Waktu saya menjemput anak-anak saya dari sekolah, mereka saling berbicara mengenai hasil ujian mereka. Anak saya yang kecil, Michelle, menceritakan kalau dia melakukan kesalahan dalam menjawab soal di ujian matematikanya. Anak saya yang pertama, Rachel, menjawabnya dan mengingatkan kalau istri saya sudah mengajarkan Michelle bagaimana untuk menghitung dan menjawab soal tersebut. Rachel mengatakan satu kalimat kepada Michelle, yaitu: "Next time, you should heed mommy's advice (Lain kali, kamu seharusnya mendengarkan dan melakukan apa yang mamih katakan)"
Kata 'heed' dalam bahasa Inggris terdiri dari dua komponen, yaitu mendengarkan/menyimak dan melakukan. Jadi tidak cukup hanya sebatas mendengarkan atau menyimak, tetapi kita juga harus mentaati dan melakukan apa yang sudah kita dengar. Setiap pesan, saran atau teguran akan bermanfaat dalam kehidupan kita kalau kita melakukan apa yang telah disampaikan kepada kita.
Dalam kehidupan kita, kita pun perlu "heed" (mendengarkan dan melakukan) apa yang Tuhan sudah perintahkan kepada kita. Firman bukan hanya diberikan untuk sebatas didengarkan, tetapi untuk dilakukan dalam kehidupan kita. Pada waktu kita mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan, kita akan mempunyai iman yang bertumbuh, kedamaian, sukacita, terobosan dalam kehidupan kita, dan lain-lain. Marilah kita memiliki kehidupan yang dipenuhi oleh Firman Tuhan dan perjalanan kehidupan yang selalu mengikuti tuntunanNya untuk menerima kehidupan yang berkemenangan.
"But take careful heed to the commandment and the law which Moses the servant of the Lord commanded you, to love the Lord your God, to walk in all His ways, to keep His commandments, to hold fast to Him, and to serve Him with all your heart and will all your soul" (Joshua 22:5)
No comments:
Post a Comment