Wednesday, 7 May 2014

PERTANDINGAN LONCAT INDAH

Pada waktu pertandingan loncat indah di Pan American Games, juara nasional Amerika Serikat yang bernama Greg Louganis diwawancara dan ditanya bagaimana dia bisa mengatasi tekanan mental dalam perlombaan loncat indah tingkat internasional.  Dia menjawab dan bercerita bahwa kalau setiap kali dia naik ke papan loncat, dia menarik nafas panjang, dan berpikir dalam hati, "Kalau saya gagal dalam loncatan ini, ibu saya masih mengasihi saya."  Dan setelah itu dia melakukan loncatan yang terbaik.

Pemikiran dan keyakinan dari Greg Louganis membuat dia bisa berfokus sepenuhnya akan loncatannya sehingga dia bisa melakukan loncatan sebaik-baiknya.  Dan juga Greg Louganis mempunyai keyakinan akan kasih ibunya yang tidak akan putus-putusnya dalam kehidupannya, meskipun kalau dia mengalami kegagalan dalam apa yang dia lakukan.

Demikian juga dalam kehidupan kita, pada waktu kita bangun pagi, dan sebelum memulai aktifitas kita, biarlah kita menarik nafas, dan berpikir dalam hati, "Kalau saya mengalami kegagalan pada hari ini, Tuhanku masih mengasihi saya."  Keyakinan ini yang akan membuat kita untuk lebih percaya dan siap dalam melakukan aktifitas kita sehari-hari.

Biarlah kita selalu mencoba melakukan yang terbaik atas hidup, tanggung jawab dan talenta yang Tuhan sudah berikan dalam kehidupan kita.  Percayalah akan kasih Tuhan yang akan selalu menyertai kita baik dalam keadaan yang menyenangkan atau keadaan yang sukar.  Kasih setia Tuhan akan selalu mengalir dalam kehidupan kita, pada waktu kita bersandar kepadaNya.

"Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setiaKu kepadamu" (Yeremia 31:3)

No comments:

Post a Comment