead
5. Dangle carrots. They promise promotions but don't deliver, for example.
6. Lack of compassion
7. Are ungrateful and bitter
(Anonymous)
2. Minimize difficulties
3. Don't know when to quit or change course. They lead into dead ends and failure
4. Run around with their finger in the air, seeing which way the wind blows. There is a difference between listening to follow and listening to lead
5. Dangle carrots. They promise promotions but don't deliver, for example.
6. Lack of compassion
7. Are ungrateful and bitter
(Anonymous)
KAMU SEHARUSNYA MENDENGARKAN APA MAMI KATAKAN
Waktu saya menjemput anak-anak saya dari sekolah, mereka saling berbicara mengenai hasil ujian mereka. Anak saya yang kecil, Michelle, menceritakan kalau dia melakukan kesalahan dalam menjawab soal di ujian matematikanya. Anak saya yang pertama, Rachel, menjawabnya dan mengingatkan kalau istri saya sudah mengajarkan Michelle bagaimana untuk menghitung dan menjawab soal tersebut. Rachel mengatakan satu kalimat kepada Michelle, yaitu: "Next time, you should heed mommy's advice (Lain kali, kamu seharusnya mendengarkan dan melakukan apa yang mamih katakan)"
Kata 'heed' dalam bahasa Inggris terdiri dari dua komponen, yaitu mendengarkan/menyimak dan melakukan. Jadi tidak cukup hanya sebatas mendengarkan atau menyimak, tetapi kita juga harus mentaati dan melakukan apa yang sudah kita dengar. Setiap pesan, saran atau teguran akan bermanfaat dalam kehidupan kita kalau kita melakukan apa yang telah disampaikan kepada kita.
Dalam kehidupan kita, kita pun perlu "heed" (mendengarkan dan melakukan) apa yang Tuhan sudah perintahkan kepada kita. Firman bukan hanya diberikan untuk sebatas didengarkan, tetapi untuk dilakukan dalam kehidupan kita. Pada waktu kita mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan, kita akan mempunyai iman yang bertumbuh, kedamaian, sukacita, terobosan dalam kehidupan kita, dan lain-lain. Marilah kita memiliki kehidupan yang dipenuhi oleh Firman Tuhan dan perjalanan kehidupan yang selalu mengikuti tuntunanNya untuk menerima kehidupan yang berkemenangan.
"But take careful heed to the commandment and the law which Moses the servant of the Lord commanded you, to love the Lord your God, to walk in all His ways, to keep His commandments, to hold fast to Him, and to serve Him with all your heart and will all your soul" (Joshua 22:5)
Monday, 12 May 2014
WHY DO SOME LEADERS FAIL TO DELEGATE EFFECTIVELY?
1. Insecurity
2. Lack of confidence in others
3. Lack of ability to train others
4. Personal enjoyment of the task
5. Habit
6. Inability to find someone else to do it
7. Lack of time
8. An "I do it best" mindset
(John Maxwell)
2. Lack of confidence in others
3. Lack of ability to train others
4. Personal enjoyment of the task
5. Habit
6. Inability to find someone else to do it
7. Lack of time
8. An "I do it best" mindset
(John Maxwell)
FOUR LIFELINE TRUTHS TO HANG ON WHEN YOU ARE LIVING IN A PLACE OF PAIN
1. God is never the author of evil
2. God will always limit the amount of evil that will come your way so that it stays within your capacity to endure it with His help
3. God's presence is never more visceral than in the middle of the storm
4. God will eventually weave the pain and suffering that comes your way into a fabric of purpose and blessing someday
(Anonymous)
2. God will always limit the amount of evil that will come your way so that it stays within your capacity to endure it with His help
3. God's presence is never more visceral than in the middle of the storm
4. God will eventually weave the pain and suffering that comes your way into a fabric of purpose and blessing someday
(Anonymous)
BUKANNYA KAMU SEHARUSNYA MENJAGA SAYA?
Beberapa hari lalu, waktu saya sedang berjalan kembali ke rumah, saya melihat dua anak tetangga saya, dan terdengar pembicaraan antara mereka berdua. Pembicaraan mereka berpusat kepada keinginan kakaknya untuk bermain di luar rumah, sedangkan dia harus menjaga adiknya di rumah. Kakaknya sudah berada di luar rumah dan sudah siap untuk bermain dan adiknya menyusul di belakangnya. Adiknya menanyakan satu pertanyaan kepada kakaknya, "Aren't you supposed to take care of me? (Bukannya kamu seharusnya menjaga saya?)" Tetapi kakaknya tetap memaksakan keinginannya untuk bermain dan kembali meminta adiknya udah tinggal di rumah sendirian.
