Suatu hal yang tidak mungkin terjadi adalah kalau supir taksinya ternyata tidak bisa menyetir mobil. Suatu hal yang mungkin terjadi adalah kalau supir taksinya tidak tahu lokasi tempat yang ingin kita tuju. Maka dari itu, biasanya saya menanyakan supir taksinya terlebih dahulu apakah beliau tahu tempat yang ingin saya tuju. Suatu pengalaman yang kurang menyenangkan kalau taksi yang kita kendarai tersebut malah tersesat dan terus berputar-putar tanpa mencapai tujuan yang kita inginkan.
Demikian juga perjalanan hidup kita dengan Tuhan. Seperti saya mengharapkan supir taksi tersebut bisa mengendalikan taksi dan tahu arah tujuan yang saya inginkan, saya pun mengharapkan dan meminta Tuhan untuk bisa memegang kendali atas kehidupan saya dan saya juga menyerahkan arah tujuan dan masa depan saya ke tanganNya.
Di dalam taksi, mungkin kita masih punya pemikiran dan perasaan apakah supir taksi benar-benar tahu tempat yang saya tuju dan apakah beliau akan mengambil jalan yang terbaik untuk tiba di sana. Tetapi dalam perjalanan kita dengan Tuhan, kita bisa yakin kalau Tuhan tahu akan masa depan kita, dan Dia akan membawa kita ke rancanganNya yang terbaik. Marilah kita percaya dan menyerahkan kehidupan dan masa depan kita kepada Tuhan.
"Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh; Aku hendak memberi nasihat, mataKu tertuju kepadamu." (Mazmur 32:8)
Di dalam taksi, mungkin kita masih punya pemikiran dan perasaan apakah supir taksi benar-benar tahu tempat yang saya tuju dan apakah beliau akan mengambil jalan yang terbaik untuk tiba di sana. Tetapi dalam perjalanan kita dengan Tuhan, kita bisa yakin kalau Tuhan tahu akan masa depan kita, dan Dia akan membawa kita ke rancanganNya yang terbaik. Marilah kita percaya dan menyerahkan kehidupan dan masa depan kita kepada Tuhan.
"Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh; Aku hendak memberi nasihat, mataKu tertuju kepadamu." (Mazmur 32:8)
No comments:
Post a Comment