Friday, 16 May 2014

RUANGANNYA SEPERTI AKUARIUM

Ruangan tempat kerja saya di kantor berada di tengah-tengah kantor dan ditutupi oleh kaca transparan yang cukup besar, sehingga saya bisa melihat orang yang lalu lalang melewati kantor saya.  Itu juga berarti kalau orang yang melewati kantor saya bisa melihat saya dan apa yang saya sedang saya lakukan.  Karena kaca transparan yang cukup besar tersebut sehingga orang-orang menyebut ruangan kerja saya itu seperti akuarium.

Akuarium dibuat oleh manusia selalu dengan menggunakan bahan yang transparan, supaya mereka bisa melihat dan menikmati ikan-ikan yang ada di dalam akuarium tersebut.  Rasanya tidak ada sebuah akuarium yang terbuat dari bahan yang tidak transparan, sehingga tidak bisa melihat ikan-ikan di dalamnya.  Tujuan dari akuarium adalah supaya bisa menunjukkan kepada orang-orang apa yang ada di dalam akuarium tersebut.

Saya percaya kalau kehidupan pun seperti akuarium, yaitu transparan di hadapan orang lain.  Dalam kehidupan kita, akan ada orang-orang yang secara langsung terpengaruh oleh kehidupan kita, termasuk tingkah laku, tutur kata dan lain-lain.  Contoh yang mudah adalah bagaimana anak-anak kita yang masih kecil begitu mudah meniru tingkah laku dan perkataan kita.  Mereka terpengaruh karena mereka melihat dan meniru kehidupan kita. 

Biarlah kita menjaga kehidupan kita, melalui tingkah laku dan tutur kata, sehingga kita bisa memberikan dampak yang positif terhadap orang lain.  Banyak hal yang bisa kita bagikan sebagai teladan bagi orang lain, contohnya: ketenangan kita dalam menghadapi permasalahan, sukacita dalam segala keadaan, respon yang positif terhadap kegagalan, dan lain-lain.

"Demikianlah hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)







No comments:

Post a Comment