Rupanya orang tua mereka sedang tidak berada di rumah, dan meminta kakaknya untuk menjaga adiknya, sampai orang tua mereka pulang kembali ke rumah. Namun rupanya kakaknya lebih tertarik untuk bermain daripada menjaga adiknya, sehingga kakaknya ingin melepaskan tanggung jawabnya dan meninggalkan adiknya di rumah.
Waktu saya mengingat kejadian tersebut, saya memikirkan akan janji Tuhan untuk menjaga dan memelihara kehidupan saya. Waktu Tuhan berjanji, saya percaya Tuhan tidak akan melepaskan tanggung jawabNya atas kehidupan saya. Saya juga percaya kalau Tuhan sudah berjanji menjaga saya, Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.
Marilah kita berpegang akan janji Tuhan akan perlindungan dan pemeliharaanNya. Pada waktu kita memiliki keyakinan akan janji tersebut, kita tidak akan mempunyai kekuatiran akan apa yang akan kita hadapi dan akan masa depan kita.
"Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah!" (Mazmur 55:23)
Rupanya orang tua mereka sedang tidak berada di rumah, dan meminta kakaknya untuk menjaga adiknya, sampai orang tua mereka pulang kembali ke rumah. Namun rupanya kakaknya lebih tertarik untuk bermain daripada menjaga adiknya, sehingga kakaknya ingin melepaskan tanggung jawabnya dan meninggalkan adiknya di rumah.
Waktu saya mengingat kejadian tersebut, saya memikirkan akan janji Tuhan untuk menjaga dan memelihara kehidupan saya. Waktu Tuhan berjanji, saya percaya Tuhan tidak akan melepaskan tanggung jawabNya atas kehidupan saya. Saya juga percaya kalau Tuhan sudah berjanji menjaga saya, Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.
Marilah kita berpegang akan janji Tuhan akan perlindungan dan pemeliharaanNya. Pada waktu kita memiliki keyakinan akan janji tersebut, kita tidak akan mempunyai kekuatiran akan apa yang akan kita hadapi dan akan masa depan kita.
"Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah!" (Mazmur 55:23)
Friday, 9 May 2014
CHECKLIST TO GIVE A GOOD CRITICISM
1. Check your motive. Your goal should be to help, not humiliate
2. Make sure the issue is worthy of criticism. Does it really matter?
3. Be specific. Don't drop hints, but clearly name the problem
4. Don't undermine the person's self-confidence or identity. Make it obvious that you value the person
5. Do not postpone needed criticism. If the issue is big, act now
6. Look at yourself looking at others. Take a log out of your own eyes
7. End criticism with encouragement. Finish on a positive note
(John Maxwell)
2. Make sure the issue is worthy of criticism. Does it really matter?
3. Be specific. Don't drop hints, but clearly name the problem
4. Don't undermine the person's self-confidence or identity. Make it obvious that you value the person
5. Do not postpone needed criticism. If the issue is big, act now
6. Look at yourself looking at others. Take a log out of your own eyes
7. End criticism with encouragement. Finish on a positive note
(John Maxwell)
TRUE LEADERSHIP
True leadership starts when a person:
1. Perceives a need - spot a specific problem
2. Possesses a gift - has the competence to address the need
3. Parades a passion - casts vision for a passion to act
4. Persuades a people - attracts others to join the cause
5. Pursues a purpose - employs measures to accomplish the desired goal
(John Maxwell)
1. Perceives a need - spot a specific problem
2. Possesses a gift - has the competence to address the need
3. Parades a passion - casts vision for a passion to act
4. Persuades a people - attracts others to join the cause
5. Pursues a purpose - employs measures to accomplish the desired goal
(John Maxwell)
Thursday, 8 May 2014
WHAT CHARACTERISED THOSE WHO CHOOSE TO PURSUE LIFE AT GOD'S HIGHER STANDARD?
1. They adopt godly values
2. They care for the interests of others
3. They live with integrity
4. They keep their word
5. They develop their gifts and potential
6. They manage time and money well
7. They pass on to others what they have received
(John Maxwell)
2. They care for the interests of others
3. They live with integrity
4. They keep their word
5. They develop their gifts and potential
6. They manage time and money well
7. They pass on to others what they have received
(John Maxwell)
BERAPA HASIL AKHIRNYA
Gene Stallings, salah satu pelatih untuk pemain belakang dari Dallas Cowboys, menceritakan kisah pembicaraan antara dua pemain belakang dari tim tersebut. Dua pemain tersebut, Charlie Waters dan Cliff Harris, sedang duduk di depan lemari tempat ganti pakaian mereka setelah pertandingan yang sangat melelahkan melawan Washington Redskins. Mereka masih memakai seragam pertandingan, dan kepala mereka tertunduk karena keletihan mereka. Charlie Waters bertanya kepada Cliff Harris, "Ngomong-ngomong, Cliff, berapa hasil akhirnya?"
