MEMANGGANG PIZZA

Suatu saat saya mendapatkan satu kesempatan untuk melihat seorang juru masak membuat pizza.  Adonan pizza tersebut ditaburi oleh topping-toppingnya, dan kemudian pizza tersebut dipanggang di perapian.  Saya melihat kalau juru masak tersebut terus memperhatikan pizza yang ada di perapian dan sepertinya menantikan waktu yang tepat untuk menarik pizza tersebut dari perapian.

Juru masak tersebut pasti mengetahui waktu yang terbaik untuk mendapatkan tingkat kematangan dari pizza tersebut, supaya tamu restoran bisa menikmati pizzanya.  Secara pasti, pengunjung di restoran tersebut tidak mau menikmati pizza yang belum matang atau yang sudah gosong.

Seringkali Tuhan membawa kita dalam suatu masa yang sukar dan membuat kita berada di situasi yang tidak menyenangkan dalam, seperti pizza yang ada di dalam perapian.  Dalam masa ujian kita, seperti juru masak pizza, mata Tuhan terus memperhatikan kita dan Dia menantikan saat yang tepat untuk memberikan kelepasan atas pergumulan dan permasalahan kita.

Tuhan bisa membiarkan ujian dan pergumulan datang dalam kehidupan kita, dengan tujuan agar kehidupan kita bisa mencapai tingkat kematangan dan kedewasaan rohani.  Pizza yang matang, yang sudah melewati proses di perapian, akan menjadi berkat bagi yang menikmatinya.  Demikian juga kehidupan kita yang sudah dewasa secara rohani melalui proses, akan menjadi berkat bagi orang-orang di sekeliling kita.

"Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2)