KABUT YANG MENGGANGGU PANDANGAN KITA

Dalam beberapa hari terakhir ini, udara di Singapura terganggu oleh kabut asap yang berasal dari hutan yang terbakar di Sumatera.  Selain kabut tersebut bisa mencapai tingkat yang tidak menyehatkan, kabut tersebut mengganggu pandangan di sekeliling kita.  Malah saya membaca di surat kabar kalau beberapa penerbangan di Riau ditunda karena daya pandang pesawatnya terhalang oleh kabut.  Jadi, bila ada kabut, yang pertama kali terganggu adalah daya pandang atau penglihatan kita.

Dalam kehidupan kerohanian kita, suka ada "kabut" yang mengganggu pendangan kita akan Tuhan.  "Kabut" tersebut adalah ketakutan dan kekuatiran kita.  Ada beberapa hal yang bisa kabut ketakutan dan kekuatiran lakukan dalam kehidupan kita:

1. Kabut ketakutan dan kekuatiran membuat pandangan kita akan kasih dan penyertaan Tuhan menjadi terhalang dan terganggu.

2. Kabut ketakutan dan kekuatiran membuat mata kita tidak bisa berfokus kepada janji-janji Tuhan yg sudah disediakan bagi kita.

3. Kabut ketakutan dan kekuatiran membuat kita tidak bisa melihat rencana Tuhan yang penuh damai sejahtera dan sukacita.

Dalam menghadapi ketakutan dan kekuatiran, marilah kita memusatkan pandangan kita akan kasih dan kuasa Tuhan.  Dan apabila kita melakukannya, rencana Tuhan yang luar biasa akan terjadi dalam setiap kehidupan kita.

"Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."" (Yesaya 41:13)