Mendengar pembicaraan mereka, Gene Stallings mulai menyadari kalau mereka berdua bertanding dengan mengerahkan sekuat tenaga mereka, dan bahkan saking berfokusnya, mereka sampai tidak memperhatikan hasil akhir dari pertandingan mereka. Rupanya mereka berdua memfokuskan untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi timnya, dan mereka tidak peduli akan angka yang diraih oleh timnya atau oleh lawannya.
Dalam kehidupan kita, pasti ada rencana Tuhan yang sudah dipersiapkan bagi setiap dari kita. Tuhan menginginkan kehidupan kita menjadi kehidupan yang selalu menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan nama Tuhan. Bagian kita adalah melakukan sebaik-baiknya akan setiap tugas dan tanggung jawab yang Tuhan sudah berikan bagi kita. Tuhan tidak meminta kita untuk membandingkan hasil kita dengan hasil orang lain, Tuhan hanya menginginkan kita untuk setia dalam melakukan pekerjaanNya.
Marilah kita menyadari akan setiap panggilan, tugas dan tanggung jawab yang Tuhan sudah berikan kepada kita, dan biarlah kita melakukannya dengan sepenuh hati dan dengan segenap kekuatan kita. Pada waktu kita setia dalam melakukan bagian kita, Tuhan akan melakukan bagianNya dan kita akan melihat banyak perkara yang Tuhan akan lakukan dalam kehidupan kita.
"Karena kita ini adalah buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya" (Efesus 2:10)
Mendengar pembicaraan mereka, Gene Stallings mulai menyadari kalau mereka berdua bertanding dengan mengerahkan sekuat tenaga mereka, dan bahkan saking berfokusnya, mereka sampai tidak memperhatikan hasil akhir dari pertandingan mereka. Rupanya mereka berdua memfokuskan untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi timnya, dan mereka tidak peduli akan angka yang diraih oleh timnya atau oleh lawannya.
Dalam kehidupan kita, pasti ada rencana Tuhan yang sudah dipersiapkan bagi setiap dari kita. Tuhan menginginkan kehidupan kita menjadi kehidupan yang selalu menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan nama Tuhan. Bagian kita adalah melakukan sebaik-baiknya akan setiap tugas dan tanggung jawab yang Tuhan sudah berikan bagi kita. Tuhan tidak meminta kita untuk membandingkan hasil kita dengan hasil orang lain, Tuhan hanya menginginkan kita untuk setia dalam melakukan pekerjaanNya.
Marilah kita menyadari akan setiap panggilan, tugas dan tanggung jawab yang Tuhan sudah berikan kepada kita, dan biarlah kita melakukannya dengan sepenuh hati dan dengan segenap kekuatan kita. Pada waktu kita setia dalam melakukan bagian kita, Tuhan akan melakukan bagianNya dan kita akan melihat banyak perkara yang Tuhan akan lakukan dalam kehidupan kita.
"Karena kita ini adalah buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya" (Efesus 2:10)
Wednesday, 7 May 2014
SEHELAI DAUN BERWARNA HIJAU
Di dekat rumah saya, saya melihat
satu pot bunga dengan tanamannya yang batang, dahan dan daunnya sudah kering
dan berwarna coklat. Saya tertarik untuk melihat mengapa tanaman itu menjadi kering. Tetapi waktu saya mendekati pot bunga tersebut, ternyata
masih ada satu helai daun yang masih berwarna hijau. Waktu saya melihat daun hijau tersebut,
sepertinya timbul pengharapan di hati saya kalau pohon ini masih bisa bertahan
untuk hidup. Oleh karena itu, saya mulai menyiram tanaman
tersebut dengan air, dengan harapan tanaman tersebut bisa tetap hidup dan kembali
menghasilkan bunga-bunga yang indah.
Waktu saya memikirkan kembali apa yang saya lakukan mengenai tanaman tersebut, saya mulai mengingat betapa pentingnya mempunyai pengharapan dalam kehidupan kita. Seringkali dalam keadaan dan permasalahan yang kita hadapi, begitu mudah kita untuk berputus asa dan menyerah akan keadaan kita. Tetapi kita memerlukan pengharapan untuk kita bisa bertahan dan bisa keluar menjadi pemenang atas pergumulan kita.
Seperti tanaman tersebut yang disirami oleh air, pengharapan kita perlu disirami dengan janji-janji Tuhan dalam kehidupan kita. Pada waktu kita mempunyai pengharapan dan juga memegang setiap janji Tuhan, iman kepercayaan kita akan bangkit, dan itu yang akan mengubah sikap kita terhadap setiap permasalahan. Oleh karena itu, biarlah kita selalu berpegang akan pengharapan kita dan akan setiap janji Firman Tuhan dalam kehidupan kita.
"Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya" (Mazmur 147:11)
Subscribe to:
Posts (Atom)