ANAK SAYA UDAH BISA WHATSAPPS

Karena saya suka ada tugas di luar Singapura, saya mengajari anak saya untuk bisa berhubungan dengan memakai whatsapps, supaya komunikasi kami bisa terus berjalan.

Mereka juga senang berkomunikasi dengan saya, menanyakan saya sedang berada di mana, sedang melakukan apa, bagaimana keadaan saya.  Di samping itu mereka juga menceritakan keadaan mereka, apa yang mereka lakukan, mengirim foto mereka, dan lain-lain.  Bahkan waktu saya tidak berada di Singapura, mereka bisa mengupdate saya mengenai keadaan kabut asap di Singapura, lengkap dengan angka PSInya.

Di samping itu, saya sendiri sangat senang untuk bisa berkomunikasi dengan anak saya, karena saya ingin mengetahui bagaimana keadaan mereka, apa yang mereka rasakan, permasalahan apa yang sedang mereka hadapi.

Sama seperti saya yang merasa bahagia dan menantikan waktunya saya bisa berkomunikasi dengan anak saya, saya percaya kalau hati Bapa kita di Surga juga menantikan waktu di mana kita bisa berkomunikasi dengan Dia.  Marilah kita membina komunikasi dan hubungan kita dengan Tuhan.  Jangan biarkan diri kita hanya berkomunikasi dengan Dia ketika kita memerlukan pertolongan  saja, tetapi biarlah hubungan dan komunikasi kita dengan Tuhan didasarkan akan kasih kita yang merindukan hubungan yang erat denganNya.

"Ketahuilah, bahwa Tuhan telah memilih bagiNya seorang yang dikasihinya; Tuhan mendengarkan, apabila aku berseru kepadaNya" (Mazmur 4:4)